Pengertian Resensi Buku, Beserta Tahapan dan Contohnya

Pengertian Resensi Buku, Beserta Tahapan dan Contohnya

Anindyadevi Aurellia - detikBali
Rabu, 21 Des 2022 15:52 WIB
Mess on the desk. Open vintege books everywhere
Foto: Getty Images/iStockphoto/photogl
-

Sebelum memutuskan untuk membeli sebuah buku, kita bisa membaca resensi buku terlebih dahulu untuk memastikan genre dan alur ceritanya. Resensi buku merupakan ulasan singkat tentang sebuah buku.

Seseorang yang telah membaca sebuah buku bisa menuliskan ulasan dengan kritis dan jujur terhadap buku yang dibacanya.

Resensi buku biasanya ditulis untuk memberikan gambaran umum tentang isi buku, serta mengungkap pendapat pribadi penulis tentang kelebihan dan kekurangan buku tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun jika detikers lebih suka penasaran dan tak suka diberi tahu alur cerita sebelum membacanya, mungkin akan menghindari membaca resensi.

Untuk lebih jelasnya, simak berikut penjelasan lengkap dan contoh resensi buku.

ADVERTISEMENT

Pengertian Resensi Buku

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), resensi diartikan sebagai pertimbangan atau pembicaraan tentang buku, ulasan buku, pendapat atau pertimbangan redaksi tentang hasil kesenian, kesusastraan, dan sebagainya.

Resensi berasal dari bahasa Latin revidere atau resencere. Kata tersebut berarti melihat kembali, menimbang, atau menilai. Resensi biasanya berbentuk artikel khusus membahas suatu isi buku.

Resensi buku sering disebut sebagai tinjauan buku, timbangan buku, bedah buku maupun diskusi buku.

Resensi buku bisa berbentuk tulisan di koran, majalah, atau situs online, maupun berbentuk lisan dengan diskusi berkelompok.

Fardengki dalam buku Kolerasi Kemampuan Membaca Pemahaman Menulis Resensi, mengartikan resensi sebagai hasil penilaian atau timbangan terhadap kelebihan dan kelemahan suatu buku, sehingga dapat diartikan bahwa resensi adalah kegiatan yang membahas, mengulas, dan menilai sebuah karya tulis tentang baik dan buruk kualitas sebuah karya tulis tersebut.

Teks resensi harus menghadirkan penilaian yang adil, objektif, dan rasional dari sesuatu yang diulas sehingga tidak boleh bersifat subjektif, misalnya karena rasa suka atau tidak suka pada pengarangnya.

Penulis resensi akan mengungkapkan aspek-aspek keunggulan dan kelemahan dari karya tulis tersebut secara keseluruhan dan objektif yang diperoleh dari buku yang diresensi.

Resensi tidak hanya diperuntukkan bagi sebuah buku, baik sastra maupun nonsastra. Resensi juga diperuntukkan bagi karya yang lain baik berupa film, drama, musik, dan sebagainya.

Keunggulan dan kelemahan buku baik fiksi maupun nonfiksi disampaikan sehingga orang merasa tergerak untuk membeli setelah membaca resensinya.

Tujuan Meresensi Buku

Danny Tritjhajo dalam buku Penulisan Artikel Ilmiah: Tuntunan bagi Mahasiswa menjelaskan tujuan meresensi sebuah buku yaitu untuk menginformasikan isi buku tentang yang ditulis dan dibahas, khususnya perihal buku yang belum lama beredar.

Pembahasannya terkait isi, kelebihan, kelemahan, maupun kelayakannya untuk dibaca oleh publik.

Heri Jauhari dalam buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah mengatakan bahwa resensi bertujuan menyampaikan kepada pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya sastra patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak.

Pada intinya penulis resensi akan memberitahukan isi dari garis besar buku yang ia resensi.

Seorang yang menulis resensi harus paham mengenai seluruh isi karya atau buku tersebut.

Penulis resensi juga memiliki tujuan untuk mengajak membaca untuk memikirkan, merenungkan, dan mendiskusikan konflik yang muncul dalam sebuah buku.

Resensi juga bertujuan untuk memperkenalkan suatu karya atau buku keluaran terbaru kepada orang lain yang belum membaca atau belum menyaksikan atau membaca karya atau buku yang diresensi.

Daniel Samad dalam buku Dasar-dasar Meresensi Buku menyatakan jika resensi buku memiliki lima tujuan, yaitu:

  1. Memberikan informasi yang disampaikan dalam sebuah buku.
  2. Mengajak pembaca untuk memikirkan, merenungkan, dan mendiskusikan lebih jauh fenomena ataupun masalah yang muncul dalam sebuah buku.
  3. Memberikan pertimbangan kepada pembaca apakah sebuah buku pantas mendapatkan sambutan dari masyarakat atau tidak.
  4. Menjawab pertanyaan yang timbul jika seseorang melihat buku yang baru terbit, seperti siapa pengarangnya, dan lainnya sehingga mampu memberi gambaran dan penilaian umum dari sebuah karya secara ringkas.
  5. Membaca agar dapat bimbingan dalam memilih buku-buku, setelah membaca berminat untuk membaca, mencocokan seperti apa yang ditulis dalam resensi.
  6. Mengetahui kelebihan dan kekurangan buku yang diresensi. Sehingga mampu menguji kualitas buku dan membandingkan terhadap karya lainnya.

Manfaat Resensi Buku

Manfaat resensi yakni menjadi bahan pertimbangan para pembaca yang sedang membutuhkan buku tersebut.

Bagi penulis, resensi dapat menjadi ladang pekerjaan serta menjadi sarana pengembang kreativitas penulis. Pada buku Membuat Resensi oleh Haryanto dikemukakan manfaat membuat resensi buku, yaitu:

  1. Mengasah intelektual
  2. Memahami secara mendalam isi buku yang diresensi
  3. Mendapat penghasilan jika resensi tersebut dimuat di media
  4. Dikenal publik dan direkrut untuk terus meresensi buku oleh penerbit buku jika telah produktif membuat resensi

Tahap Menyusun Resensi Buku

Menulis resensi bukan hal yang sulit tetapi tidak bisa dilakukan dengan instan. Resensi buku membutuhkan langkah yang sistematis. Berikut tahap dalam menyusun resensi buku.

  1. Baca buku tersebut dengan seksama. Pastikan Anda memahami isi dan makna yang terkandung di dalamnya.
  2. Tentukan tujuan Anda menulis resensi buku tersebut. Apakah Anda ingin memberikan ulasan mengenai keseluruhan buku atau hanya menyoroti beberapa bagian tertentu?
  3. Buat outline atau kerangka resensi Anda. Buat daftar poin-poin penting yang akan Anda bahas dalam resensi Anda.
  4. Tuliskan resensi Anda dengan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Jelaskan apa yang Anda sukai atau tidak sukai dari buku tersebut, serta berikan alasan-alasan Anda. Jelaskan sedikit alur ceritanya, namun diimbangi dengan komentar Anda tentang alur yang disajikan.
  5. Jika Anda membandingkan buku tersebut dengan buku lain, pastikan untuk memberikan alasan mengapa Anda membandingkan kedua buku tersebut.
  6. Tuliskan kesimpulan Anda mengenai buku tersebut. Berikan ulasan singkat tentang apa yang Anda pikirkan mengenai buku tersebut secara keseluruhan.
  7. Periksa kembali resensi Anda untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan grammar atau ejaan, dan bahwa resensi Anda mudah dipahami oleh pembaca.

Format Penulisan Resensi Buku

Judul Resensi:

Judul Buku :

Nama Penulis :

Penerbit & Tahun Terbit :

Jumlah Halaman :

Cover Buku (hasil scan) :

Isi Resensi

Isi Resensi berupa alenia-alenia penjelasan tentang:

  • Penjelasan manfaat buku
  • Ringkasan isi buku tentang hal-hal pentingnya
  • Hasil kajian sistematika, hasil kajian bagian isi buku yang menarik perhatian
  • Hasil kajian penggunaan bahasa (meliputi ungkapan, tata bahasa, struktur kalimat, dan gaya bahasa)
  • Hasil kajian kelebihan dan kelemahan buku

Contoh Resensi Buku

Judul Buku: The Alchemist
Penulis: Paulo Coelho
Penerbit: HarperCollins
Tahun Terbit: 1988

Cover Buku The AlchemistCover Buku The Alchemist. Foto: Amazon

The Alchemist adalah novel yang ditulis oleh Paulo Coelho pada tahun 1988. Novel ini menceritakan tentang Santiago, seorang petani muda yang bercita-cita menjadi seorang ilmuwan.

Setelah bermimpi tentang tempat yang penuh dengan harta karun, Santiago memutuskan untuk meninggalkan peternakannya dan mengembara ke seluruh dunia untuk mencari harta tersebut.

Novel ini memiliki alur cerita yang sangat menarik dan penuh dengan pelajaran-pelajaran kehidupan yang berguna. Coelho berhasil menggambarkan Santiago sebagai tokoh yang kuat, berani, dan penuh semangat.

Selain itu, novel ini juga mengajak pembaca untuk merenungkan tentang arti sebenarnya dari keberhasilan dan kebahagiaan dalam hidup.

Salah satu kelebihan utama dari novel ini adalah kemampuan Coelho dalam menyuguhkan pesan-pesan filosofis dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami.

Selain itu, Coelho juga berhasil menciptakan atmosfer yang menyenangkan dan menghibur pembaca sepanjang novel.

Namun, ada beberapa kekurangan yang terlihat dari novel ini. Beberapa bagian dari cerita terasa terlalu memaksakan dan tidak selaras dengan alur cerita secara keseluruhan.

Selain itu, beberapa bagian dari novel juga terasa terlalu panjang dan membosankan.

Secara keseluruhan, The Alchemist adalah novel yang sangat menarik dan layak dibaca oleh siapa saja yang menyukai cerita-cerita yang penuh dengan pelajaran-pelajaran kehidupan.

Walaupun terdapat beberapa kekurangan, novel ini tetap merupakan pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menemukan arti dari keberhasilan dan kebahagiaan dalam hidup.

Nah detikers, itulah tadi penjelasan mengenai resensi buku. Menulis resensi buku memang gampang-gampang sulit sebab membutuhkan bahasa yang tepat dalam mengkomunikasikan apa yang ditangkap dari buku tersebut.

Semoga artikel ini membantu, ya!




(aau/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads