Apa Fungsi Bagian Ekor dari Sperma Manusia? Ini Penjelasannya!

Apa Fungsi Bagian Ekor dari Sperma Manusia? Ini Penjelasannya!

Rully Desthian Pahlephi - detikBali
Kamis, 15 Des 2022 07:32 WIB
Ilustrasi sel telur dan sperma
Foto: Getty Images/iStockphoto/Jian Fan
-

Jika kamu melihat sperma dengan mata telanjang, maka kamu tidak akan melibat bagian-bagian dari sperma. Dibutuhkan alat mikroskop untuk melihat bagian-bagiannya, salah satunya adalah bagian ekor. Lalu, apa fungsi bagian ekor dari sperma manusia?

Seperti yang kita ketahui, sperma adalah sel dari sistem reproduksi pada laki-laki yang dikeluarkan bersamaan dengan air mani saat mengalami ejakulasi. Sel sperma berfungsi untuk membuahi sel telur dalam proses pembuahan.

Untuk dapat membuahi dengan baik, tentu dibutuhkan kualitas sperma yang sempurna. Ekor pada sperma adalah salah satu bagian dari sperma yang akan membantu dalam proses pembuahan di sel telur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perlu diketahui, sperma terdiri dari tiga bagian, yaitu kepala, bagian tengah, dan ekor. Semua bagian ini memiliki fungsinya masing-masing agar sel sperma mampu membuahi sel telur dengan baik.

Kepala sperma merupakan bagian inti yang berisi materi genetik berupa kromosom yang berbentuk oval dan berfungsi sebagai penghancur asam hialuronat dalam sel telur sehingga sperma bisa masuk ke dalam sel telur dengan mudah. Lalu, ada bagian tengah yang terletak di antara kepala dan ekor yang mengandung mitokondria dan berfungsi agar menghasilkan energi demi kelangsungan hidup dan menyokong pergerakan sel sperma menuju sel telur.

ADVERTISEMENT

Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai apa fungsi bagian ekor dari sperma manusia. Untuk mendapatkan informasi selengkapnya, mari simak penjelasannya di bawah ini!

Apa itu Ekor Sperma atau Flagellum?

Ekor sperma disebut juga dengan istilah lain, yaitu flagellum. Dikutip dari modul mikrobiologi flagella oleh Nova Arif Hidayat, dkk, flagellum (jamak flagella) adalah alat gerak (motile organ) berbentuk cambuk pada sejumlah organisme yang bersel satu.

Ekor sperma sendiri merupakan salah satu bagian dalam sperma selain bagian kepala dan bagian tengah. Proses pembentukan sel sperma secara sempurna yang menghasilkan kepala, bagian tengah, dan ekor dikenal dengan sebutan spermatogenesis.

Proses terbentuknya sperma atau spermatogenesis diproduksi oleh organ reproduksi laki-laki yang disebut dengan testis. Proses terbentuknya sperma diawali di Tubulus seminiferus yang ada di dalam testis.

Tubulus seminiferus akan menghasilkan sel sperma yang disebut dengan spermatosit. Spermatosit kemudian mengalami beberapa pembelahan untuk mengubah sel menjadi spermatid yang merupakan sperma muda dan akan terus tumbuh.

Spermatid terus bertumbuh sampai matang untuk menjadi sperma yang berkualitas. Sperma yang berkualitas tentu akan menentukan keberhasilan proses pembuahan. Kemungkinan berhasilnya proses pembuahan di sel telur akan meningkat jika memiliki sperma yang matang dan berkualitas.

Fungsi Ekor Sperma

Setiap bagian dari sel sperma tentu memiliki fungsinya masing-masing agar sel sperma bisa bekerja secara optimal. Bagian kepala dan bagian tengah mempunyai fungsinya masing-masing untuk membantu kerja sel sperma, lalu apa fungsi bagian ekor dari sperma manusia?

Dikutip dari jurnal terbitan Politeknik Kesehatan Denpasar yang memiliki judul Pengaruh Suhu Terhadap Pemeriksaan Motilitas Sperma yang ditulis oleh I Wayan Agus Krisna pada tahun 2018, fungsi bagian ekor dari sperma manusia adalah untuk melakukan pergerakan. Sperma menggunakan flagel untuk melepaskan diri dari epitel oviduk.

Bagian ekor sperma pada manusia berperan saat terjadinya pembuahan karena berfungsi ketika sperma melakukan penetrasi cumulus dan zona pelusida. Oleh karena itu, ekor sperma merupakan bagian yang membantu sel sperma untuk bergerak agar bisa menemukan sel telur untuk melakukan proses pembuahan.

Proses pembuahan atau fertilisasi akan terjadi jika sel telur yang dimiliki oleh wanita bertemu dengan sel sperma yang dimiliki oleh pria. Apabila ada satu saja sel sperma bisa masuk ke tuba falopi dan bertemu dengan sel telur, maka proses pembuahan atau fertilisasi akan terjadi.

Dari sini, proses kehamilan dimulai. Sel telur akan mengubah diri sehingga tak akan ada lagi sel sperma lain yang masuk untuk membuahinya dan gen bayi serta jenis kelamin akan ditentukan saat itu juga. Jika sel sperma yang membuahi adalah sel sperma yang memiliki kromosom Y, maka akan terbentuk jenis kelamin laki-laki, sedangkan jika yang membuahi adalah sel sperma yang memiliki kromosom X maka akan menghasilkan jenis kelamin perempuan.

Dengan demikian, kita bisa menyimpulkan bahwa ekor sperma memiliki fungsi yang sangat penting yaitu sebagai alat untuk bergerak. Tanpa ekor sperma, maka tidak akan terjadi proses pembuahan karena sel sperma tidak bisa bertemu dengan sel telur dalam sistem reproduksi perempuan.

Komponen Ekor Sperma

Untuk dapat menggerakkan sel sperma, bagian ekor ini terdiri dari 3 komponen utama. Dilansir dari jurnal terbitan Universitas Islam Sultan Agung berjudul Pengaruh Ekstrak Daging Biji Kara B3nguk (Mucuna pruriens) Terhadap Viabilitas Spermatozoa oleh Vania Shaula, ekor sperma terdiri atas 3 komponen utama, di antaranya:

  1. Kerangka utama yang dibentuk oleh 11 mikrotubulus dan disebut sebagai aksonema.
  2. Membran sel yang tipis dan menutupi aksonema.
  3. Beberapa mitokondria yang berkumpul dan mengelilingi aksonema.

Demikianlah pembahasan mengenai apa fungsi bagian ekor pada sperma manusia. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi para pembaca untuk menambah pengetahuan.




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads