Jumlah Pemain Kasti Tiap Regu dan Lama Permainannya

Saat sekolah dasar permainan bola kasti pasti pernah muncul pada pelajaran penjaskes. Biasanya, anak-anak akan di dibagi menjadi dua regu, dan masing-masing regu berlomba-lomba untuk mencetak poin.

Jika dilakukan di sekolah, biasanya jumlah pemain kasti disesuaikan dengan jumlah siswanya. Ada banyak manfaat dari permainan bola kasti, bukan hanya untuk kesenangan dan hiburan saja.

Lantas, berapa jumlah pemain kasti? Apa saja manfaatnya untuk perkembangan diri anak? Yuk, simak artikel ini untuk mendapatkan jawabannya!

Apa Itu Permainan Bola Kasti?

Kasti merupakan permainan yang berasal dari Belanda yang sangat digemari oleh anak-anak. Permainan bola kasti adalah salah satu olahraga bola kecil yang dimainkan di lapangan secara berkelompok. Permainan ini dimainkan oleh dua regu.

Menurut Nasir Rosyidi dalam eprints.uny.ac.id, permainan kasti sangat populer sehingga mengalami beberapa perkembangan di berbagai daerah. Menurut Iwan Ridwan dan Ikman Sulaeman, permainan kasti mengutamakan kegembiraan dan ketangkasan para pemainnya. Sehingga membutuhkan kerja sama yang baik untuk dapat menang.

Tempat bermain kasti adalah lapangan yang luas berukuran 30 x 60 meter. Lapangan ini bisa disiapkan khusus untuk permainan kasti, atau menggunakan lapangan bola yang dilengkapi oleh base pemukul, base pelempar, base pemberhentian pertama, kedua, dan ketiga.

Berapa Jumlah Pemain Kasti?

Jumlah pemain kasti adalah 12 orang di setiap regu dengan pemain cadangan 5 orang. Semua pemain mengenakan nomor di dada. Nomor ini harus tampak dengan jelas karena sangat berhubungan dengan kelancaran permainan.

Permainan ini di pimpin oleh wasit dan skor dihitung oleh tiga pencatat nilai. Regu yang bertugas memukul disebut regu pemukul, sementara regu yang bertugas di lapangan disebut regu penjaga.

Sebelum pertandingan dimulai, kapten setiap regu menyerahkan daftar nama pemain dengan nomor urutnya kepada wasit. Giliran memukul bola akan berurutan berdasarkan nomornya.

Manfaat dan Tujuan Permainan Bola Kasti

Permainan bola kasti memiliki banyak manfaat, tidak hanya untuk sarana hiburan, melainkan juga unutk kesehatan tubuh. Dikutip dari laporan akhir berjudul Meningkatkan Keterampilan Sosial Melalui Permainan Bola Kasti Siswa Kelas IV SD N Nogopuro yang ditulis oleh Rohman Pambudi, manfaat permainan kasti antara lain:

1. Meningkatkan Kesehatan Fisik

Kasti dikategorikan sebagai olahraga permainan. Sama seperti olahraga lainnya, permainan bola kasti sangat berguna untuk meningkatkan kesehatan fisik. Dalam permainan ini, pemain diharuskan untuk berlari, memukul, mengejar, dan melempar bola. Gerakan-gerakan ini bermanfaat untuk menguatkan otot tubuh, menyehatkan badan, dan meningkatkan fungsi tubuh.

2. Melatih Kerja Sama

Pada saat bermain, pemain akan berkomunikasi dengan teman sebayanya. Pada permainan kasti yang dilakukan di sekolah dasar, pemain akan di campur antara perempuan dan laki-laki. Hal ini membuat siswa terampil dalam berkomunikasi, dan tidak terjadi kecanggungan antar anggota regu.

3. Mendapatkan Kesenangan

Selain itu, kasti juga bisa menjadi hiburan untuk anak-anak. Saat bermain kasti, anak-anak tidak diajarkan untuk bersaing dan mengalahkan satu sama lain. Namun, nilai yang dijunjung lebih kepada kesigapan, strategi dan kerja sama tim.

4. Mengontrol Emosi

Permainan kasti bukanlah permainan yang mudah, pemainnya membutuhkan kecepatan dan kesigapan. Seringkali, pemain akan tersulut emosi jika ada pemain lainnya yang kurang handal bermain. Maka dari itu, anak akan belajar untuk mengendalikan emosinya, yang dilihat dari kemampuan anak berinteraksi dengan teman sebayanya.

5. Melatih Motorik

Gerakan pada permainan kasti seperti melempar, memukul dan menangkap bola bermanfaat untuk melatih motorik kasar anak. Selain itu, dapat juga mengasah kemampuan untuk menyusun strategi agar dapat memenangkan permainan. Bagi anak yang bertugas sebagai pemimpin regu, kemampuan kepemimpinannya juga akan terlatih.

Jumlah Pemain Bola Kasti Beserta Posisinya

Jumlah pemain kasti berjumlah 12 dibagi lagi menjadi beberapa posisi, yaitu pemukul, penangkap, penjaga, dan pelempar.

1. Pemukul

Setiap pemain kasti berhak memukul satu kali, namun untuk pemain terakhir boleh memukul sampai tiga kali. Tim pemukul harus memiliki reflek dan ketangkasan yang baik agar bola bisa tepat sasaran. Terdapat tiga teknik pukulan dalam permainan kasti, yatiu pukulan mendatar, melambung dan merendah.

2. Tim Penangkap

Dari jumlah pemain kasti sebanyak 12 orang, ada tim penjaga yang juga bertugas sebagai penangkap. Tugasnya untuk menangkap bola yang dipukul oleh tim lawan. Jumlah pemain kasti pada tim ini tersebar di seluruh lapangan.

3. Tim Penjaga

Tim penjaga dalam permainan kasti bertugas untuk mematikan lawan secepatnya. Caranya dengan melempar bola ke tim pemukul, baik secara sengaja maupun tidak sengaja.

4. Tim Pelempar

Pemain pada posisi pelempar bertugas untuk melempar bola ke arah pemukul seusai dengan arahan pemukul. Namun, jika bola yang dilempar tak sesuai dengan permintaan pemukul, makan pemukul dapat berlari ke tiang perhentian pertama.

Itulah jumlah pemain kasti serta manfaat-manfaatnya. Ternyata kasti bukan hanya permainan untuk bersenang-senang saja, namun memiliki manfaat untuk meningkatkan interaksi antar tim juga. Semoga informasi ini bemanfaat, ya!

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi