Pendidikan Luar Sekolah: Contoh dan Prospek Kerjanya

Pendidikan Luar Sekolah: Contoh dan Prospek Kerjanya

Delweys Octoria - detikBali
Jumat, 16 Des 2022 14:59 WIB
Pendidikan luar sekolah.
Ilustrasi Pendidikan Luar Sekolah. Foto: Note Thanun/Unsplash
-

Pernahkah Anda mendengar jurusan Pendidikan Luar Sekolah? Nama jurusan ini mungkin tidak terlalu terkenal atau bahkan kurang diminati.

Sebelum kita mengetahui lebih dalam tentang jurusan dan daftar kampusnya, lebih baik kita mengenal dulu pengertian pendidikan luar sekolah.

Pada dasarnya, Pendidikan Luar Sekolah (PLS) adalah program pendidikan yang dilaksanakan di luar jalur pendidikan formal atau sekolah biasa. Supaya lebih jelas, mari kita baca artikel ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Definisi Pendidikan Luar Sekolah

Philip H.Coombs dalam file.upi.edu berpendapat bahwa pendidikan luar sekolah adalah semua kegiatan pendidikan yang dilaksanakan di luar sistem pendidikan formal dan pada akhirnya menghasilkan tipe-tipe belajar yang dikehendaki masing-masing orang.

Sementara itu, Russel Kleis dalam bukunya yang berjudul Non-formal Education berpendapat bahwa pendidikan luar sekolah adalah usaha pendidikan yang dilakukan sistematis dan berbeda dalam hal waktu, materi, isi dan media dengan pendidikan formal.

ADVERTISEMENT

Pendidikan luar sekolah dilakukan secara sukarela dengan keinginan dari kedua belah pihak, yaitu pendidik yang ingin mengajarkan, dan peserta didik yang memang ingin belajar.

Biasanya pendidikan luar sekolah digunakan sebagai pengganti pendidikan formal dan sering diselenggarakan di daerah terpencil dengan penduduk yang kualitas pendidikan formalnya belum baik.

Jenis pendidikan ini juga memiliki bidang ilmunya sendiri yang bisa didapatkan di kampus pada jurusan Pendidikan Luar Sekolah.

Tujuan adanya jurusan ini adalah untuk menciptakan tenaga pendidik yang bisa terjun langsung ke masyarakat.

Setidaknya, mereka harus memiliki pengetahuan komunikasi, psikologi peserta didik dan memahami perkembangan peserta didik.

Contoh Pendidikan Luar Sekolah

Dikutip dari jurnal berjudul Karakteristik, Jenis, dan Satuan Pendidikan Luar Sekolah yang ditulis Rian Rifki Eliandy, dan kawan-kawan, pendidikan luar sekolah bertujuan untuk menambah pengetahuan yang sudah didapatkan oleh peserta didik di sekolah.

Contoh pendidikan luar sekolah antara lain:

1. Bimbingan Belajar

Bimbingan belajar (bimbel) atau kursus adalah kegiatan pendidikan yang berlangsung sementara dan dilakukan secara sengaja dan sistematis untuk belajar materi tertentu.

Misalnya seperti kursus memasak, kursus menjahit, kursus matematika, dan sebagainya.

2. Pendidikan Keterampilan

Pendidikan keterampilan bertujuan untuk memberikan peserta didik keterampilan yang dapat dijadikan modal untuk usaha.

Dengan keterampilan tersebut, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

3. Pendidikan Kesetaraan

Banyak orang-orang yang tidak dapat mengikuti program wajib belajar pendidikan dasar (Wajar Dikdas) 9 tahun karena berbagai alasan, entah itu ekonomi atau lingkungan.

Maka dari itu, ada pendidikan kesetaraan berupa Kelompok Belajar (Kejar) Paket A, Kejar Paket B, dan Kejar Paket C.

4. Pendidikan Anak Usia Dini

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bukanlah jenjang pendidikan yang diwajibkan oleh pemerintah. Namun, banyak orangtua yang menyekolahkan anak mereka ke PAUD sebagai persiapan jasmani dan rohani sebelum memasuki jenjang pendidikan berikutnya.

5. Majelis Taklim

Majelis taklim adalah lembaga pendidikan atau organisasi yang dibentuk karena kebutuhan masyarakat. Kegiatannya lebih banyak berhubungan dengan pelajaran mengenai agama Islam.

6. Pendidikan Pemberdayaan Perempuan

Pendidikan pemberdayaan perempuan adalah program pendidikan yang didasari oleh fenomena sosial, dimana masih banyak perempuan yang belum berdaya padahal memiliki potensi yang bisa dikembangkan.

Tujuannya, agar perempuan juga dapat terlibat di berbagai bidang seperti kewirausahaan, ekonomi, kesehatan, pendidikan, sampai pemerintahan.

7. Pendidikan Keaksaraan

Pendidikan keaksaraan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca, menulis, berhitung, berbicara, berpikir, mendengar dan berbuat.

Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Ada di Kampus Mana?

Walaupun masih jarang terdengar, sudah ada beberapa kampus yang memiliki jurusan Pendidikan Luar Sekolah. Daftar kampus tersebut antara lain:

1. Universitas Negeri Yogyakarta

Prodi Pendidikan Luar Sekolah UNY masuk dalam Fakultas Ilmu Pendidikan.

Pada prodi ini, mahasiswa akan mempelajari Pendidikan Anak Dini Usia/PADU, pendidikan orang dewasa, pendidikan kepemudaan, pendidikan kesetaraan, pendidikan buta aksara, pendidikan pemberdayaan perempuan, pelatihan kerja, dan Pendidikan lain yang untuk mengembangkan kemampuan peserta didik.

2. Universitas Negeri Malang

Prodi S1 Pendidikan Luar Sekolah termasuk dalam Fakultas Ilmu Pendidikan dan sudah terakreditasi A.
Lulusannya diharapkan menguasai konsep human behavioral sciences, menerapkan gagasan inovatif dna kreatif dalam program penyuluhan, pelatihan, serta pemberdayaan masyarakat.

3. Universitas Negeri Makassar

Prodi Pendidikan Luar Sekolah UNM sudah terakreditasi A pada tahun 2020. Alumni prodi ini tersebar di seluruh Indonesia dan paling banyak bekerja Sulawesi Selatan. Kebanyakan mereka bekerja di instansi pemerintah dan swasta.

4. Universitas Negeri Surabaya

Prodi Pendidikan Luar Sekolah UNNES sudah terakreditasi A. Alumni prodi ini diharapkan mampu merencanakan dan mengimplementasikan program pendidikan non-formal atau pemberdayaan masyarakat.

Di samping itu, juga menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam pengembangan ide inovatif untuk program pendidikan non-formal, konseling, pendidikan dan pelatihan pemberdayaan masyarakat dan pendidikan anak usia dini.

5. Universitas Jember

Sejak tahun 2017, Program Studi Pendidikan Luar Sekolah UNEJ sudah terakreditasi A. Lulusannya diharapkan bisa unggul dalam mengembangkan masyarakat gemar belajar dan menghasilkan pendidik yang berwawasan sains, lingkungan dan agroteknologi.

6. Universitas Negeri Padang

Pada jurusan ini, terdapat mata kuliah indetifikasi kebutuhan dan sumber belajar PLS, psikologi sosial, antropologi sosial, sosiologi, PAUD, komunikas persuasi, perencaan program PLS, serta perencanaan pembelajaran PLS.

7. Universitas Negeri Medan

Pada Program Studi PLS di universitas ini, mahasiswa akan mempelajari filsafat pendidikan, dasar bimbingan konseling, konsep PAUD, psikologi pendidikan, komunikasi sosial, analisis kebutuhan belajar masyarakat sampai andragogi.

Selain kampus diatas, masih ada beberapa kampus lain yang menyediakan jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) seperti:

  • Universitas Riau,
  • Universitas Negeri Padang,
  • Universitas Siliwangi,
  • Universitas Palangka Raya,
  • Universitas Pattimura,
  • Universitas Islam Negeri Sumatera Utara,
  • Universitas Nusa Cendana,
  • Universitas Negeri Jakarta,
  • Universitas Bandung Raya,
  • Universitas Muhammadiyah Palu,
  • Universitas Bengkulu, dan
  • Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Kegiatan Apa yang Bisa Dilakukan di Luar Sekolah?

Kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan di luar sekolah antara lain yaitu:

1. Belajar Kelompok

Menurut Malcomm S.Knowles dalam file.upi.edu, kegiatan belajar yang dilakukan bersama-sama adalah proses mengekspresikan, menjelaskan dan pertukaran ide antara dua orang atau lebih.

Saat belajar kelompok, pengalaman belajar tidak hanya berasal dari buku, melainkan melalui interaksi antar peserta didik.

2. Magang

Pelaksanaan magang tidak dibatasi oleh waktu dan tempat serta mempunyai gagasan life long education, serta berupaya untuk mengatasi masalah yang relevan dengan yang dibutuhkan masyarakat.

Pendidikan formal umumnya belum mampu untuk mengikuti dunia kerja dan industri yang berkembang pesat dan cepat berubah.

3. Latihan Keterampilan

Tujuan latihan keterampilan adalah untuk mengembangkan mental, keahlian,
disiplin dan langsung dipraktekkan dalam kehidupan masyarakat.

Prospek Kerja Pendidikan Luar Sekolah

Lulusan jurusan Pendidikan Luar Sekolah dapat bekerja sebagai pendidik dan tenaga kependidikan pada lembaga PLS dan pemberdayaan masyarakat.

Prospek kerjanya antara lain sebagai konsultan pengembangan masyarakat, fasilitator, tutor/pengajar, motivator pendidikan, peneliti dan pengembang PLS.

Selain itu, lembaga yang menerima lulusan PLS antara lain seperti Kemendikbud bidang Program Pendidikan Anak Usia Dini (PNFI), Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal, Lembaga Swadaya Masyarakat, Lembaga Diklat, instansi yang menyelenggarakan program PLS, PAUD, dan lembaga PLS lainnya.

Itulah informasi mengenai pendidikan luar sekolah serta daftar kampus dan prospek kerjanya. Dari sini kita bisa mengetahui bahwa pendidikan tidak hanya bisa didapatkan dari sekolah formal, melainkan dari pendidikan non formal juga. Semoga informasi ini bermanfaat, detikers!




(des/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads