Kadus Gili Trawangan Beber Penyebab Wanita Prancis Hilang Saat Renang

Kadus Gili Trawangan Beber Penyebab Wanita Prancis Hilang Saat Renang

Ahmad Viqi - detikBali
Selasa, 20 Des 2022 15:48 WIB
Pencarian WNA Prancis yang hilang terus dilakukan di antara perairan Gili Trawangan dan Meno.
Foto: Pencarian WNA Prancis yang hilang terus dilakukan di antara perairan Gili Trawangan dan Meno. (Istimewa)
Lombok Utara -

Kepala Dusun Gili Trawangan Desa Gili Indah Muhammad Husni mengungkap penyebab warga negara asing (WNA) Prancis Lydie Annie Mauricette (50) yang hilang usai berenang di perairan antara Gili Trawangan dan Meno pada Minggu (18/12/2022).

Menurutnya WNA Prancis yang datang ke Gili Trawangan bersama satu orang anaknya itu nekat berenang saat arus kencang melanda perairan antara Gili Trawangan ke Gili Meno.

"Kemarin memang saya tidak di lokasi. Tapi menurut beberapa warga saya, arus sedang kencang walaupun gelombang di Gili tidak begitu besar," kata Husni, Selasa (20/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Husni mengatakan arus kencang di antara perairan Gili Trawangan dan Meno memang biasa terjadi. Saat Lydie Annie Mauricette berenang dan kemudian dinyatakan hilang, arus laut mengarah ke posisi utara ke bagian luar pulau.

"Jadi kalau arus ke dalam ke arah selatan itu baru kita berani snorkeling. Ini kemarin memang tidak diawasi," katanya.

ADVERTISEMENT

Biasanya kata Husni sangat jarang ada wisatawan yang berani berenang dari Gili Trawangan ke Gili Meno dengan jarak tempuh sekitar 300-400 meter.

"Biasanya kita dapat ukur dari nyali tamu juga. Pelaku usaha juga minta diimbau dulu lihat arus dulu sebelum berenang. Dia ini kan berenang sendiri," katanya.

Selain itu juga, biasanya bagi tamu-tamu yang akan berenang di Gili Trawangan akan mendapat pendampingan langsung. Baik dari pihak hotel dan pengelolaan wisata.

"Kemarin itu gelombang sih tidak ada ya. Tapi arus keras. Dengan berenang sejauh 300 meter itu kan lumayan berat," kata Husni.

Saat ini pencari korban hilang masih terus dilakukan upaya pencarian. Pihak pemerintah telah melalukan penyisisiran ke area pantai di perairan Gili Trawangan.

"Kita ada dari 5 Pokmaswas juga yang ikut melakukan pencarian bersama SAR Mataram, BPBD dan beberap aparat TNI-POLRI," kata Husni.

Terpisah Kapolsek Pemenang Iptu Lalu Eka Arya mengatakan, hingga Selasa (20/12/2022)) tim gabungan masih turun ke laut melakukan pencarian korban hilang di perairan Gili Trawangan.

Posisi saat ini perairan di Gili Trawangan terjadi gelombang cukup tinggi dan arus deras khususnya antara Gili Trawangan dan Meno.

"Jadi selama saya menjabat belum ada yang berenang dari sana. Memang untuk yang berenang pernah ada tapi dalam situasi cuaca aman dan gelombang tenang," kata Eka.

Dia pun mengimbau agar seluruh wisatawan yang berlibur ke tiga Gili Lombok untuk selalu memperhatikan kondisi air laut jika ingin melakukan aktivitas di pantai.




(hsa/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads