Apa Itu Ekstrakurikuler? Ini Jenis dan Tujuannya

Apa Itu Ekstrakurikuler? Ini Jenis dan Tujuannya

Adelaide Wreta - detikBali
Selasa, 13 Des 2022 16:04 WIB
Ekstrakurikuler anak sekolah
Foto ilustrasi: Agung Pambudhy
-

Bila Anda melalui masa-masa sekolah, Anda mungkin tidak asing lagi dengan istilah ekstrakurikuler. Ekstrakurikuler menjadi suatu hal yang wajib dilakukan atau diikuti oleh setiap siswa semasa sekolah. Biasanya, satu siswa setidaknya harus mengikuti satu ekstrakurikuler sebagai syarat kenaikan kelas.

Ekstrakurikuler pada dasarnya memiliki fungsi tertentu dan terbagi menjadi beberapa jenis. Sebenarnya, apa itu ekstrakurikuler? Simak artikel berikut ini untuk mengetahui penjelasannya!

Pengertian Ekstrakurikuler

Mengutip repository.radenintan.ac.id, ekstrakurikuler berasal dari dua kata, yaitu ekstra dan kurikuler yang bila digabungkan menjadi ekstrakurikuler. Extracurricular sebagai bahasa Inggrisnya memiliki arti di luar rencana pelajaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara terminologi, kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan di luar jam pelajaran dan tercantum dalam susunan program sesuai keadaan dan kebutuhan sekolah. Umumnya, kegiatan ekstrakurikuler dirancang secara khusus sesuai dengan faktor minat dan bakat siswa.

Menurut Moh. Uzer Usman dalam situs yang sama, ekstrakurikuler menjadi kegiatan di luar sekolah yang dilaksanakan untuk memperkaya dan memperluas wawasan, pengetahuan, dan kemampuan yang telah dimiliki peserta didik dari berbagai bidang studi.

ADVERTISEMENT

Fungsi Kegiatan Ekstrakurikuler Bagi Siswa

Ada empat fungsi dari kegiatan ekstrakurikuler untuk siswa, yaitu:

1. Pengembangan

Fungsi pertama adalah fungsi pengembangan. Menurut Direktorat Sekolah, fungsi pengembangan berarti wahana untuk mengembangkan minat dan bakat peserta didik. Mengutip situs SMK Alam Raya Pasuruan, fungsi pengembangan dimaksudkan untuk mendukung perkembangan personal peserta didik melalui perluasan minat, pengembangan potensi, dan pemberian kesempatan untuk pembentukan karakter dan pelatihan kepemimpinan.

2. Sosial

Fungsi selanjutnya adalah fungsi sosial. Fungsi satu ini menjadikan kegiatan ekstrakurikuler sebagai tempat untuk memperluas pengalaman bersosialisasi, praktik keterampilan berkomunikasi, dan internalisasi nilai-nilai karakter. Fungsi sosial dianggap dapat mengembangkan rasa tanggung jawab yang diberikan kepada peserta didik hingga meningkatkan nilai moralnya.

3. Rekreatif

Fungsi rekreatif dalam ekstrakurikuler berarti kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dalam suasana yang gembira, menyenangkan, dan relaksasi agar menunjang proses perkembangan peserta didik. Fungsi satu ini menjadikan atmosfer sekolah dan kegiatan yang berlaku lebih menantang dan menarik bagi peserta didik.

4. Persiapan Karir

Fungsi terakhir adalah persiapan karir. Dengan kata lain, kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk memfasilitasi persiapan peserta didik pada jenjang karir di masa depan melalui pengembangan bakat dan minat dalam bidang ekstrakurikuler yang diminati.

Jenis dan Contoh Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler pada dasarnya terdiri dari berbagai jenis. Mengutip jdih.kemdikbud.go.id, jenis ekstrakurikuler diatur dalam Undang-Undang Nomor 62 Tahun 2014 Pasal 3 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah sebagai berikut:

1. Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib

Kegiatan ekstrakurikuler wajib merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib atau harus diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik. Salah satu contohnya adalah kegiatan pramuka.

2. Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan

Kegiatan ekstrakurikuler pilihan adalah kegiatan yang dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan sesuai bakat dan minat peserta didik. Salah satu contohnya adalah latihan olah bakat dan olah minat.

Contoh kegiatan ekstrakurikuler yang biasa dimiliki di sekolah yaitu:

  • Pramuka (ekstrakurikuler wajib)
  • Memasak (ekstrakurikuler pilihan)
  • Gamelan (ekstrakurikuler pilihan)
  • Klub Musik (ekstrakurikuler pilihan)
  • Marching Band (ekstrakurikuler pilihan)
  • Futsal (ekstrakurikuler pilihan)
  • Voli (ekstrakurikuler pilihan)
  • Basket (ekstrakurikuler pilihan)
  • Melukis (ekstrakurikuler pilihan)
  • Dance (ekstrakurikuler pilihan).

Cara Memilih Ekstrakurikuler Sesuai Minat dan Bakat

Meski kegiatan ekstrakurikuler merupakan pelajaran di luar jam sekolah, peserta didik tetap harus memiliki ekstrakurikuler pilihannya yang sesuai dengan minat dan bakat agar ekstrakurikuler dapat dijalani dengan nikmat. Berikut ini cara memilihnya seperti dikutip dari smpn1matesih.sch.id:

1. Pilihlah sesuai Hobi, Minat, Bakat, dan Kemampuan

Cara pertama adalah memilih ekstrakurikuler yang sesuai dengan hobi, minat, bakat, atau kemampuan yang dimiliki. Ekstrakurikuler pada dasarnya digunakan untuk menyalurkan dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki agar semakin berkembang dan dapat dipakai di masa yang akan mendatang.

2. Sesuaikan Jam Ekstrakurikuler dengan Jadwal Lain

Selanjutnya, peserta didik juga harus menyesuaikan jadwal ekstrakurikuler yang disediakan sekolah dengan jadwal yang dimiliki peserta didik. Ada kalanya jadwal ekstrakurikuler yang diinginkan bertabrakan dengan jadwal pribadi, misalnya jadwal les pribadi. Ketika ini terjadi, peserta didik perlu mempertimbangkan untuk mengorbankan ekstrakurikuler pilihannya dengan opsi cadangan atau mengganti jam les pribadinya.

3. Mencari Tahu Kegiatan Ekstrakurikuler yang Dipilih

Cara selanjutnya adalah mencari tahu lebih dalam terkait ekstrakurikuler yang akan dipilih. Hal ini penting agar peserta didik dapat mempersiapkan diri terhadap apa yang akan dihadapinya, mulai dari biaya yang dikeluarkan dan seperti apa kegiatannya.

4. Hindari Jenis Ekstrakurikuler yang Berpotensi Menurunkan Nilai dan Prestasi

Ada sejumlah ekstrakurikuler yang justru berpengaruh buruk terhadap nilai akademis karena harus memotong jam belajar. Jenis ekstrakurikuler seperti ini biasanya akan semakin berpengaruh terhadap nilai bila peserta didik mengikuti perlombaan sehingga memerlukan latihan yang lebih banyak dan mengabaikan nilai pelajaran.

Karena itu, ada baiknya menghindari jenis ekstrakurikuler yang berpotensi menurunkan nilai dan prestasi bila sulit membagi waktu dengan benar.

5. Hindari Mengikuti Teman

Terakhir, cara memilih ekstrakurikuler yang benar adalah hindari mengikuti ekstrakurikuler yang dipilih teman. Mengikuti ekstrakurikuler tanpa memperhatikan minat, hobi, dan bakat yang dimiliki sendiri tidak akan mengembangkan keahlian diri dan justru berpotensi membuat peserta didik malas mengikutinya karena kesulitan mengejar latihan yang diberikan.

Perbedaan antara Ekstrakurikuler dan Kurikuler

Meski terdengar mirip, ekstrakurikuler dan kurikuler merupakan dua hal yang berbeda. Ekstrakurikuler pada dasarnya terdiri dari kata ekstra dan kurikuler yang bila digabungkan memiliki arti kegiatan yang diselenggarakan di luar jam pelajaran. Kata ekstra sendiri dapat diartikan sebagai tambahan.

Dengan kata lain, kurikuler adalah kegiatan pendidikan di dalam jam pelajaran. Mengutip repository.uir.ac.id, kurikuler adalah kegiatan pendidikan di dalam mata pelajaran dan pelayanan konseling yang membantu pengembangan peserta didik sesuai kebutuhan, potensi, bakat, dan minat melalui pendidikan yang diselenggarakan tenaga kependidikan.

Itulah artikel yang menjelaskan apa itu ekstrakurikuler beserta jenis dan tujuannya. Semoga artikel ini membantu detikers memahami tujuan diberlakukannya ekstrakurikuler dalam kegiatan sekolah. Yuk, ikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dengan baik untuk bekal di masa depan!




(des/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads