Bagi bayi yang baru saja lahir, dokter biasanya menyarankan untuk melakukan kegiatan tummy time di rumah. Tummy time adalah kegiatan berupa latihan tengkurap yang dapat dilakukan bayi baru lahir maupun bayi dengan usia beberapa bulan. Aktivitas satu ini mengandung manfaat yang positif bagi buah hati, lho.
Ingin tahu apa saja manfaat dari tummy time? Masih bingung mengenai cara melakukan tummy time yang baik dan benar? Berikut penjelasan seputar tummy time yang perlu kamu ketahui. Simak sampai akhir ya!
Apa Itu Tummy Time?
Dikutip dari catatan haibunda.com, tummy time merupakan latihan tengkurap (merebahkan tubuh dengan posisi perut di bawah) bagi bayi. Tengkurap merupakan posisi awal sebelum bayi bisa merangkak dan kemudian berjalan. Tummy time dapat meningkatkan kekuatan dan keterampilan motorik pada bayi, sehingga kegiatan tummy time ini penting untuk dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejatinya, tidak ada batasan usia yang tepat untuk melakukan tummy time ini. Menurut American Academy of Pediatrics, tummy time tersebut bisa dilakukan saat bayi baru dilahirkan, beberapa hari setelah bayi baru lahir atau beberapa bulan berikutnya. Namun yang penting, jangan terlalu kelamaan ditunda.
Manfaat Tummy Time
Tummy time memiliki berbagai manfaat positif, entah itu bagi si kecil maupun bagi orang tua. Dengan berlatih tengkurap, maka si kecil tengah melatih otot-ototnya, terutama otot pada leher bagian belakang, agar bisa mengangkat kepalanya. Dengan demikian, si kecil dapat tumbuh menjadi lebih kuat.
Apabila tummy time ini dilakukan secara rutin, maka bayi akan semakin terbiasa untuk merangkak, berguling, bahkan sampai duduk dan berjalan. Untuk lebih lengkapnya, beberapa manfaat dari tummy time adalah sebagai berikut.
Melatih Otot dan Kemampuan Motorik
Salah satu manfaat tummy time adalah meningkatnya kekuatan otot di sekujur tubuh, terutama pada bagian leher dan pundak. Hal ini membuat si kecil bisa mulai merangkak, duduk, dan berjalan. Tidak hanya itu, tummy time juga dapat meningkatkan kemampuan motorik si kecil, lho.
Mencegah Plagiocephaly
Plagiocephaly merupakan salah satu kelainan pada bayi yang cukup sering terjadi. Plagiocephaly atau flat head syndrome, biasanya terjadi ketika sebagian kepala bayi berbentuk datar atau peyang. Penyakit ini disebabkan karena posisi tidur bayi yang cenderung sama dari waktu ke waktu.
Bayi yang terlalu sering tidur telentang berisiko mengalami kelainan satu ini. Untuk itu, dengan melakukan kegiatan tummy time dengan bayi, maka posisi si kecil tidak akan terus menerus telentang setiap saat dan risiko terkena plagiocephaly pun dapat diminimasi.
Meningkatkan Kontrol Kepala
Kepala merupakan salah satu bagian tubuh bayi yang cukup besar dan berat, sehingga sering kali ketika si kecil merasa kesulitan belajar duduk atau merangkak karenanya. Kepalanya yang berat ini membuat si kecil lebih sering berada dalam posisi telentang. Dengan melakukan tummy time, maka si kecil akan belajar mengendalikan kepala dengan lebih baik.
Mencegah Perut Kembung
Perut kembung biasanya terjadi pada bayi karena saluran pencernaannya yang belum dapat bekerja sebagaimana mestinya. Hal ini dapat membuat bayi merasa tidak nyaman dan resah. Kegiatan tummy time dapat membantu perut bayi mengalami kembung, sehingga bisa membuatnya lebih tenang.
Mempererat Ikatan Batin dengan Orang Tua
Kegiatan tummy time dapat menumbuhkan dan mempererat ikatan batin antara orang tua dan buah hatinya. Hal ini karena selama melakukan tummy time, orang tua harus selalu mengawasi si kecil. Semakin sering waktu yang dihabiskan bersama, maka ikatan yang terjalin antara orang tua dan anak ini semakin kuat.
Waktu dan Cara Terbaik Melakukan Tummy Time
Lantas, kapan dan bagaimana cara melakukan tummy time yang tepat? Kegiatan satu ini sebenarnya dapat dilakukan kapan saja dan cukup mudah penerapannya. Kamu bisa lakukan setelah mandi, sehabis bangun tidur siang, atau setelah berganti popok. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa tips melakukan tummy time yang baik dan benar.
- Jangan lakukan tummy time setelah bayi menyusui atau makan karena dapat membuat bagian perut si kecil tertekan dan berujung muntah.
- Lakukan sekitar 2-3 kali setiap hari dengan masing-masing sesinya 3-5 menit untuk bayi baru lahir. Waktu tummy time ini bisa bertambah seiring pertumbuhan si kecil.
- Pilih tempat yang datar, seperti di atas kasur, lantai, atau bahkan di atas pangkuan orang tua.
- Pastikan tempat tersebut selalu bersih dan nyaman. Kamu bisa gunakan selimut sebagai alas.
- Letakkan mainan kesukaan si kecil atau buku bergambar di sekitarnya selama kegiatan tummy time supaya dia bisa belajar tengkurap sambil bermain dengan sekitarnya. Si kecil akan semakin ceria dan belajar lebih tanggap.
- Apabila tidak ada mainan, kamu bisa meletakkan cermin di depannya. Si kecil biasanya akan lebih senang jika dapat melihat bayangannya sendiri.
- Letakkan bayi dalam posisi tengkurap dengan lembut.
- Ajak si kecil mengobrol selama kegiatan ini berlangsung. Bangun interaksi yang positif sejak dini dengan si kecil.
Itulah dia beberapa manfaat dan tips melakukan tummy time yang baik dan tepat. Bagaimana, kini sudah tidak lagi bingung bagaimana cara melakukan tummy time bukan? Tummy time merupakan aktivitas yang penting bagi buah hati. Jadi, jangan terus ditunda-tunda ya!
(khq/fds)