- Apa Itu Desain Komunikasi Visual?
- Peran Penting Desain Komunikasi Visual bagi Perusahaan atau Organisasi 1. Sebagai Sarana Informasi dan Instruksi 2. Sebagai Sarana Identifikasi 3. Sebagai Sarana Presentasi dan Promosi
- Jenis Desain Komunikasi Visual 1. Media 3 Dimensi 2. Spanduk 3. Iklan Dinding 4. Neon Box 5. Shop Sign Branding 6. Baliho 7. Billboard 8. Poster 9. Katalog 10. Brosur 11. Kemasan Produk 12. Animasi
- Cara Menjadi Seorang Desainer Komunikasi Visual yang Handal
- Prospek Kerja Desain Komunikasi Visual
Desain komunikasi visual merupakan salah satu cabang ilmu seni rupa yang mempelajari konsep komunikasi secara kreatif dengan elemen-elemen visual. Apakah kamu suka menggambar atau bermain dengan warna? Mungkin kamu tertarik untuk belajar lebih dalam tentang desain komunikasi visual.
Kebutuhan akan desainer komunikasi visual dewasa ini semakin meningkat karena banyak pihak berlomba-lomba untuk berpromosi atau menyampaikan pesan persuasif melalui desain yang menarik. Jadi, jika kamu ingin belajar desain komunikasi visual di universitas atau SMK, jangan khawatir. Prospek kerja terbuka untuk kalian.
Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh mengenai desain komunikasi visual. Mulai dari pengertian, macam-macam medianya, hingga bagaimana cara menjadi desainer komunikasi visual yang handal. Penasaran? Simak artikel ini sampai habis, ya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Desain Komunikasi Visual?
Mengutip situs ITB, desain komunikasi visual atau DKV adalah cabang ilmu desain yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan kreatif dengan memanfaatkan elemen-elemen visual atau rupa untuk menyampaikan pesan dengan tujuan tertentu. Cabang ilmu ini juga kerap dikenal dengan nama desain grafis.
Dalam ilmu ini, seseorang akan mempelajari cara mengolah pesan secara informatif, efektif, dan komunikatif, serta kreatif. Mengutip situs Universitas Esa Unggul, pesan kreatif tersebut memperhatikan unsur bentuk, warna, tekstur, ruang, huruf, dan segala hal yang berkaitan dengan visual. Sehingga pesan tersebut dapat mencapai sasaran dengan tepat dan efektif.
Yang membedakan desain komunikasi visual dengan seni murni adalah, pada seni murni, karya yang dihasilkan merupakan ungkapan atau ekspresi bebas dari dalam diri seorang seniman. Sedangkan pada desain komunikasi visual, hasil karyanya lebih ditekankan kepada konsep yang ditujukan untuk khalayak ramai, sehingga dipengaruhi oleh banyak elemen dari luar diri sang desainer komunikasi visual.
Peran Penting Desain Komunikasi Visual bagi Perusahaan atau Organisasi
Desain komunikasi visual tidak hanya sekadar gambar atau layout yang diatur supaya terlihat bagus. Desain komunikasi visual punya peran yang sangat penting dalam berbagai bidang, termasuk perusahaan dan organisasi. Berikut peran penting desain komunikasi visual mengutip situs Indonesiana Kemdikbud.
1. Sebagai Sarana Informasi dan Instruksi
Desain komunikasi visual berperan dalam menunjukkan hubungan antara satu hal dan hal lainnya serta informasi yang ingin disampaikan melalui hal-hal tersebut. Contohnya pada peta, petunjuk arah, simbol, atau diagram. Simbol-simbol di tempat umum seperti tanda toilet, restoran, hingga rambu lalu lintas harus dapat dipahami oleh semua kalangan. Atas alasan itulah, desain komunikasi visual diupayakan bersifat universal.
2. Sebagai Sarana Identifikasi
Desain komunikasi visual memiliki peran dasar sebagai sarana identifikasi suatu hal, tempat, barang, perusahaan, organisasi, dan lainnya. Dapat dikatakan bahwa desain komunikasi visual memberikan informasi tentang identitas yang mencerminkan kualitas produk atau jasa.
3. Sebagai Sarana Presentasi dan Promosi
Desain komunikasi visual berperan sebagai sarana presentasi dan promosi untuk menyampaikan pesan, mendapatkan perhatian orang yang melihatnya, serta membuat pesan tersebut dapat diingat dengan mudah. Contoh yang bisa dilihat adalah pada iklan atau poster. Jumlah kata yang disampaikan tidak banyak tetapi sarat makna dan mudah dipahami. Kata-kata yang digunakan juga biasanya bersifat persuasif.
Jenis Desain Komunikasi Visual
Desain komunikasi visual dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan media yang digunakan. Berikut jenis media desain komunikasi visual dikutip dari makalah Macam-macam Media Desain Komunikasi Visual oleh Mochammad Ravi Farkhan di situs academia.edu serta situs Disparekraf Provinsi Lampung.
1. Media 3 Dimensi
Media 3 dimensi atau 3D merupakan media promosi outdoor atau luar ruangan yang memiliki dimensi. Media ini cenderung unik dan mencolok, biasanya mencerminkan suatu produk tertentu.
2. Spanduk
Spanduk merupakan media promosi luar ruangan yang terbuat dari kain atau bahan tahan air berbentuk panjang dan lebar dengan ukuran sesuai kebutuhan. Spanduk biasanya dipasang melintang pada ruas-ruas jalan, dinding ruko, dan titik yang dapat dilihat banyak orang.
3. Iklan Dinding
Iklan dinding merupakan media promosi luar ruangan yang memanfaatkan dinding kosong di rumah, jembatan, atau bidang dinding lain yang berada di sekitar keramaian, sehingga dapat dilihat oleh banyak orang.
4. Neon Box
Neon box merupakan media promosi luar ruangan yang umumnya berbentuk boks dengan lampu neon yang menerangi pada bagian dalamnya.
5. Shop Sign Branding
Merupakan media promosi suatu tempat usaha yang berfungsi memberikan petunjuk kepada konsumen. Biasanya shop sign branding menempel pada tempat usaha atau berada di sekitar tempat tersebut sebagai branding.
6. Baliho
Baliho merupakan media promosi yang digunakan untuk mengabarkan informasi kegiatan atau event yang berhubungan dengan publik. Baliho juga kerap digunakan untuk mempromosikan produk atau sebagai sarana kampanye pada musim pemilihan politik.
7. Billboard
Billboard merupakan promosi iklan luar ruangan berukuran besar dan ditempatkan di media yang terletak di pusat keramaian. Pada era digital, billboard juga menggunakan teknologi baru digital billboard yang bisa bergerak seperti video dan mobile billboard yang dipasang pada kendaraan.
8. Poster
Poster merupakan media promosi 2 dimensi yang biasanya berbentuk A3 atau lebih besar. Biasanya ditempelkan di bidang-bidang datar seperti dinding atau papan pengumuman.
9. Katalog
Katalog merupakan media promosi berbentuk lembaran atau buku berisi keterangan produk. Dalam desain komunikasi visual, katalog dibuat dengan tampilan yang menarik dan informasinya lengkap sehingga membuat konsumen tertarik untuk membeli.
10. Brosur
Brosur merupakan media promosi berbentuk lembaran kertas berukuran kecil hingga sedang yang berisi informasi singkat mengenai produk atau jasa yang ditawarkan.
11. Kemasan Produk
Kemasan produk juga merupakan media promosi dalam desain komunikasi visual lho, detikers. Itulah mengapa banyak produk yang berusaha tampil beda melalui kemasan yang menarik. Kemasan produk memuat berbagai informasi tentang produk, mulai dari nama hingga bahan pembuatan.
12. Animasi
Animasi merupakan media promosi dalam bentuk gambar bergerak. Desain komunikasi visual juga umumnya menggarap animasi yang bisa lebih menarik konsumen atau khalayak untuk mengetahui informasi tentang suatu produk, jasa, layanan, dan sebagainya.
Cara Menjadi Seorang Desainer Komunikasi Visual yang Handal
Menjadi seorang desainer komunikasi visual sulit-sulit gampang. Namun, jika kita sudah memiliki bakat dan keinginan untuk belajar, maka tidak ada yang tidak mungkin. Berikut cara menjadi seorang desainer komunikasi visual yang handal, seperti dilansir situs Blue Sky Graphics.
- Buatlah karya grafis atau komunikasi visual yang mudah dipahami tetapi tidak mengurangi esensi dari pesan yang ingin disampaikan.
- Pastikan karya yang dibuat berkaitan dengan topik yang penting bagi banyak orang. Jika karyamu kurang relevan, maka kemungkinan orang tertarik akan kecil.
- Gunakan warna yang tepat dalam karyamu. Pahami teori tentang warna dan usahakan tidak terlalu banyak warna dimasukkan ke dalam karya supaya tidak membingungkan khalayak yang melihatnya.
- Padukan berbagai elemen desain secara proporsional, antara gambar, tulisan, grafis, font, spasi, hingga gambar bergerak.
Prospek Kerja Desain Komunikasi Visual
Desainer komunikasi visual semakin diminati dan dibutuhkan di era persaingan global saat ini. Banyak pihak termasuk instansi dan perusahaan berlomba-lomba untuk menggaet khalayak melalui promosi yang menarik. Ada berbagai prospek kerja bagi lulusan desain komunikasi visual sehingga kamu tidak perlu khawatir.
Berikut berbagai prospek kerja bagi lulusan desain komunikasi visual mengutip situs ITB dan Universitas Esa Unggul.
- Wirausaha atau freelancer (desainer grafis, ilustrator, fotografer, desainer web, animator)
- Biro atau agensi periklanan (advertising)
- Biro konsultan desain dan branding
- Rumah produksi (production house)
- Stasiun TV
- Percetakan dan penerbitan
- Humas atau public relation.
Nah, jadi bagaimana, detikers? Apakah kamu tertarik untuk menjadi desainer komunikasi visual? Kuncinya adalah jangan lelah belajar dan asah terus kreativitasmu. Semoga artikel ini bermanfaat, detikers!
(des/fds)