Cara Mudah Membuat Bonsai Kelapa dan Perawatannya

Cara Mudah Membuat Bonsai Kelapa dan Perawatannya

Kholida Qothrunnada - detikBali
Sabtu, 10 Des 2022 09:45 WIB
Potret bonsai kelapa.
Foto: Eka Purna Sumeika/Wikimedia Commons
-

Tak sedikit orang yang menjadikan pohon kelapa menjadi bonsai. Bonsai adalah istilah untuk tumbuhan kerdil atau versi miniatur pohon, yang sering dijadikan salah satu tanaman hias menarik dan unik.

Jadi, bonsai kelapa merupakan tanaman pohon kelapa versi miniatur, yang ditanam dalam pot menggunakan cara tertentu. Misalnya, dengan menggunakan pot dangkal, pemangkasan akar dan cabang, dan sebagainya.

Tanaman bonsai banyak diburu oleh para penggemar tanaman hias. Di mana, beberapa jenis bonsai memang terkenal memiliki harga yang lumayan mahal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam e-books berjudul Sukses dengan Budidaya Bonsai karya Ihsan Latif, menuliskan bahwa untuk membuat bentuk bonsai kelapa, prosesnya cenderung tidaklah mudah. Tapi, masih bisa kok untuk detikers coba lakukan. Untuk itu, ketahui yuk jenis kelapa untuk bonsai, hingga cara dan merawatnya berikut ini.

Jenis Kelapa untuk Bonsai

1. Kelapa Albino

Kelapa albino adalah jenis kelapa yang bisa dijadikan untuk bonsai. Sesuai namanya, jenis kelapa ini memiliki warna putih (warna putihnya terkadang agak kekuningan). Namun, jenis bonsai kelapa albino ini tidak bisa berbuah, layaknya pohon kelapa pada umumnya.

ADVERTISEMENT

2. Kelapa Gading Susu

Jenis kelapa untuk bonsai lainnya yaitu kelapa gading susu. Jenis kelapa ini memiliki keunggulan yakni mampu beradaptasi sangat baik di lingkungan tropis.

Walaupun sejatinya sering tumbuh di daerah subtropis. Selain menjadi tanaman hias, bonsai kelapa ini juga sering berperan menjadi pengganti pohon palem di halaman taman.

3. Kelapa Gading Merah

Kelapa gading merang juga bisa disebut sebagai jenis bonsai kelapa yang bagus untuk dimiliki. Pasalnya, bonsai kelapa ini punya warna merah yang kekuning-kuningan. Sehingga, membuatnya menjadi tanaman bonsai kelapa untuk dan indah dipandang mata.

Cara Membuat Bonsai Kelapa

Dirangkum dari makalah di situs scribd yang diunggah oleh Sukardi dan Aidi Adie, adapun cara membonsai pohon kelapa adalah sebagai berikut:

1. Memilih Jenis Kelapa

Langkah awal membuat bonsai kelapa adalah menentukan jenis kelapa, tujuannya untuk bisa mendapatkan bonsai kelapa yang bagus. Kamu bisa pilih tiga jenis bonsai kelapa yang telah di sebutkan di atas.

2. Memilih Jenis Biji atau Benih Kelapa

Langkah selanjutnya untuk membonsai pohon kelapa yaitu memilih bibit atau benih kelapa. Diusahakan pilih bibit bonsai yang sudah agak tua, agar tunas baru bisa lebih cepat tumbuh.

Ukuran bibit kelapanya, ambil yang tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil. Perhatikan juga akarnya, pilih yang besar dan kuat.

3. Membersihkan Sabut dan Bulu Halus Pada Batok Kelapa

Usahakan pilih batok kelapa yang kecil. Selanjutnya, bersihkan sabut kelapanya.

Caranya bisa dengan menyayat ataupun mengupasnya dari batok kelapa. Ketika mengupas sabut, hati-hatilah jangan sampai mengenai tunai dan akar yang baru akan tumbuh dan menempel pada batoknya.

Kemudian, membersihkan bulu halus pada batok kelapa. Hal ini dilakukan untuk membuat penampilan bonsai kelapa kamu lebih bagus.

4. Siapkan Media Tanam Bonsai Kelapa

Cara membuat bonsai kelapa selanjutnya yaitu dengan menyiapkan media tanam. Media tanam bonsai kelapa terdiri dari:

  • Pot yang sesuai dengan ukuran batok
  • Sediakan campuran tanah, air, pupuk kandang (perbandingan 2:1:1)
  • Bagian atas botol yang sudah dipotong, dengan ukuran tinggi sekitar 5 cm

5. Penanaman Bonsai

Setelah itu, batok kelapa bertunas bisa langsung dimasukkan dalam pot yang telah berisi campuran tadi. Letakkan batok dengan posisi miring dan penanaman bonsai kelapa yang memiliki cabang perlu dilakukan pelan-pelan.

6. Tentukan Bentuk Bonsai Kelapa

Sejatinya, tempat awal tumbuhnya bonsai kelapa in ada pada bagian batoknya. Oleh sebab itu, kamu perlu menentukan posisi dan bentuk batok yang sesuai dan juga yang pas dengan keinginanmu.

Secara umum, lama tunas bonsai kelapa tumbuh yaitu sekitar 1 sampai 2 minggu. Tunas akan tumbuh di tampuk kelapa, jadi penentuan posisi tempurung dan tunaslah yang akan menjadi bonsai.

Apabila bibit bonsai kelapa telah tumbuh sekitar 15-20 cm, bagian bawahnya perlu dilakukan penyayatan selama 3 kali, untuk menghindari pembusukan.

Tunas bonsai kelapa bisa tumbuh antara 25 cm hingga 100 cm, dan mampu terus tumbuh hingga usia belasan tahun. Dengan catatan, mereka telah kehilangan kemampuan berbuahnya.

Keindahan bentuk bonsai kelapa bisa kamu variasikan sesuai yang kita inginkan. Caranya dengan mengikatnya menggunakan tali kawat atau memotong bagian-bagian yang tidak diinginkan.

Perawatan Bonsai Kelapa

Penyiraman Bonsai Kelapa

Penyiraman merupakan salah satu cara untuk perawatan tanaman bonsai, karena bagaimanapun kebutuhan air penting bagi tanaman. Menyiram bonsai kelapa bisa dilakukan 1 kali sehari, bisa saat pagi atau sore hari.

Jika musim kemarau, kamu perlu lebih sering menyiram bonsai agar tidak kering. Setidaknya, sampai tanaman lembab namun jangan terlalu basah. Tanaman bonsai juga memerlukan asupan sinar matahari yang cukup.

Pemberian Pupuk

Pemberian pupuk untuk bonsai kelapa bisa dilakukan 2 minggu sekali atau setiap 15 hari sekali. Tujuannya agar kebutuhan unsur hara tanaman bonsai kelapa tetap terpenuhi.

Tidak hanya itu, pemberian pupuk bertujuan supaya bonsai kelapa terhindar dari penyakit maupun hama. Penggunaan insektisida dan herbisida yang sesuai juga bisa dilakukan.

Dalam hal ini, untuk jenis bonsai kelapa gading merah perlu menggunakan pupuk yang cenderung lebih banyak. Hal tersebut dilakukan untuk perawatan dalam rangka mempertahankan warna merahnya.

Demikian informasi tentang bonsai kelapa, lengkap dengan penjelasan langkah awal membuat bonsai kelapa. Setelah baca artikel di atas, selain mengetahui langkah-langkah awal pembuatan tanaman bonsai kelapa, detikers juga jadi tahu bukan bagaimana harus merawatnya?




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads