Dalam berdiskusi, pasti kita kerap menemui perbedaan pendapat. Sanggahan bisa kita lakukan dengan cara yang baik, tujuannya agar bisa saling memahami perspektif masing-masing dan menentukan mana yang sekiranya baik untuk dilakukan.
Agar lebih jelasnya, simak berikut penjelasan mengenai sanggahan beserta ciri dan contoh kalimatnya.
Pengertian Sanggahan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sanggahan punya kata dasar yakni sanggah, artinya bantah, usulkan makna baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara dalam buku Mahir Berbahasa Indonesia 2 dijelaskan kalimat sanggahan adalah kalimat yang menyatakan ketidaksetujuan atau penolakan terhadap suatu pendapat atau pernyataan.
Sanggahan yang baik adalah sanggahan yang bisa diterima alasannya, sehingga sanggahan perlu disampaikan bukan sekedar menolak pendapat. Namun juga perlu disertai alasan untuk menjembatani terjadinya diskusi sehat.
Ciri-ciri Kalimat Sanggahan
Fegy Lestari dalam bukunya Debat: Berpikir Kritis, Berwawasan Luas, Persuasif, Argumentatif menjelaskan beberapa ciri-ciri kalimat sanggahan yaitu:
- Ada kata yang menjurus pada penolakan
- Agar tidak menyinggung, biasanya sanggahan dibuka dengan pujian terlebih dahulu pada lawan bicara terkait pendapat yang akan disanggah
- Disampaikan secara logis, obyektif, dan jujur
- Dinyatakan tanpa emosi atau prasangka negatif
- Terdapat alasan sanggahan berdasar fakta dan data untuk meyakinkan lawan bicara
- Terdapat penjelasan secara detail, rinci, urut, dan jelas
Contoh Kalimat Sanggahan
1. Saya mendukung keputusan Kepala Desa merenovasi mushola di kampung ini. Namun, hal yang membuat saya resah adalah proses renovasi yang direncanakan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
2. Kami sekeluarga memang menyetujui permintaan ayah untuk pulang dari rumah sakit, namun sebenarnya kami sangat khawatir dengan kondisi kesehatan beliau.
3. Bukannya saya tidak setuju bahwa Bung Karno dan Bung Hatta adalah pahlawan yang berjasa untuk kemerdekaan Indonesia, akan tetapi para siswa harus juga dikenalkan terhadap pahlawan lain yang juga turut andil dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
4. Menurutku, hasil keputusan rapat hari ini sangatlah bijak. Akan tetapi keputusan itu kurang dijelaskan secara mendetail bagaimana nanti sistem berjalannya sehingga masih ada beberapa orang yang kurang paham.
5. Saya setuju jika kemampuan akademik sangat berperan dalam kesuksesan seorang anak, namun menurut saya pendidikan dan kemampuan agama lah yang mempunyai andil besar dalam hidup anak.
6. Sejalan dengan keputusan rapat, menurut kami akan lebih baik jika ketua rapat memberikan penjelasan yang mendetail kepada kelompok suara minoritas agar tidak ada perselisihan lagi nantinya.
7. Sebenarnya saya setuju dengan pilihan desain dan warna perabotan rumah ini. Tetapi akan lebih baik jika semuanya dibicarakan terlebih dahulu dengan pemilik rumah, bukan asal ambil keputusan.
8. Saya bukannya tidak setuju dengan pendapat kalian semua, akan tetapi pendapat kalian itu seperti meninggikan kelompok tertentu. Sebagai organisasi yang bertujuan membela masyarakat, akan lebih baik jika mempertimbangkan segala sesuatu dari berbagai pihak.
9. Bukannya tidak ada dana untuk pelaksanaan kegiatan ini, namun tolong diperiksa lagi rincian anggaran yang dikeluarkan. Kami melihat ada beberapa kegiatan yang tidak masuk akal jika disesuaikan dengan dana yang dikeluarkan.
10. Pada dasarnya kami menyetujui ide dari ketua. Akan tetapi sangat penting untuk memasukkan nilai-nilai agama dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan.
11. Menurut kami, alasan yang dikemukakan saudara Bagus sangat memukau. Namun ada beberapa aspek penilaian yang tidak diikutsertakan di dalamnya.
12. Saya sangat sependapat dengan ayah. Namun saya tidak setuju dengan sikap ayah yang otoriter terhadap semua anggota keluarga.
13. Sebenarnya saya setuju dengan aksi para warga untuk protes kepada para supir truk yang melewati jalan ini. Akan tetapi aksi itu seharusnya tidak anarkis dan malah merugikan warga yang lainnya.
14. Bukannya saya tidak setuju untuk membatasi jam menonton TV untuk anak-anak, tetapi ada hal yang lebih penting. Hal itu adalah harus adanya kontrol dari orang tua saat anak-anak menonton TV. Anak-anak tidak seharusnya ditinggal sendiri tanpa ada pengawasan dari orang dewasa.
15. Memang saya sependapat dengan aksi masyarakat mengecam terorisme, namun tidak seharusnya mereka menghakimi seseorang hanya dari penampilannya saja.
Tata Cara Melakukan Sanggahan yang Baik
Pada buku Bongkar Pola Soal UNBK SMP/MTs 2020 dijelaskan beberapa tata cara yang bijak dalam menyanggah atau menolak pendapat orang lain. Tata cara itu, antara lain sebagai berikut:
1. Menambahkan kekurangan pendapat orang lain dengan jelas.
2. Menyampaikan argumentasi yang kuat dan masuk akal pada saat menyampaikan sanggahan.
3. Menyertakan fakta yang nyata untuk memperkuat pendapat yang dikemukakan.
4. Menghindari sanggahan pendapat dengan didasari emosi dan ingin menguji.
5. Menguasai masalah sebelum menyanggah.
6. Menghindari diri untuk mengejek, mencemooh, atau memojokkan pendapat orang lain.
7. Menggunakan bahasa yang baik dan benar serta sopan dan santun.
8. Mempunyai sikap simpatik pada saat menyanggah.
9. Menyampaikan sanggahan setelah ada izin dari pemimpin musyawarah, diskusi, atau debat.
Nah detikers, itulah tadi penjelasan mengenai sanggahan. Sekarang kamu sudah paham, kan? Semoga membantu, ya!
(aau/row)