.webp)
Polisi dan petugas Puskesmas sudah mengindentifikasi orok yang ditemukan di balai Banjar Dinas Pauman, Desa Seraya, Kecamatan/Kabupaten Karangasem. Diduga orok tersebut ditaruh dan digali oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dari kuburan.
"Saat ini petugas dari kepolisian dan juga dari Puskesmas Karangasem 2 sudah melakukan identifikasi terhadap orok tersebut," kata Perbekel Seraya I Wayan Dandri, Rabu (21/12/2022).
Fakta menarik terungkap bahwa orok tersebut diduga milik warga asal Desa Seraya Timur yang mengalami keguguran dan sudah dikubur kemarin malam. Tapi diduga karena kurang dalam saat mengubur sehingga ada yang menggali dan ditaruh di depan balai banjar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang menggali orok tersebut kemudian ditaruh di depan balai Banjar Pauman diduga ODGJ. Orok tersebut diduga baru berusia 3 bulan," kata Dandri.
Dandri mengatakan saat ini, warga Desa Seraya Timur yang mengubur orok tersebut kemarin malam sedang dicari oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
Sementara itu, Kapolsek Karangasem AKP I Putu Sunarcaya membenarkan perihal penemuan orok tersebut. Benar, saat ini petugas dari Reskrim sedang di lokasi untuk melakukan olah TKP," katanya singkat.
(hsa/dpra)
