7 Manfaat Kunyit Putih, Mencegah dan Mengatasi Penyakit Kritis

7 Manfaat Kunyit Putih, Mencegah dan Mengatasi Penyakit Kritis

Anindyadevi Aurellia - detikBali
Minggu, 04 Des 2022 06:00 WIB
kunyit putih.
Kunyit putih. Foto: Yercaud elango/wikimedia commons
-

Kita semua mungkin sudah awam mendengar tumbuhan kunyit. Kunyit dikenal sebagai jamu tradisional dengan beragam khasiat. Namun jika biasanya kunyit berwarna kuning, bagaimana dengan kunyit putih? Simak penjelasan mengenai kunyit putih berikut ini.

Kandungan Nutrisi Kunyit Putih

Kunyit putih juga dikenal sebagai Zedoary (Curcuma zedoaria). Sejarah menjelaskan bahwa kunyit putih adalah ramuan kuno yang sangat terkenal dengan manfaat kesehatannya.

Jika kunyit kuning biasa menjadi jamu atau bumbu masak, kunyit putih merupakan jenis tanaman yang akar, minyak, dan daunnya digunakan untuk membuat obat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanaman ini masih satu keluarga dengan jahe Zingiberaceae. Tingginya mencapai 1,2 meter dengan cabang silindris. Amba Haldi atau Safed Turmeric adalah akar dari tanaman Curcuma zedoaria.

Baunya berbeda dengan jahe, sebab cenderung seperti mangga. Kunyit putih juga dikenal sebagai Kunyit Amba. Biasanya ditemukan dalam bentuk bubuk di pasaran, namun juga bisa didapatkan dalam bentuk kering dan diiris.

ADVERTISEMENT

Kulit kunyit putih tipis berwarna coklat jingga cerah, bagian dalamnya keras dengan rasa agak pahit. Tanaman ini asli dari negara India, Pakistan, dan Indonesia tetapi juga dibudidayakan di Eropa. Orang Arab memperkenalkan kunyit ini di pasar Eropa.

Manfaat Kunyit Putih Bagi Kesehatan

Dalam laman Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan (Promkes Kemenkes) dijelaskan bahwa kunyit yang sering dijumpai sebagai adalah jenis kunyit kuning atau jingga. Berbeda dengan jenis kunyit tersebut, kunyit putih jarang diolah sebagai bumbu masakan dan cenderung sedikit susah untuk ditemukan.

Dalam buku Tips Cantik dan Sehat Alami, tertuang riset farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tumbuhan ini memiliki sifat menghentikan pendarahan, antiinflamasi, dan menambah nafsu makan.

Hasil penelitian menunjukkan tanaman ini bersifat antineoplastik (merusak pembentukan ribosom pada sel kanker atau menghambat pertumbuhan sel kanker). Bagian yang digunakan adalah rimpang dan daun.

Berikut beberapa khasiat kunyit putih bagi kesehatan dan kecantikan dilansir dari Prokem Kemenkes.

1. Pencegahan dan berpotensi sebagai terapi herbal kanker

Sejumlah dosen Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM) pernah meneliti khasiat kunyit putih bagi pengobatan penyakit kanker. Ekstrak kunyit putih yang kemudian dimasukkan ke dalam kapsul dikonsumsi sesuai dosis yang telah disesuaikan dengan diagnosa kanker yang diderita.

Untuk dapat digunakan sebagai terapi pengobatan penyakit kanker, tak sembarang tanaman kunyit putih dapat digunakan sebagai obat. Saat masih dalam tahap penanaman, tanaman kunyit putih haruslah bebas dari pestisida, selain itu saat diolah menjadi kapsul haruslah bebas dari bahan pengawet dan monosodium glutamat.

Anti racun adalah salah satu khasiat yang terdapat pada kunyit putih, berfungsi sebagai penawar racun. Kunyit putih menghambat pertumbuhan banyak radikal bebas karena adanya berbagai antioksidan.

Selain itu juga mampu membantu menghancurkan sel-sel tubuh agar tidak menyebabkan kerusakan lebih lanjut. Curcumin, bahan aktif utama yang ditemukan dalam kunyit, memiliki sifat antioksidan, yang membantu menghambat pertumbuhan radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh.

2. Membantu mengobati maag

Bagian akar dari kunyit putih dipercaya mampu mengurangi jumlah keasaman lambung. Salah satu manfaat terbaiknya adalah memulihkan masalah pencernaan. Sehingga orang yang mengkonsumsi kunyit putih akan teratur buang air besar, menghindari gangguan pencernaan dan perut kembung.

3. Antibakteri dan antijamur

Selain dapat mengurangi kadar keasaman dalam lambung, kunyit putih juga dipercaya mengurangi jumlah mikroba dalam mulut. Selain itu ekstrak kunyit putih juga dapat menghambat aktivitas jamur pada tubuh manusia.

Senyawa anti-bakteri bekerja secara efektif untuk mengurangi jumlah mikroba di mulut, sama seperti obat kumur lainnya yang ditemukan di pasaran. Selain itu juga mampu membantu mengobati luka terbuka atau masalah kulit apa pun dengan zat Curcuminnya.

4. Menjaga kekebalan tubuh

Kunyit putih memiliki sifat anti-mikroba dan inflamasi yang membantu sistem kekebalan tubuh dan menangkal radikal bebas.

5. Membantu meredakan peradangan dan nyeri

Tak cuma kunyit kuning, kunyit putih juga bekerja dengan baik sebagai obat penghilang rasa sakit. Sifat anti-inflamasi dari kunyit putih membantu mengobati luka peradangan dan penyakit kulit lainnya. Curcumin, senyawa yang ditemukan di rimpang, membantu mengurangi rasa sakit, termasuk orang yang menderita masalah radang sendi.

6. Bisa dikembangkan sebagai antiinflamasi

Curcumin bekerja sebagai senyawa anti-alergen, Curcuminoids hadir dalam ekstrak Curcuma zedoaria mengerahkan aktivitas anti-alergi dan bekerja sebagai terapi untuk reaksi alergi yang berhubungan dengan kulit.

7. Alternatif bagi masalah khusus wanita

Kunyit ini dianggap obat wanita, karena membantu mengobati banyak masalah wanita seperti menghilangkan rasa sakit saat menstruasi, keputihan, dan lainnya.

Cara Terbaik Mengkonsumsi Kunyit Putih

Mengolah kunyit putih cukup mudah, cara yang paling lazim adalah membuat air kunyit yang hangat. Ambil tiga ruas kunyit putih, parut hingga halus, campurkan air secukupnya.

Masukkan ke dalam kain bersih, lalu peras. Tambahkan perasan kunyit parut dengan air, lalu minum dua kali sehari. Khasiat lainnya sebagai berikut:

1. Membantu mencegah dan mengendalikan diabetes

Siapkan tiga rimpang kunyit dan dua sendok garam. Caranya campurkan ketiga bahan dan rebus sampai mendidih, kemudian disaring. Minum dua kali seminggu 1-2 gelas.

Sebelum mengkonsumsinya, jangan lupa konsultasi lebih dulu dengan dokter rujukan. Hal ini untuk menekan risiko adanya efek obat dan kunyit putih yang tidak menguntungkan pasien.

2. Membantu mengatasi disentri

Siapkan 1-2 rimpang kunyit serta kapur sirih secukupnya 2 gelas air. Caranya campurkan kedua bahan dengan 2 gelas air putih. Rebus sampai mendidih hingga kira-kira tinggal 1 gelas, kemudian disaring. Minum teratur sampai sembuh.

Selain mengkonsumsi kunyit putih, ada baiknya segera konsultasi ke dokter. Apalagi jika disentri tak kunjung membaik atau terasa makin mengganggu kesehatan dan produktivitas.

3. Membantu mengatasi haid tidak lancar

Siapkan bahan:

- 2 rimpang kunyit

- 1/2 sendok Teh ketumbar

- 1/2 sendok Teh biji pala

- 1/2 genggam daun srigading

Cara:

1. Campurkan semua bahan.

2. Ditumbuk sampai halus.

3. Direbus dengan 1 liter air sampai mendidih.

4. Kemudian disaring.

5. Diminum 1 gelas sehari.

Atau bisa juga dengan olahan lain namun berkhasiat sama:

Siapkan bahan:

- 1 rimpang kunyit sebesar 4 cm

- 1 rimpang jahe sebesar 4 cm

- 1/2 rimpang kencur sebesar 4 cm dicuci bersih dan diparut untuk diambil airnya

-Perasan jeruk nipis

- 1/2 gelas air panas

Cara:

1. Semua bahan diseduh dengan air panas.

2. Disaring, ditambah garam dan gula secukupnya.

3. Diminum saat hari pertama haid.

Kunyit putih memang dipercaya dapat menjadi alternatif untuk mengobati keluhan kesehatan. Namun, ada baiknya jika memiliki keluhan terkait kondisi kesehatan, dapat terlebih dahulu konsultasikan kepada dokter.

Efek Konsumsi Kunyit Putih Berlebihan

Layaknya herbal lain yang dapat memberikan manfaat, kunyit putih ternyata menyimpan efek samping. Apalagi jika dikonsumsi berlebihan yang tidak sesuai keperluan. Berikut efek konsumsi kunyit berlebihan:

1. Sakit kepala dan mual

Efek samping kunyit putih yang satu ini kerap dialami saat mengkonsumsi kunyit termasuk kunyit putih dengan berlebihan.

2. Iritasi pencernaan

Saking baiknya untuk pencernaan, kunyit tentu tak boleh dikonsumsi berlebih sebab dapat mengiritasi pencernaan. Alih-alih mengatur asam lambung, justru perut jadi melilit jika konsumsi dengan berlebihan.

3. Iritasi kulit

Meski khasiatnya ada banyak, perlu dicatat kunyit putih sedikit berbahaya bagi yang memiliki kulit sensitif. Penggunaan pada kulit secara terus-menerus dapat mengiritasi kulit.

Bagi ibu hamil dan menyusui juga perlu menghindari penggunaan kunyit putih secara langsung (dimakan). Kandungan zat dalam kunyit putih tersebut diduga membahayakan janin hingga menyebabkan keguguran.

Intinya, semua yang dikonsumsi terlalu berlebihan pasti akan ada efek sampingnya. Meskipun mungkin beberapa efek samping masih memerlukan penelitian lebih lanjut terkait konfirmasinya.

Nah detikers, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai kunyit putih. Tertarik mencoba?




(aau/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads