Kimia adalah salah satu mata pelajaran yang ada di sekolah, ketika detikers mempelajari ilmu kimia, mungkin kamu akan bertemu dengan rumus molaritas. Hal ini berkaitan dengan adanya zat terlarut dan zat pelarut dalam suatu peristiwa kimiawi.
Penggunaan rumus molaritas harus tepat dalam implementasinya karena hal ini akan menentukan bagaimana perbandingan jumlah zat yang terlarut dalam suatu larutan. Molaritas adalah salah satu aktivitas kimiawi yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Contohnya, ketika kamu melarutkan gula dalam air sehingga menghasilkan rasa yang manis pada larutan tersebut. Contoh lainnya, ketika kamu melarutkan bubuk kopi terhadap secangkir air panas, kamu juga bisa merasakan kenikmatan kopi dalam larutan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, dalam artikel ini, kita akan mempelajari tentang apa itu molaritas dan rumus molaritas beserta contoh soalnya. Bagi kamu yang ingin belajar, yuk simak artikel ini sampai habis!
Pengertian Molaritas
Molaritas merupakan salah satu ukuran kelarutan yang menyatakan jumlah mol suatu zat per volume larutan. Molaritas ini disimbolkan dengan huruf M dengan satuannya milar atau M yang setara dengan mol/liter.
Dilansir dari buku Kimia untuk SMA-MA Kelas XII IPA oleh Antuni Wiyarsi dan Crys Fajar Utama, molaritas merupakan satuan yang paling banyak digunakan. Konsentrasi molar dari larutan didefinisikan sebagai banyaknya mol zat terlarut dalam setiap liter larutan. Jadi, molaritas menyatakan perbandingan antara jumlah mol zat dengan volume dalam liter suatu larutan.
Rumus Molaritas
Untuk dapat menentukan konsentrasi dari suatu larutan, diperlukan cara yang tepat untuk menghitungnya. Konsentrasi larutan bisa kita dapatkan dengan berhitung menggunakan rumus molaritas.
Lalu, bagaimana rumus molaritas itu? Berikut ini adalah pembahasannya:
Dilansir dari buku Rumus Lengkap Kimia SMA oleh Anwar Santoso, molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam setiap satu liter larutan. Berikut rumus dasarnya:
M = Mol zat terlarut/liter larutan = n/V
Jika volume larutan dinyatakan dalam ml, maka rumus molaritas dapat dinyatakan dengan:
M = n x 1000/V
atau
M = m/Mr x 1000/V
Seperti yang bisa kita lihat pada rumus molaritas, bahwa rumus tersebut disimbolkan oleh beberapa simbol. Supaya kamu nggak kebingungan, berikut adalah keterangan dari beberapa simbol tersebut.
- M = Molaritas
- n = Mol
- V = Volume larutan dalam mililiter (ml)
- m = Massa zat terlarut
- Mr = Massa molekul relatif
Jika dilakukan pengenceran larutan maka berlaku: Mol zat terlarut sebelum pengenceran = mol zat terlarut sesudah pengenceran.
mol1 = mol2
atau
V1 x M1 = V2 x M2
- V1 = Volume sebelum pengenceran
- M1 = Molaritas sebelum pengenceran
- V2 = Volume setelah pengenceran
- M2 = Molaritas setelah pengenceran
Jika dilakukan pencampuran, maka berlaku rumus:
Molaritas campuran = Va x Ma + Vb x Mb / Va + Vb
Contoh Soal Molaritas
Setelah mengetahui rumusnya, kamu juga harus memahami penerapan rumus tersebut ke dalam soal-soal yang membahas tentang molaritas. Dikutip dari buku Rumus Lengkap Kimia SMA, berikut adalah beberapa contoh soal serta cara penyelesaiannya.
Contoh 1
Terdapat NaOH sebanyak 10 gram dilarutkan ke dalam air sehingga diperoleh 500 ml larutan NaOH (Mr = 40). Hitunglah kemolaran larutan tersebut!
Jawab:
M = m/Mr x 1000/V
M = 10/40 x 1000/500
M = 0,25 x 2
M = 0,5
Jadi, molaritas dari larutan tersebut adalah 0,5 M.
Contoh 2
Jika 20 ml HCl 5 M diencerkan menjadi 0,4 M. Berapa jumlah air yang harus ditambahkan ke dalam larutan tersebut?
Jawab:
V1M1 = V2M2
20 x 5 = V2 x 0,4
V2 = 20 x 5 / 0,4
V2 = 100/0,4
V2 = 250 ml
Jadi, volume air yang dibutuhkan dalam proses pengenceran tersebut adalah 250 ml.
Contoh 3
Jika 7 liter HCl 0,3 M dicampurkan dengan 500 ml HCl 0,2M. Berapa konsentrasi larutan HCl yang diperoleh?
Jawab:
M campuran = Va x Ma + Vb x Mb / Va + Vb
M campuran = (7 x 0,3) + (0,5 x 0,2) / 7 + 0,5
M campuran = 2,1 + 0,1 / 7 + 0,5
M campuran = 2,2/7,5
M campuran = 0,29
Jadi, konsentrasi larutan dari campuran tersebut adalah 0,29 M.
Contoh 4
Diketahui suatu larutan urea (Co(NH2)2) yang berukuran 0,25 liter dilarutkan ke dalam air sebanyak 3 gram. Massa molekul relatifnya adalah sebesar 60 gram/mol. Temukanlah angka molaritas dari zat tersebut!
Jawab:
Mol Urea:
n = gram/Mr
n= 3/60
n = 0,05 mol
Molaritas larutan urea:
M = n/V
M= 0,05/0,25
M = 0,2 M
Maka, molaritas dari larutan urea tersebut adalah 0, 2 M.
Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai rumus molaritas, beserta pengertian dan penerapan dalam soal yang disertai dengan cara menyelesaikannya. Semoga artikel ini bisa membantu pembaca untuk mempelajari materi kimia yang berkaitan dengan molaritas.
(khq/fds)