- Apa Saja Mata Pencaharian di Bali? 1. Bertani 2. Berkebun 3. Nelayan 4. Beternak 5. Pariwisata 6. Berdagang 7. Hotel dan Restoran 8. Sektor Budaya 9. Pegawai Pemerintahan 10. Sektor Lain
- Lowongan Pekerjaan di Bali yang Sering Dibuka 1. Programer 2. Tenaga Kesehatan 3. Pengajar 4. Manajer Perusahaan 5. Spesialis Medsos dan e-Commerce 6. Manajer HR 7. Electrical Engineer 8. Akuntan 9. Barista dan Koki 10. Spesialis Customer Service
- Tips Cepat Mendapatkan Pekerjaan di Bali 1. Sesuaikan dengan Kemampuan 2. Kembangkan Kemampuan 3. Bangun Relasi 4. Lengkapi CV dan Buat yang Menarik 5. Ikuti Job Fair
Bali adalah pulau yang sangat eksotik. Bagi yang sudah pernah ke Bali, mungkin kalian pernah membayangkan untuk tinggal dan menjalani kehidupan sehari-hari di Pulau Dewata ini.
Jika ingin tinggal di sana, tentu kalian juga harus memikirkan bagaimana cara mencari nafkah di Bali. Apa saja sih mata pencaharian masyarakat di Bali? Di sini akan kita bahas berbagai pekerjaan yang ada di Bali yang mungkin cocok dengan Anda.
Apa Saja Mata Pencaharian di Bali?
Dalam Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia yang diakses dari laman Universitas Udayana Bali dan penelitian di laman Universitas Dian Nuswantoro, dijelaskan bahwa mata pencaharian masyarakat Bali cukup beragam. Berikut ada 10 jenis pekerjaan yang ada di Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Bertani
Indonesia adalah negara agraris, pekerjaan bertani menjadi mata pencaharian sebagian besar orang. Begitu pula di Bali, bertani juga merupakan sumber penghasilan masyarakat.
Masyarakat agraris di Bali biasa menanam padi di sawahnya. Jika kalian pernah ke Ubud, maka kalian pasti melihat kawasan yang dipenuhi persawahan yang luas dan sangat sejuk dipandang mata.
Persawahan di Bali menggunakan sistem terasering, sehingga selain untuk bercocok tanam, juga menjadi potensi wisata alam yang menarik. Masyarakat Bali masih menggunakan sistem tradisional, misalnya sistem pengairan subak.
2. Berkebun
Selain bertani, masyarakat Bali juga berkebun untuk menghasilkan berbagai komoditas. Beberapa hasil perkebunan di Bali yaitu kelapa, kopi, cengkeh, tembakau, karet, jambu mete dan berbagai palawija serta buah-buahan.
Dalam bercocok tanam, masyarakat Bali mengenal sistem tulak sumur dan sistem kerta masa. Sistem tulak sumur yakni menanami lahan dengan menanami padi secara terus menerus karena airnya mencukupi. Sedangkan sistem kerta masa yaitu menanami lahan dengan padi dan diselingi palawija karena sewaktu-waktu kekurangan air.
3. Nelayan
Bali merupakan pulau kecil yang dikelilingi perairan. Daerah pesisir Bali memiliki potensi hasil laut yang tinggi. Salah satu hasil laut yang dikenal dunia adalah ikan tuna. Bali banyak mengekspor ikan tuna ke Cina, Korea, Taiwan, dan Jepang.
Namun saat ini, mata pencaharian nelayan sudah banyak ditinggalkan, terutama oleh pemuda. Laut di Bali saat ini kebanyakan dimanfaatkan untuk objek pariwisata.
4. Beternak
Beternak juga banyak dilakukan masyarakat Bali. Namun kebanyakan orang beternak sebagai usaha sambilan di samping bertani, beternak atau bekerja di sektor lain. Beberapa hewan yang sering diternak di Bali, yaitu sapi, kambing, ayam, babi dan itik.
5. Pariwisata
Pariwisata di Bali adalah sektor yang berkembang pesat sejak tahun 1969. Keindahan alam dan kebudayaan Bali menjadi potensi yang mampu menarik wisatawan.
Pekerjaan yang langsung berkaitan dengan sektor ini, antara lain pemandu wisata, biro wisata, jasa transportasi wisata, hingga persewaan peralatan water sport. Pariwisata juga secara tidak langsung meningkatkan sektor lainnya, seperti perdagangan, perhotelan, kuliner, kesenian, kerajinan dan masih banyak lagi.
6. Berdagang
Karena Bali adalah pulau wisata, maka kegiatan perdagangannya pun bisa menghidupi masyarakat Bali. Terutama di kawasan wisata, masyarakat bisa menjual berbagai barang, seperti oleh-oleh, suvenir, hingga kebutuhan sehari-hari.
7. Hotel dan Restoran
Setiap tempat wisata di Bali pasti terdapat banyak hotel dan restoran, mulai dari level bawah hingga papan atas. Beberapa pekerjaan di hotel dan restoran antara lain pramusaji, resepsionis, cleaning service, room boy dan koki.
8. Sektor Budaya
Sektor budaya pun menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat, terutama di bidang kesenian. Seniman tari, musik, patung dan kerajinan sangat diminati oleh para wisatawan.
9. Pegawai Pemerintahan
Bali memiliki 9 pemerintah kota/kabupaten. Setiap daerah biasanya merekrut pegawai baru setiap tahun. Pegawai pemerintah ini berasal dari berbagai latar belakang bidang atau jurusan kuliah.
10. Sektor Lain
Selain mata pencaharian di atas, masih banyak pekerjaan umum lainnya yang ada di Bali, seperti guru, dosen, polisi, TNI, karyawan swasta, dan masih banyak lagi.
Lowongan Pekerjaan di Bali yang Sering Dibuka
Di sektor formal, ada sejumlah pekerjaan yang sering terlihat di daftar lowongan pekerjaan di Bali. Berikut daftarnya seperti dilansir dari grabjobs.co.
1. Programer
Pekerjaan programer mulai dari membuat software, web developer untuk kepentingan bisnis. Kemampuan yang dibutuhkan antara lain matematika, analisis, kemampuan logika, dan keahlian di bidang teknologi, informatika dan komunikasi.
2. Tenaga Kesehatan
Profesi tenaga kesehatan, mulai dari dokter, perawat, bidan, dan yang lainnya masih sangat dibutuhkan di berbagai daerah termasuk Bali.
3. Pengajar
Tenaga pengajar, mulai dari tingkat usia dini, SD hingga perguruan tinggi juga masih banyak dibutuhkan.
4. Manajer Perusahaan
Kemampuan manajemen, kepemimpinan, perencanaan, hingga pemecahan masalah dibutuhkan untuk mengisi pekerjaan ini.
5. Spesialis Medsos dan e-Commerce
Bisnis melalui digital sangat berkembang saat ini. Banyak perusahaan yang membutuhkan orang yang ahli di bidang media sosial, e-commerce dan website, baik untuk mengisi konten tulisan hingga untuk meningkatkan penjualan.
6. Manajer HR
Sebagai manajer human resource (HR), dibutuhkan kemampuan untuk menangani berbagai macam karyawan di dalam sebuah perusahaan.
7. Electrical Engineer
Electrical engineer atau insinyur di bidang kelistrikan dibutuhkan berbagai perusahaan, terutama di bidang energi, konstruksi dan komunikasi.
8. Akuntan
Perusahaan membutuhkan akuntan untuk bisa menganalisis perkembangan perusahaannya.
9. Barista dan Koki
Di Bali banyak tumbuh restoran dan kafe. Dibutuhkan banyak koki dan barista andal yang bisa membuat makanan dan minuman enak.
10. Spesialis Customer Service
Perusahaan barang dan jasa harus memiliki spesialis customer service untuk menangani pertanyaan dan keluhan pelanggan.
Tips Cepat Mendapatkan Pekerjaan di Bali
Lalu bagaimanakah cara agar cepat mendapatkan pekerjaan di Bali. Berikut sejumlah tips agar segera mendapatkan pekerjaan, dilansir dari Jobstreet.
1. Sesuaikan dengan Kemampuan
Carilah pekerjaan sesuai dengan skill atau kemampuan yang kalian miliki serta latar belakang pendidikan. Namun terkadang ada pekerjaan yang tidak membutuhkan latar belakang pendidikan yang sesuai.
2. Kembangkan Kemampuan
Kembangkan skill kalian dengan mengikuti berbagai pelatihan dan workshop. Memiliki sertifikat akan menjadi nilai lebih sehingga perusahaan lebih tertarik merekrut kalian.
3. Bangun Relasi
Bangun relasi baik dengan siapa saja. Memiliki hubungan baik dengan banyak orang, maka akan mempermudah kalian mendapatkan kesempatan bekerja.
4. Lengkapi CV dan Buat yang Menarik
Pastikan curriculum vitae (CV) atau daftar riwayat hidup Anda lengkap dan menarik. Mulai dari riwayat organisasi, riwayat pendidikan hingga pengalaman kerja dan pelatihan harus diisi secara lengkap.
5. Ikuti Job Fair
Terakhir, ikuti job fair dan bawa berkas administrasi yang dibutuhkan. Di sana akan banyak pilihan pekerjaan. Maka pilihlah yang paling cocok untuk Anda.
Nah demikian tadi penjelasan mengenai berbagai mata pencaharian di Bali dan tips agar dapat segera mendapatkan pekerjaan. Semoga bermanfaat, ya!
(bai/fds)