Asyik, Turis Bisa Nonton Parade Gebogan di Ulun Danu Beratan 19-23 Desember

Tabanan

Asyik, Turis Bisa Nonton Parade Gebogan di Ulun Danu Beratan 19-23 Desember

Chairul Amri Simabur - detikBali
Kamis, 15 Des 2022 22:32 WIB
Iring-iringan gebogan yang dijunjung para ibu di areal Pura Ulundanu Beratan pada Rabu (14/12/2022). (Istimewa)
Foto: Iring-iringan gebogan yang dijunjung para ibu di areal Pura Ulundanu Beratan pada Rabu (14/12/2022). (Istimewa)
Tabanan -

Objek wisata Ulun Danu Beratan pada pekan depan akan disemarakkan dengan parade gebogan. Parade ini akan berlangsung selama sepuluh hari, dari Senin (19/12/2022) hingga Jumat (23/12/2022).

Pelaksanaan parade ini juga berkaitan dengan upacara piodalan di Pura Penataran Agung Ulun Danu Beratan yang puncaknya berlangsung pada Selasa (20/12/2022).

"Puncak piodalannya pada 20 Desember 2022 nanti," jelas Humas Manajemen Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan I Made Sukerata, Kamis (15/12/2022).

Ia menjelaskan, persiapan upacara piodalan sudah berlangsung sejak 15 November 2022. Pada Rabu (14/12/2022), iringan ibu-ibu yang menjunjung gebogan juga telah dilaksanakan. Kemudian di hari ini dilanjutkan dengan pelaksanaan upacara Pamahayu Buana.

"Parade gebogan akan dilanjutkan kembali pada 19 Desember nanti," imbuhnya.

Parade gebogan ini akan melibatkan ibu-ibu dari 12 desa adat dan 6 desa dinas di Kecamatan Baturiti. Serta 2 Banjar Pengayah dari Kecamatan Marga yakni dari Bayan dan Marga.

Parade ini akan mengitari seluruh area wisata Ulun Danu Beratan dari pukul 11.00 Wita hingga 14.00 Wita. Iring-iringan para ibu yang menjunjung gebogan ini akan diiringi dengan gamelan beleganjur.

Gebogan sendiri merupakan sesajen yang terdiri dari sejumlah kue dan buah-buahan yang disusun sedemikian rupa, baik dari segi warna maupun corak, dan dilengkapi dengan hiasan janur.

Kue, buah-buahan, dan hiasan janur itu ditancapkan pada sebatang pohon pisang yang muda. Batang pisang itu kemudian ditancapkan pada sebuah tempat yang dinamakan dulang.

Gebogan ini biasanya disiapkan bila ada upacara keagamaan di Bali. Gebogan ini akan dijunjung ibu-ibu menuju pura atau tempat persembahyangan. Begitu juga saat upacara persembahyangan selesai dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




(nor/dpra)

Hide Ads