Para penghuni rumah kos di sebelah selatan Bandara I Gusti Ngurah Rai tepatnya di Banjar Kelan Abian, Kelurahan Tuban, Badung, Bali, tampak membereskan sisa puing kebakaran, Sabtu (17/12/2022) petang. Mereka berharap masih ada sisa harta benda yang bisa diselamatkan.
Beberapa korban mengaku kehilangan sertifikat tanah hingga uang tunai karena terbakar. Seperti diakui salah satu warga bernama Mahmud.
"Ada juga sertifikat tanah. Ibu saya yang bilang. Tapi saya tidak paham sertifikat yang mana. Ada juga ijazah keponakan juga hangus," ungkap Mahmud seraya membereskan sisa puing bangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kejadian, sang ibu beserta keponakan tengah berada di dalam kos. Suasana mencekam saat beberapa penghuni lainnya berteriak minta tolong. Ada api sangat besar muncul di belakang bangunan kos. Asap tebal mengepung seisi bangunan hingga tak mampu menyelamatkan barang lain.
Salah satu penghuni kos, Gazi, menyebut uang tunai Rp 3 juta milik neneknya juga ludes. Padahal, uang itu dia pakai untuk bekal sehari-hari. Kini, ia pun bingung karena yang tersisa hanyabaju kaus yang melekat di tubuhnya. Kartu identitas, SIM, dan surat penting lainnya hangus tak tersisa.
Rumah kos di sebelah selatan Bandara I Gusti Ngurah Rai, tepatnya di wilayah Banjar Kelan Abian, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Bali, terbakar pada Sabtu (17/12/2022) sekitar pukul 15.45 Wita. Kebakaran melanda puluhan kamar kos semi permanen.
Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta menegaskan ada dua blok rumah kos di lokasi itu. Masing-masing berjumlah 22 kamar dan 18 kamar. Namun hanya ada enam penghuni di sana. Seluruh bangunan kos dilahap api. Polisi belum memastikan total barang-barang penting yang lenyap.
Kapolsek Kuta AKP Yogie Pramagita menjelaskan kebakaran diketahui ketika beberapa penghuni kos mendengar suara benda terbakar dari salah satu kamar paling belakang. Saat dicek, api sudah melahap plafon kamar kos itu. Saksi menyampaikannya ke warga lain, kemudian berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
"Itu diduga karena korslet arus pendek kabel listrik. Asalnya dari bangunan blok II. Seluruh blok kos-kosan dan isinya itu ludes. Hanya kerugian material saja tapi berapanya (ditaksir) ya belum. Tapi syukur korban jiwa nihil," tegas Kapolsek Kuta AKP Yogie Pramagita, Sabtu malam.
Unit pemadam kebakaran dari pos Bandara Ngurah Rai diterjunkan lebih awal guna percepat penanganan. Sementara tiga armada pemadam kebakaran milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung tiba di lokasi sekira pukul 16.10 Wita. Pendinginan selesai hingga pukul 18.00 Wita.
(iws/dpra)