Rasional Adalah: Tipe, Bentuk, dan Cirinya

Rasional Adalah: Tipe, Bentuk, dan Cirinya

Anindyadevi Aurellia - detikBali
Kamis, 15 Des 2022 16:59 WIB
Portrait of smiling beautiful Asian businesswoman enjoy the idea sitting at office.
Ilustrasi Rasional. Foto: Getty Images/iStockphoto/AmnajKhetsamtip
-

Rasional adalah konsep pengambilan keputusan terhadap berbagai pilihan guna mencapai tujuan akhir menggunakan standar nilai yang logis.

Namun, terkadang sulit untuk berpikir rasional jika dibumbui dengan emosi. Simak berikut penjelasan mengenai rasional.

Pengertian Rasional

Dijelaskan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), rasional adalah menurut pikiran dan pertimbangan yang logis, menurut pikiran yang sehat, dan cocok dengan akal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada laman Keluarga Mahasiswa Buddhis Universitas Indonesia (KMB UI), dijelaskan bahwa pemikiran rasional didefinisikan sebagai pemikiran yang menggunakan logika dan nalar manusia.

Pemikiran rasional adalah kemampuan untuk mempertimbangkan suatu situasi agar mengarah pada analisis yang relevan (misalnya fakta, pendapat, penilaian, dan data). Tujuannya agar sampai pada kesimpulan yang masuk akal.

ADVERTISEMENT

Kita hidup di dunia yang penuh ketidakpastian, maka munculah pemikiran irasional yang mempunyai hubungan erat dengan emosi.

Emosi sebenarnya penting untuk pengambilan keputusan guna mempertimbangkan pro dan kontra. Namun, dalam pemikiran rasional, penyertaan emosi harus bisa dikontrol.

Dalam buku Filsafat Ilmu oleh Redmon Windu Gumati, menyebut pendapat beberapa ahli mengenai artian rasional sebagai berikut:

Max Weber

Max Weber adalah salah satu pencetus teori rasionalitas. Max Weber mengatakan ada dua jenis rasionalitas manusia, yaitu rasionalitas tujuan dan rasionalitas nilai.

1. Rasionalitas Tujuan (Zwekrationalitaet)

Rasionalitas yang mengakibatkan individu atau sekumpulan orang dalam satu tindakan dengan orientasi pada tujuan tindakan, cara mewujudkannya, serta akibat-akibatnya.

2. Rasionalitas Nilai (Wetrationalitaet)

Rasionalitas yang memperhitungkan nilai-nilai atau berbagai etika yang memperbolehkan atau menyalahkan sesuatu untuk mewujudkan tujuan.

Rasionalitas nilai mengutamakan kesadaran atas nilai-nilai estetika, etis, serta religius.

John Dewey

Menurut John Dewey, rasional adalah ide-ide yang diuraikan dalam larutan rasional melalui pembentukan implikasi mengumpulkan bukti (data), memperkuat bukti tentang ide-ide, dan menyimpulkan melalui kesaksian atau percobaan.

Tipe Rasionalitas

Wahyu Agung Widodo dan Setya Yuwana Sudikan menjelaskan bahwa tindakan rasional adalah konsep pengambilan keputusan terhadap berbagai pilihan guna mencapai tujuan akhir yang logis.

Rasionalitas terbagi menjadi rasionalitas instrumental, rasionalitas nilai, rasionalitas praktis, dan rasionalitas subjektif.

Secara umum ada tiga tipe rasionalitas. Mengacu pada pengertian rasional di atas, adapun tipe-tipe rasional adalah sebagai berikut:

1. Rasionalitas Praktis

Rasionalitas praktis menilai berbagai kesibukan duniawi dalam hubungannya dengan kebutuhan individu yang murni pragmatis serta egoistis.

2. Rasionalitas Teoretis

Tidak seperti rasionalitas praktis, rasionalitas teoritis menggiring orang lain untuk melihat kenyataan keseharian dalam upayanya mengerti dunia sebagai kosmos yang memiliki kandungan arti. Rasionalitas teoritis sifatnya lintas peradaban seta lintas histori.

3. Rasionalitas Substantif

Inti dari rasionalitas ini mirip dengan rasionalitas praktis. Rasionalitas substantif melibatkan penentuan fasilitas untuk mewujudkan hal substantif.

Tipe rasional substantif sifatnya lintas peradaban serta lintas sejarah, sepanjang ada nilai yang berkelanjutan.

Ciri-ciri Rasional

Menurut Marcus Aurelius dalam buku Meditations, ciri-ciri jiwa yang rasional adalah sadar diri, periksa diri, dan menentukan nasib sendiri. Jiwa ini menuai panennya sendiri dan sukses dalam tujuannya sendiri.

Lebih lengkapnya, berikut ini ciri-ciri jiwa yang berpikir rasional:

1. Lebih Memikirkan Masa Depan Daripada Masa Lalu

Jika kamu menghabiskan lebih banyak waktu untuk memikirkan tujuan dan masa depan daripada peristiwa masa lalu, kamu mungkin pemikir yang rasional.

Pemikir rasional selalu berpikir dalam kerangka tujuan dan sasaran; keduanya berorientasi pada masa depan dan kemajuan.

2. Selalu Menanyakan Alasan

Melakukan sesuatu saja rasanya ada yang kurang. Kamu harus tahu kenapa harus melakukan itu. Kamu tidak akan melakukannya tanpa alasan yang kuat.

3. Sering Membuat Rencana

Kamu selalu ingin memastikan agar semua berjalan dengan baik. Maka, saat melakukan sesuatu pasti selalu membuat rencana. Inilah ciri pemikiran rasional.

4. Membuat Daftar Pro dan Kontra

Mengambil keputusan tanpa mengetahui dampaknya membuat kamu ragu untuk melakukannya. Jika kamu selalu membuat keputusan dengan bekal pro kontranya, berarti kamu adalah pemikir yang sangat rasional.

5. Orientasi pada Target

Bagi kamu, mencapai target tidaklah sulit; kuncinya adalah memiliki metode yang tepat.

Kamu akan merencanakan segala sesuatunya untuk mencapai tujuan, memilih metode yang tepat, lalu menjalankan metode tersebut untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan.

6. Kamu Jarang Berpikir Terlalu Lama

Sama seperti memikirkan masa depan lebih dari masa lalu, kamu tidak akan pernah bisa duduk dan memikirkan satu hal terlalu lama.

Kamu ingin maju dan maju, menjangkau ke depan untuk mencapai target yang kamu rencanakan dengan susah payah. Motivasimu adalah memajukan rencana dan kamu tidak akan membiarkan masa lalu menahanmu.

7. Kamu Tidak Membiarkan Emosi Membutakan Penilaian

Sering kali emosi dapat menghalangi kita untuk berpikir secara rasional. Namun jika kamu tidak pernah membiarkan emosi membutakan kebenaran, maka kamu adalah pemikir yang sangat rasional.

Selain itu, kamu juga dapat mengesampingkan emosi untuk melakukan sesuatu yang perlu dan benar, terlepas dari bagaimana perasaanmu tentang hal itu.

Nah detikers, itulah tadi penjelasan mengenai rasional. Sekarang kamu sudah memahaminya, kan? Semoga artikel ini bermanfaat, ya!




(aau/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads