Bangga! 7 Event dari Bali Lolos Seleksi Kharisma Event Nusantara 2023

Denpasar

Bangga! 7 Event dari Bali Lolos Seleksi Kharisma Event Nusantara 2023

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Selasa, 20 Des 2022 22:30 WIB
Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 akan ditutup hari ini, Minggu 10 Juli 2022. Hari terakhir PKB bakal dirangkai dengan pementasan Sendratari bertajuk Tirtha Mahottama.
Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44. Foto: Dinas Kebudayaan Provinsi Bali
Denpasar -

Total ada 7 event dari Bali yang dinyatakan lolos seleksi tahap I Kharisma Event Nusantara (KEN) tahun 2023 yang diluncurkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Di antaranya, Bali Rockin Blues dari Denpasar, Tanah Lot Festival dari Tabanan, Ubud Jazz Festival dari Gianyar, Nusa Penida Festival dari Klungkung, Pesta Kesenian Bali, Penglipuran Village Festival dari Bangli, dan Pemuteran Bay Festival dari Buleleng.

"Tahun 2022 Bali mengusulkan 19 event dan yang lolos ada 7. Untuk tahun 2023 kami usulkan 10 dan yang lolos tahap 1 ada 7. Pengumuman lolos atau tidaknya biasanya akan disampaikan pada awal tahun," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, dengan adanya event tadi, tentunya wisatawan mancanegara dapat menambah waktu lama tinggalnya dan juga keinginan untuk datang ke lokasi tersebut makin kuat.

"Dari hasil evaluasi kami sebelumnya, spend money wisatawan juga bertambah dan tahun berikutnya mereka datang lagi," ucapnya.

Sementara itu, kata Tjok, salah satu keuntungan bagi Kabupaten/Kota yang mengusulkan event yang lolos KEN, yakni akan mendapatkan promosi di pasar nasional dan internasional oleh Kemenparekraf selama 1 tahun.

Dirinya menuturkan, selama ini antusias dari Kabupaten Kota di Bali dalam pengajuan event KEN terbilang tinggi. Bahkan, kata Tjok, tak sedikit dari mereka yang ingin mengusulkan event dalam jumlah banyak.

Kemudian, usulan tersebut akan diseleksi oleh Dispar Bali bersama dengan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. Pasca seleksi tersebut, usulan yang telah lolos di Provinsi Bali akan diajukan kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kemenparekraf.

Adapun beberapa syarat yang harus dipenuhi bagi Kabupaten/Kota sebelum mengusulkan event, yakni event tersebut minimal harus telah terlaksana 3 kali dan memberikan dampak positif untuk Kabupaten/Kota.

"Untuk wisatawan saya pikir nantinya bisa memilih event mana saja yang sesuai dengan minatnya. Harapan kami kepada wisatawan, silahkan memilih karena event di Bali banyak. Baik, event budaya, sport maupun kegiatan-kegiatan MICE," tambahnya pada Selasa (20/12/2022) sore di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Jalan Letjen S. Parman, Denpasar.

Dalam kesempatan tersebut, Tjok mengaku, di tahun 2023 mendatang pihaknya akan menghadirkan pariwisata dengan destinasi wisata yang aman untuk dikunjungi dan terjamin kebersihannya karena telah tersertifikasi CHSE.

"Selain itu, sebagian penduduk bali juga sudah tervaksinasi COVID-19, baik vaksin 1 sampai booster 2. Fasilitas kami di sini juga lengkap, desa wisata yang juga lengkap dan apalagi nanti akan ada KEK," tambahnya.




(nor/dpra)

Hide Ads