Bola voli adalah salah satu permainan yang cukup banyak disukai oleh masyarakat kita. Memang, permainan yang satu ini masih kalah populer dengan sepak bola atau bulu tangkis yang banyak digemari oleh anak-anak sampai orang dewasa.
Akan tetapi, perkembangan bola voli di Tanah Air cukup menjanjikan lho detikers. Saat ini sudah ada kompetisi profesional bola voli Indonesia dengan nama Proliga yang telah berlangsung sejak 2002 silam.
Dalam sebuah tim bola voli terdapat enam pemain utama yang bertanding di lapangan, sementara itu ada empat pemain lainnya yang duduk di bangku cadangan. Jadi, kalau ditotal secara menyeluruh terdapat 10 pemain dalam satu tim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, setiap pemain voli yang tampil di lapangan memiliki posisi dan tugasnya masing-masing. Dalam bola voli, terdapat empat posisi pemain yakni server, setter/tosser, spiker/smasher, dan libero.
Dalam artikel ini, detikBali akan fokus membahas posisi libero yang cukup krusial dalam permainan bola voli. Lantas, apa tugas dan aturan bagi seorang pemain libero dalam bola voli? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini yuk detikers.
Pengertian Libero
Dijelaskan dalam buku Pembelajaran PJOK Anak Sekolah Dasar oleh Dr Samsul Azhar dkk, libero adalah seorang pemain dalam bola voli yang bertugas menerima bola dari serangan lawan. Dalam hal ini libero sering disebut juga sebagai defender atau pemain bertahan.
Libero adalah salah satu pemain dalam tim bola voli yang wajib memiliki passing bagus untuk mengamankan bola, maka detikers harus belajar teknik passing yang baik agar bisa berposisi sebagai libero. Kalau tidak, maka serangan yang dilancarkan oleh tim lawan tidak bisa dihalau dengan baik, alhasil tim lawan bisa mendulang poin.
Aturan Pemain Libero
Dalam permainan bola voli terdapat sejumlah aturan bagi setiap pemain, tak terkecuali pada posisi libero. Namun, ada satu keistimewaan yang dimiliki oleh pemain libero yakni memiliki kebebasan untuk keluar dan masuk lapangan agar bisa mengamankan bola yang masuk ke areanya.
Tapi, pemain libero juga memiliki aturan yang nggak boleh dilakukan, yakni tidak bisa maju ke depan untuk melakukan smash. Selain itu, seorang pemain libero juga tidak bisa ikut melancarkan serangan balik ketika bola melambung tinggi di atas net.
Maka dari itu, pemain yang berposisi sebagai libero sangat jarang sekali tampak pindah posisi atau melakukan rotasi ke area depan lapangan. Jadi, fokus seorang libero hanya untuk menghalau serangan demi serangan yang dilancarkan oleh pemain lawan.
Nama pemain yang berposisi sebagai libero juga harus tercatat dalam lembar scoring sheet pada kolom khusus untuk pemain libero. Lalu, nomor yang dikenakan saat tampil di pertandingan juga wajib dicatat pada daftar posisi dari set pertama.
Agar lebih jelas, simak poin-poin di bawah ini mengenai aturan khusus bagi pemain libero dalam bola voli yang dikutip dari buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan oleh Drs Muhajir:
- Pemain libero sebagai pemain bertahan dan posisinya berada di daerah belakang. Ia tidak berhak untuk melengkapi pukulan serangan dari posisi mana saja.
- Pemain libero tidak diperkenankan untuk melakukan servis, membendung, maupun usaha untuk membendung di baris depan.
- Pemain libero harus memakai seragam yang warnanya lain dari teman satu timnya.
- Pergantian pemain tidak terhitung sebagai pergantian resmi seperti pemain lainnya, jumlahnya tidak terbatas, tetapi harus ada satu rally di antara kedua pemain.
- Pemain libero dapat masuk atau keluar dari lapangan permainan hanya melalui antara daerah garis akhir di depan bangku cadangan, pada saat bola mati, dan sebelum wasit meniup peluit untuk servis.
Sebagai informasi tambahan, saat pergantian pemain libero yang mengalami cedera harus dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
- Atas seizin wasit satu, pemain libero yang cedera dapat diganti oleh pemain lainnya yang tercatat dalam lembar scoring sheet.
- Pemain libero yang mengalami cedera dan telah digantikan tidak boleh masuk ke lapangan lagi sampai sisa pertandingan.
- Pemain yang menggantikan posisi libero hanya sebatas sebagai pemain libero saja selama pertandingan. Jadi tidak bisa diubah ke posisi lain seperti server, tosser, atau smasher.
Kenapa Pemain Libero Pakai Warna Baju yang Berbeda?
Kalau detikers menyaksikan pertandingan bola voli, pasti kamu akan melihat salah satu pemain di dalam sebuah tim menggunakan warna baju yang berbeda. Nah, pemain tersebut merupakan seorang libero detikers.
Yap, memang sudah menjadi aturan khusus bahwa seorang pemain libero harus menggunakan pakaian dengan warna yang berbeda dengan rekan setim. Aturan ini berlaku bagi kedua tim saat jalannya pertandingan.
Lantas, kenapa pemain libero memakai warna baju yang berbeda dari rekan satu timnya? Dilansir situs AS, salah satu alasannya adalah agar wasit dan tim ofisial pertandingan dapat dengan mudah melihat posisi pemain libero, yang mana posisi libero memiliki aturan khusus.
Mudahnya, aturan ini sama halnya seperti dalam permainan sepak bola, di mana posisi kiper wajib menggunakan warna baju yang berbeda dari rekan setimnya. Sebab, seorang kiper memiliki aturan khusus yang tidak dimiliki oleh posisi pemain lainnya seperti striker, pemain tengah, ataupun bek.
Dalam peraturan bola voli milik Amerika Serikat, dijelaskan bahwa baju atau jersey yang dikenakan oleh pemain libero wajib mengusung warna kontras. Warna kontras yang dimaksud adalah dapat dilihat dan dibedakan dengan mudah.
Misalnya, tim A mengusung baju berwarna putih dengan corak hitam. Nah, pemain yang berposisi sebagai libero bisa mengusung warna kontras seperti merah, kuning, ataupun hijau. Intinya, warna baju seorang libero harus berbeda dari rekan setimnya.
Itu dia detikers penjelasan mengenai posisi pemain libero dalam bola voli beserta tugas dan aturan dalam pertandingan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kamu yang sedang berlatih bola voli dan ingin menjadi seorang libero.
(ilf/fds)