"Jogging ya memang sendiri, beliau memang sendiri melakukan jogging dan beliau pada intinya tidak pernah membuat orang itu susah, pasti sendiri saat melakukan jogging track," kata Koordinator Bidang Intelijen Kejati Bali Agung Bagus Kade Kusimantara kepada wartawan di lokasi, Senin (19/12/2022).
Menurut Agung Kusimantara, Putu Suparta Jaya diketahui meninggal pertama kali oleh warga setempat bernama Gede Santika. Putu Suparta Jaya awalnya berolahraga pagi melewati jogging track di Ekowisata Subak Sembung. Pada saat di tengah perjalanan, yang bersangkutan sempat membeli nanas.
Usai membeli nanas, Putu Suparta Jaya kemudian duduk di kursi dekat pura. Saat itu, saksi Gede Santika yang juga hendak mau pulang dari berolahraga melihat Putu Suparta Jaya merentangkan kedua tangannya dan berkata "aduh."
"Dilihat oleh Pak Gede Santika yang juga mau pulang dari olahraga, merentangkan kedua tangannya dan duduk dengan kata kata 'aduh.' Setelah itu beliau mau rebah dari posisi duduknya dibantu biar tidak sampai terjatuh. Setelah direbahkan, menurut saksi tadi, menghembuskan napas terakhirnya," jelas Agung Kusimantara.
Setelah itu, saksi bernama Gede Santika kemudian menghubungi kepala lingkungan setempat. Kepala lingkungan kemudian menghubungi pihak puskesmas. Tiba di lokasi, pihak puskesmas langsung melakukan pemeriksaan dan menyatakan Putu Suparta Jaya telah meninggal dunia.
(nor/dpra)