7 Obat Cantengan Kaki dan Tangan Beserta Cara Pakainya

7 Obat Cantengan Kaki dan Tangan Beserta Cara Pakainya

Rully Desthian Pahlephi - detikBali
Jumat, 09 Des 2022 14:03 WIB
Foto ilustrasi cantengan.
Foto: Mehrdad Jiryaee/Unsplash
-

Cantengan atau biasa juga disebut dengan paronikia merupakan suatu kondisi ketika terjadi infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau jamur. Kondisi ini perlu diobati dengan berbagai obat cantengan.

Cantengan merupakan kondisi tumbuhnya kuku ke dalam daging yang ditandai dengan rasa nyeri, bengkak, dan kemerahan di area kuku yang mengalami kondisi cantengan. Biasanya, cantengan paling sering terjadi pada jempol kaki, tetapi bisa juga terjadi pada bagian-bagian kuku lainnya.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, infeksi ini bisa berbentuk seperti asbes akibat infeksi bakteri atau jamur. Cantengan terjadi saat adanya gangguan antara lapisan lempeng kuku dan dasar kuku bagian proksimal (menjauhi tubuh).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Obat Cantengan

Kondisi cantengan dapat ditangani dengan berbagai obat cantengan yang bisa mengurangi gejala yang menimbulkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya. Dilansir dari laman Healthline, berikut ini adalah beberapa cara dalam pengobatan cantengan.

1. Rendam Kaki dengan Air Sabun Hangat

Merendam kaki dengan air sabun yang hangat bisa membantu untuk mengurangi nyeri dan bengkak yang disebabkan oleh cantengan. Caranya pun cukup mudah, cukup dengan menyiapkan sabun cair yang dituangkan ke air hangat.

ADVERTISEMENT

Selain itu, untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, kamu juga bisa menambahkan garam epsom. Campuran tersebut bisa digunakan untuk merendam cantengan selama sekitar 20 menit dan bisa dilakukan sebanyak tiga kali sehari.

2. Rendam Kaki dengan Cuka Apel

Selain merendam kaki dengan air sabun hangat, kamu juga bisa mengurangi gejala cantengan dengan menggunakan cuka apel. Cuka apel memiliki kemampuan antiseptik, antiradang, dan antinyeri sehingga sangat cocok untuk mengatasi masalah ini.

Cara mengaplikasikan obat cantengan dengan cuka apel juga cukup mudah. Kamu hanya membutuhkan wadah air yang berisi air hangat yang dicampur dengan cuka apel. Rendamlah kaki di cairan tersebut selama 20 menit setiap hari sampai gejalanya mereda.

3. Gunakan Salep Cantengan

Salah satu obat cantengan yang bisa kamu gunakan untuk mengurangi gejalanya adalah dengan mengoleskan salep cantengan di bagian kuku yang terinfeksi. Kamu bisa mendapatkan salep cantengan di toko obat atau apotek.

Salep cantengan bisa membantu untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi yang makin parah. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu perlu mengikuti petunjuk penggunaan obat.

4. Konsumsi Obat Pereda Nyeri

Gejala cantengan juga ditandai dengan rasa nyeri di sekitar kuku yang terkena masalah ini. Untuk mengurangi rasa nyeri, maka penderita cantengan bisa mengkonsumsi obat pereda nyeri yang sesuai dengan petunjuk dan dosis yang disarankan.

5. Mengangkat Kuku

Jika ada bagian kuku yang tumbuh ke dalam, terasa nyeri namun tidak menimbulkan nanah, biasanya memerlukan pengangkatan kuku. Dokter akan memisahkan kuku dari bagian atas kulit dan membiarkan kuku tumbuh secara normal.

6. Mencabut Sebagian Kuku

Jika kondisi cantengan menimbulkan bengkak, rasa sakit, dan mengeluarkan nanah, maka perlu dilakukan pencabutan sebagian kuku yang tubuh ke dalam. Dalam proses ini, dokter akan memberikan anestesi membuat kuku yang terinfeksi menjadi mati rasa.

7. Operasi

Jika kondisi selalu berulang dan selalu kambuh serta kondisinya semakin parah, mungkin kamu perlu memerlukan pembedahan. Dokter akan mengangkat kuku yang terinfeksi dan memperbaiki jaringannya.

Penyebab Cantengan

Cantengan bisa terjadi karena berbagai macam hal yang menyebabkan pertumbuhan kuku yang tidak normal sehingga tumbuh ke arah dalam kulit serta menekan jaringan kulit dan daging yang ada di sekitarnya. Dilansir dari laman Mayo Clinic, berikut ini adalah beberapa penyebab cantengan:

  • Menggunakan sepatu atau kaos kaki yang sangat sempit atau terlalu ketat sehingga bisa menekan kuku kaki untuk tumbuh ke dalam kulit.
  • Kesalahan dalam memotong kuku, seperti terlalu pendek atau hingga menembus ke bagian pinggir kuku.
  • Tidak memperhatikan kebersihan kaki.
  • Terjadi cedera pada kuku, akibat tersandung, tertimpa oleh benda yang berat, atau mendapatkan tekanan yang berulang, seperti menendang sebuah bola.
  • Mempunyai bentuk kuku yang tidak biasa, seperti melengkung yang lebih berpotensi untuk tumbuh dan menusuk ke dalam daging di sekitar kuku.
  • Melakukan manikur atau pedikur dengan bahan yang tidak steril.
  • Terinfeksi oleh jamur pada kuku yang disebabkan oleh tidak memperhatikan kebersihan.

Faktor yang Meningkatkan Risiko Cantengan

Kondisi cantengan bisa saja terjadi terhadap siapa saja, tetapi ada beberapa faktor risiko yang meningkatkan seseorang untuk mengalami cantengan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Memiliki riwayat kondisi cantengan di dalam keluarga.
  • Menjalankan profesi yang membuat kuku mendapatkan banyak tekanan, seperti penari balet, atlet sepak bola, atau atlet kickboxing.
  • Mempunyai kondisi yang membuat kaki mudah berkeringat sehingga memudahkan perkembangan bakteri.
  • Sering menggunakan sepatu dan kaos kaki yang sempit.
  • Memiliki kebiasaan untuk memotong kuku terlalu pendek.
  • Menderita berat badan berlebih atau obesitas.

Gejala Cantengan

Ada berbagai kondisi atau gejala yang menandakan bahwa seseorang mengalami kondisi cantengan. Dilansir dari Medical News Today, berikut ini adalah beberapa gejala cantengan:

  • Kulit kemerahan serta bengkak di sekitar kuku yang terinfeksi.
  • Muncul tumpukan cairan berupa nanah di sekitar kuku yang terinfeksi.
  • Kuku terlepas dari jari.
  • Kuku mengalami perubahan warna, bentuk, dan tekstur.

Cara Mencegah Cantengan

Kondisi cantengan menimbulkan rasa sakit dan rasa tidak nyaman bagi penderitanya. Oleh karena itu, sebaiknya kita melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari hal ini.

Berikut adalah beberapa cara mencegah cantengan:

  • Potong kuku kaki dengan lurus.
  • Pertahankan kuku kaki dengan panjang yang sedang.
  • Gunakan sepatu yang pas, jangan sampai terlalu kecil.
  • Gunakan alas kaki pelindung.
  • Selalu menjaga kebersihan.

Cara Mengatasi Kembali Cantengan jika Terjadi Kekambuhan

Meski telah diobati dengan berbagai cara, kondisi cantengan kerap muncul kembali. Bahkan, cantengan yang kembali muncul mungkin saja lebih parah dari kondisi sebelumnya.

Cara untuk mengatasi cantengan yang kambuh kembali adalah dengan melakukan pembedahan melalui operasi. Dokter akan mengangkat kuku yang terinfeksi dan menangani jaringan bantalan kuku yang berada di bawahnya agar kondisi cantengan tidak muncul kembali.

Nah, itu dia penjelasan mengenai obat cantengan untuk membantu mengurangi gejala-gejala yang ditimbulkan penyakit ini. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk para pembaca.




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads