15 Cara Menghilangkan Bekas Luka di Kaki secara Alami

Memiliki bekas luka pada kaki terkadang dapat mengganggu penampilan atau membuat risih pemiliknya. Cara menghilangkan bekas luka di kaki pun tergolong susah, tidak semua cara dapat memberi efek pada bekas luka yang ada.

Ingin tahu apa saja 15 cara menghilangkan bekas luka di kaki secara alami yang dapat dilakukan? Simak artikel berikut ini!

Penyebab Luka Membekas di Kaki

Sejumlah jenis bekas luka yang ada meliputi:

• Bekas luka atrophic
• Bekas luka hypertrophic
• Bekas luka
• Bekas luka kontraktur

Berbagai hal bisa menjadi penyebab luka membekas di kaki. Dikutip dari healthline.com, penyebabnya meliputi:

1. Terpapar permukaan atau materi panas hingga mengakibatkan luka bakar seperti bekas luka hipertrofik, kontraktur, dan keloid.
2. Terkena alat pencukur bulu kaki yang menyebabkan rambut tumbuh ke dalam dan menjadi benjolan meradang.
3. Mengalami cacar air.
4. Mengalami jerawat.
5. Kulit yang tidak dapat meregenerasi jaringan sehingga menjadi bekas luka atrofi.

Cara Menghilangkan Bekas Luka di Kaki Secara Alami

Meski prosesnya tidak sebentar, bekas luka kaki dapat dihilangkan secara perlahan. Cara menghilangkan bekas luka di kaki pun cukup beragam, ada yang prosesnya secara alami dan dapat dilakukan secara pribadi, ada juga yang menggunakan tindakan atau prosedur menggunakan alat.

Berikut adalah cara menghilangkan bekas luka di kaki secara alaminya:

1. Penggunaan Essential Oil

Cara menghilangkan bekas luka di kaki yang pertama adalah dengan menggunakan essential oil. Beberapa essential oil dapat mendorong sel-sel kulit tumbuh baru di daerah yang diaplikasikan. Minyak esensial yang umum digunakan untuk mengobati bekas luka di kaki adalah:

• Rosehip seed oil
• Helichrysum essential oil
• Frankincense oil
• Geranium oil
• Lavender oil
• Carrot seed oil
• Cedar wood oil
• Hyssop oil
• Tea tree oil
• Neroli oil

2. Penggunaan Minyak Lainnya

Minyak lain yang populer untuk digunakan dalam menghilangkan bekas luka yaitu:

• Minyak kelapa
• Minyak almond
• Minyak vitamin E

3. Pemijatan dengan Essential Oil

Bila sebelumnya hanya mengaplikasikan, cara menghilangkan bekas luka di kaki yang satu ini menggunakan essential oil untuk memijat bekas luka yang ada. Pemijatan dapat membantu menyembuhkan jaringan kulit dengan melembutkan atau meratakannya. Pemijatan juga membantu jaringan parut kulit tidak menempel pada pembuluh darah, tendon, otot, saraf, dan tulang.

4. Eksfoliasi

Cara menghilangkan bekas luka di kaki yang selanjutnya adalah eksfoliasi. Cara ini berfungsi untuk mengikis atau menyingkirkan sel-sel kulit mati. Anda dapat menggunakan loofah untuk melakukan eksfoliasi secara alami selama tiga hari sekali untuk memudarkan bekas luka yang ada.

5. Penggunaan Gel Lidah Buaya

Gel lidah buaya memiliki sejarah panjang yang menunjukkan mereka dapat digunakan untuk mengatasi masalah kulit. Gel lidah buaya atau aloe vera dapat meningkatkan kelembapan dan integritas kulit, mencegah bisul, dan meningkatkan penyembuhan luka.

6. Krim dan Gel yang Dijual Bebas

Beberapa krim dan gel OTC (dijual bebas) yang tersedia bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan penyembuhan luka dan mengurangi penampilan bekas luka. Krim antihistamin, misalnya, dapat membantu mengatasi sensitivitas bekas luka.

Salep silikon atau gel juga dapat meningkatkan penampilan bekas luka. Krim dan gel seperti ini dipercaya dapat meredakan gatal dan ketidaknyamanan. Umumnya, Anda harus mengoleskan lembaran silikon atau gel ke bekas luka selama 12 jam setiap hari, selama minimal 3 bulan, untuk melihat hasilnya.

Meskipun begitu, penggunaan krim untuk menghilangkan bekas luka di kaki diberikan sesuai rekomendasi dokter. Bila perlu diikuti perawatan profesional lainnya agar tidak salah penggunaan.

7. Sunscreen

Penggunaan sunscreen setiap hari memang tidak dapat menghilangkan bekas luka kaki sepenuhnya, tetapi dapat membantu mereka memudar lebih cepat dan mengurangi perubahan warna kulit. Sunscreen sangat penting jika orang menggunakan produk pemudar bekas luka, seperti asam glikolat.

Untuk proteksi maksimal, gunakan sunscreen spektrum luas setiap harinya dengan SPF 30 atau lebih tinggi. Sunscreen harus sering dioleskan kembali juga setiap harinya.

8. Penggunaan Massage Roller

Cara menghilangkan bekas luka di kaki selanjutnya adalah dengan menggunakan massage roller atau roller pijat. Alat satu ini dapat memecahkan jaringan kulit yang rusak dan menjadi parutan.

9. Penggunaan Pelembap

Menggunakan pelembap untuk area yang menyisakan bekas luka dapat membantu memudarkan bekasnya. Anda dapat mencampurkan moisturizer atau pelembap dengan essential oil agar kulit semakin lembap juga dan mempercepat proses penyembuhannya.

10. Pembalut Polyurethane

Pembalut polyurethane juga dapat digunakan untuk membantu bekas luka sembuh dengan cepat. Pembalut ini lembab dan fleksibel, dapat dikenakan selama enam minggu untuk mengurangi tampilan bekas luka.

11. Penggunaan Perban atau Selotip Medis

Menempatkan selotip medis atau perban perekat di atas luka atau keropeng juga dapat dilakukan sebagai cara menghilangkan bekas luka di kaki. Anda dapat menggantinya sesering mungkin untuk menjaga kebersihan pembalut.

12. Pengaplikasian Madu

Madu, terutama madu manuka, memiliki efek anti-inflammatory dan antibakteri sehingga penampilan bekas luka dapat membaik bila diaplikasikan terus menerus. Anda dapat menggunakan madu sebelum tidur dan dilapisi atau ditutup dengan kain.

13. Penggunaan Kentang

Mungkin terdengar aneh, tapi kentang bisa digunakan untuk membantu penyembuhan luka bakar yang kecil, lho! Anda cukup menggesekkannya ke luka secara perlahan hingga kentang mengering.

14. Penggunaan Cuka Apel

Cara selanjutnya adalah penggunaan cuka apel. Cara satu ini lebih cocok untuk mencegah terjadinya bekas luka, terutama bekas jerawat. Anda dapat mencampurkan empat sendok makan air dengan 2 sendok makan cuka apel, celupkan bola kapas ke campuran dan oleskan perlahan ke bagian luka, kemudian biarkan kering.

15. Penggunaan Lemon

Cara menghilangkan bekas luka di kaki yang selanjutnya adalah menggunakan lemon. Sama seperti cuka apel, cara satu ini lebih ditujukan untuk mengurangi inflamasi dan kerusakan kulit. Anda dapat mengoleskan potongan lemon pada luka dan biarkan 10 menit sebelum dibilas dengan air dingin.

Tahapan dalam Proses Penyembuhan Luka

Mengutip repository.unair.ac.id, penyembuhan luka adalah bagian dari kehidupan jaringan yang juga berhubungan dengan regenerasi jaringan. Ada tiga tahap yang perlu dilewati dalam proses penyembuhan luka menurut Taylor (1997), yaitu:

1. Fase Inflamasi

Fase pertama dalam proses penyembuhan luka adalah fase inflamasi. Fase ini dimulai setelah perlukaan dan berakhir pada hari ke-3 sampai 4. Ada dua fase yang berlaku, yaitu hemostasis dan fagositosis. Pembekuan darah untuk menutupi luka terjadi karena adanya hasil konstriksi pembuluh darah. Kemudian, ada juga vasodilatasi yang menyebabkan aliran darah meningkat ke daerah luka yang dibatasi oleh sel darah putih untuk menyerang luka dan menghancurkan bakteri serta debris.

Biasanya, sebagian besar sel fagosit masuk ke dalam luka dan mengeluarkan faktor angiogenesis dalam kurang lebih 24 jam. Faktor ini merangsang pembentukan anak epitel pada akhir pembuluh luka sehingga pembentukan kembali dapat terjadi.

2. Fase Proliferasi

Fase satu ini dimulai pada hari ke-3 atau 4 dan berakhir pada hari ke-21. Dalam tahapan ini, fibroblast mensintesis kolagen dan substansi dasar secara cepat. Lapisan tipis dari sel epitel terbentuk melintasi luka dan aliran darah ada didalamnya, yang disebut sebagai jaringan granulasi.

3. Fase Maturasi

Terakhir ada fase maturasi. Fase akhir dari penyembuhan ini dimulai dari hari ke-21 dan berlanjut sampai luka sembuh dengan sempurna. Dalam proses ini, kolagen baru menyatu dan menekan pembuluh darah sehingga bekas luka menjadi rata dan tipis.

Itulah 15 cara menghilangkan bekas luka di kaki. Semoga artikel ini membantu Anda dalam menghilangkan bekas luka kaki yang Anda miliki, ya!

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi