.webp)
Apakah Anda sering merasa pusing atau lunglai? Bisa jadi Anda kekurangan darah. Tapi jangan khawatir, ada banyak cara untuk mencegahnya. Salah satunya dengan mengkonsumsi buah penambah darah yang cocok untuk mencegah anemia.
Kondisi kekurangan darah tersebut dikenal juga dengan istilah anemia. Menurut Nursalam (2010) seperti dikutip dalam makalah di situs Poltekkes Jogjakarta, anemia adalah berkurangnya kadar eritrosit (sel darah merah) dan hemoglobin (Hb) dalam setiap milimeter kubik darah dalam tubuh manusia.
Menurut data Kemenkes yang dipaparkan dalam Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur, anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang dialami oleh semua umur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, kelompok yang terbilang paling rentan adalah remaja putri dan wanita usia subur karena kemungkinan mereka banyak kehilangan darah melalui menstruasi.
Anemia ditandai oleh warna kulit yang memucat, kerja fisik yang menurun seperti lemas dan lesu, serta penurunan daya tahan tubuh sehingga mudah terserang penyakit.
Salah satu penyebab utama anemia adalah kekurangan zat besi dan asam folat.
Beruntung, kedua zat gizi tersebut dapat dengan mudah kita temukan dalam buah-buahan.
Dalam artikel ini, detikBali akan menyajikan daftar 10 buah penambah darah yang cocok untuk mencegah anemia.
Pilihan Buah Penambah Darah
Salah satu pilihan makanan untuk menambah darah adalah buah. Berikut merupakan daftar pilihan buah penambah darah bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit anemia.
1. Buah Naga
Mengutip situs RSUD Kota Sawahlunto, buah naga mengandung zat besi, fosfor, dan kalium. Zat-zat tersebut dapat memaksimalkan produksi sel darah merah dalam tubuh.
Tidak heran jika kemudian buah naga dijadikan salah satu asupan rutin bagi mereka yang sering lemas dan pusing karena kekurangan darah.
2. Jambu Biji
Jambu biji kerap menjadi buah pilihan bagi orang-orang yang mengalami kekurangan darah. Pasalnya, buah ini mengandung zat besi yang dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah.
Jambu biji juga mengandung vitamin C yang membuat tubuh dapat lebih optimal dalam menyerap zat besi.
3. Jeruk
Seperti kita tahu, buah jeruk mengandung vitamin C tinggi. Vitamin C ini berguna dalam membantu tubuh menyerap berbagai zat gizi lainnya yang dapat meningkatkan produksi sel darah merah.
Tidak hanya itu, jeruk sendiri juga mengandung zat lain seperti zat besi dan asam folat yang berfungsi mengikat oksigen sehingga distribusi sel darah merah lebih lancar.
4. Kismis
Buah kismis mengandung setidaknya 2 gram zat besi dalam setiap 2/3 gram. Buah ini biasanya dikonsumsi bersama makanan lain, misalnya menjadi isian roti, sebagai campuran oatmeal atau kue tart, hingga di dalam puding.
5. Buah Delima
Mengutip situs NDTV, buah delima atau pomegranate kaya akan zat besi, kalsium, protein, karbohidrat, dan serat.
Zat-zat ini membuat buah delima menjadi salah satu makanan terbaik untuk meningkatkan hemoglobin. Buah delima biasanya dikonsumsi dalam bentuk jus.
6. Kurma
Jika Anda tidak memiliki masalah gula darah atau diabetes, maka kurma bisa menjadi salah satu pilihan Anda untuk mencegah anemia dan meningkatkan sel darah merah dalam tubuh. Pasalnya, selain mengandung gula, buah kurma juga mengandung zat besi yang tinggi.
7. Semangka
Sama seperti jeruk, semangka juga mengandung vitamin C yang kaya serta zat besi. Kandungan zat besi lebih mudah dan cepat diserap tubuh berkat adanya vitamin C tersebut.
8. Pisang
Pisang mengandung asam folat yang berfungsi membantu produksi sel darah merah dalam tubuh.
Kekurangan asam folat ini dapat mengurangi tingkat hemoglobin dalam tubuh dan menyebabkan anemia, ditandai dengan gejala pusing dan lemas.
Selain pada pisang, asam folat ini juga banyak ditemukan pada sayuran hijau dan kacang.
9. Apel
Dikutip dari situs yankes.kemkes.go.id, apel juga dapat mencegah terjadinya anemia karena adanya kandungan zat besi. Selain itu, apel juga memiliki kandungan antioksidan, flavonoid, dan serat yang memberi banyak manfaat bagi tubuh.
10. Tomat
Dilansir dari situs Healthline, buah tomat berperan dalam mengurangi aktivitas enzim pengubah angiotensin (ACE) yang dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit. Hal ini bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah.
Ekstrak dalam buah tomat dapat membuka pembuluh darah lebih lebar sehingga aliran darah menjadi lebih stabil dan mencegah anemia.
Selain buah-buahan di atas, Anda juga bisa mengkonsumsi makanan lain seperti sayur-sayuran dan bahan makanan lain yang mengandung zat besi dan asam folat. Adakah buah di atas yang menjadi favorit Anda?
Jika ya, maka Anda bisa secara rutin mengkonsumsinya untuk menjaga agar sel darah merah Anda tercukupi setiap hari. Semoga informasi ini bermanfaat dan tetaplah jaga kesehatan, detikers!
(des/inf)
