Nama Organ Gerak Katak Beserta Fungsinya

Nama Organ Gerak Katak Beserta Fungsinya

Delweys Octoria - detikBali
Selasa, 06 Des 2022 18:50 WIB
Color photo of a little princess girl holding out a green frog in her hand. If she kisses it, will it turn into a prince?
Foto: Getty Images/iStockphoto/ideabug
-

Setiap makhluk hidup memiliki organ gerak yang berfungsi untuk mempermudah kegiatan, seperti berjalan, berlari, berjongkok, berenang, menendang, melompat, memanjat, dan sebagainya. Pada hewan, organ gerak terbagi menjadi dua, yaitu organ pasif berupa tulang, dan organ aktif berupa otot.

Katak sebagai hewan yang aktif melompat banyak menggunakan organ geraknya. Nama organ gerak katak adalah tungkai kaki yang berfungsi untuk melompat jauh.

Apa saja fungsi organ gerak katak? Bagaimana ciri-ciri katak? Baca artikel ini sampai habis untuk mendapatkan jawabannya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama Organ Gerak Katak dan Fungsinya

Organ gerak pada katak adalah tungkai kaki yang berfungsi untuk melompat. Kaki katak terdiri dari sepasang kaki belakan dan sepasang kaki depan, keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Dilansir dari buku dengan judul tema Organ Gerak Hewan dan Manusia yang ditulis oleh Tim Arif, fungsi kaki katak yaitu:

1. Kaki Depan

Kaki depan katak berfungsi untuk menahan tubuh katak saat mendarat. Di sela-sela jari terdapat selaput tipis yang berguna untuk berenang.

ADVERTISEMENT

2. Kaki Belakang

Kaki belakang katak digunakan untuk melompat jauh. Ukurannya lebih panjang dari pada kaki depan katak, sehingga otot kaki belakang jadi lebih kuat. Selain itu juga berfungsi untuk melarikan diri dengan cepat dari predator.

Beberapa spesies katak hibernasi dengan cara mengubur diri dalam tanah, sehingga mereka memiliki tanduk pada kaki belakang yang berfungsi untuk menggali tanah.

Ciri-ciri Khusus pada Hewan Katak

Katak memiliki beberapa ciri khusus yang tidak dimiliki oleh amfibi lainnya. Ciri khusus katak antara lain:

1. Lidah

Rata-rata hewan amfibi memiliki lidah yang lengket dan elastis. Lidah katak sangat lengket tetapi sangat lembut. Lidahnya berfungsi untuk menangkap serangga.

Saat ada serangga, katak akan menjulurkan lidahnya yang panjang dengan cepat, kemudian menggulung lidahnya ke dalam mulut. Serangga yang sudah terkena lidah katak tidak akan bisa berkutik karena daya rekatnya yang luar biasa.

2. Kaki

Katak memiliki empat kaki dengan kaki belakang yang lebih panjang dari kaki depan. Beberapa jenis katak seperti Bufonidae memiliki kaki belakang yang pendek, sehingga tidak bisa melompat cepat, jadi mereka akan berkamuflase untuk melindungi diri.

3. Bentuk Tubuh

Jenis katak memiliki bentuk tubuh yang berbeda-beda, ada yang memanjang, bulat dan ramping. Sebagian besar jenis katak betina memiliki tubuh yang lebih besar dari katak jantan.

4. Mata

Katak memiliki penglihatan yang sangat baik pada malam hari. Bentuk matanya menonjol, bulat dan melotot. dengan warna yang indah. Bidang pandang katak bisa sampai 180 derajat, matanya bisa berputar ke depan, samping bahkan hampir ke belakang. Pada mata katak terdapat selaput tambahan yang berfungsi untuk melihat di dalam air.

5. Warna Kulit

Warna kulit katak berbeda-beda menyesuaikan dengan habitatnya. Beberapa jenis katak bahkan mampu berkamuflase dengan warna kulitnya. Warna kulitnya bisa berubah menyesuaikan lingkungan dan keadaan.

Beda Katak dengan Kodok

Salah satu yang sering membuat orang keliru adalah kodok dan katak. Banyak yang menganggap bahwa kodok adalah nama lain dari katak, padahal keduanya memiliki ciri fisik yang berbeda. Dilansir Live Science, perbedaan kodok dan katak antara lain:

1. Katak

  • Tubuh katak lebih ramping dan panjang.
  • Kulitnya basah dan licin.
  • Organ gerak katak yaitu kaki berukuran lebih panjang sehingga bisa melompat jauh dan cepat.
  • Katak memiliki habitat di wilayah tertentu. Misalnya, katak sawah atau katak pohon.
  • Bentuk telur katak menyatu seperti anggur.
  • Air liur katak tidak ada yang beracun.
  • Katak memiliki banyak pemangsa, karena bentuknya yang kecil dan licin.

2. Kodok

  • Bertubuh lebar dan besar.
  • Kulitnya kering, tebal dan kasar.
  • Ukuran kaki lebih pendek, sehingga jarak lompat tidak terlalu jauh.
  • Kodok bisa ditemukan di mana saja, termasuk lingkungan yang kotor.
  • Kodok tidak perlu tinggal di tempat yang berair.
  • Telur kodok bentuknya memanjang.
  • Beberapa jenis kodok air liurnya beracun.
  • Kodok tidak memiliki banyak pemangsa, karena kulitnya yang kasar dan berbau tak sedap.

Ciri-ciri Katak

Selain ciri khusus, katak juga memiliki ciri-ciri umum. Beberapa di antaranya yaitu:

  • Katak berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar).
  • Katak baru lahir bernafas dengan insang, sementara katak dewasa dengan paru-paru.
  • Setelah besar, katak bisa hidup di darat.
  • Katak mengalami metamorfosis sempurna.
  • Kulit katak yang basah mengandung pembuluh darah sehingga dapat membantu pernafasannya.
  • Katak adalah hewan berdarah dingin (poikilioterm). Artinya, suhu tubuh katak akan mengikuti keadaan lingkungan.

Itulah informasi mengenai nama organ gerak katak, fungsi dan ciri-ciri katak. Sekarang detikers sudah tau mengapa kaki katak berukuran panjang, kan? Semoga informasi ini bermanfaat, ya!




(des/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads