Mengenal Potensiometer, Jenis, dan Prinsip Kerjanya

Mengenal Potensiometer, Jenis, dan Prinsip Kerjanya

Kholida Qothrunnada - detikBali
Minggu, 04 Des 2022 09:00 WIB
Ilustrasi potensiometer.
Foto: oomlout/Wikimedia Commons
-

Potensiometer (POT) adalah peralatan elektronik yang termasuk dalam jenis resistor. Potensiometer juga disebut potmeter atau POT.

Dalam makalah karya Pungky Fajar pada laman id.scribd.com, disebutkan bahwa potensiometer pertama kali dibuat oleh Johann Christian Poggendorff sekitar tahun 1841. Potensiometer bisa mengubah resistansi atau hambatan, sehingga sering digunakan dalam rangkaian maupun peralatan elektronika.

Supaya detikers lebih paham, simak penjelasan tentang fungsi, jenis, dan prinsip kerja dari potensiometer dalam artikel ini ya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Potensiometer?

Dikutip dari iPaper yang diunggah oleh Irfan Abdurrahman pada id.scribd.com, potensiometer adalah sensor yang berfungsi sebagai resistor 3 kaki terminal, dengan sambungan geser yang membentuk pembagi tegangan. Di terminalnya ada sebuah shaft atau tuas, yang berfungsi sebagai pengatur.

Dalam situs electrical4u.com, dijelaskan bahwa potensiometer sebagai resistor variabel 3 terminal, yang resistansi divariasikan secara manual, untuk mengontrol aliran arus listrik. Struktur potensiometer terdiri dari komponen penyapu (wiper), elemen resistif, dan terminal.

ADVERTISEMENT

Apabila hanya ada 2 terminal digunakan, maka ia akan bertindak sebagai variabel penghambat atau rheostat. Potensiometer tergolong sebagai variabel resistor.

Dalam hal ini, potensiometer berfungsi sebagai pembagi tegangan yang bisa disesuaikan. Dengan demikian, nilai resistansi pada potensiometer bisa diatur sesuai dengan kebutuhan.

Baik itu berdasarkan kebutuhan pemakaian ataupun pada rangkaian elektronika lainnya. Jadi singkatnya, potensiometer merupakan tiga terminal dengan kontak geser yang berperan sebagai pembagi tegangan yang bisa disesuaikan.

Potensiometer mempunyai dua terminal sumber input, yang dipasang di ujung resistor. Sumber input berperan untuk menyesuaikan tegangan keluaran dan kontak geser yang dipindahkan sepanjang resistor di sisi keluaran.

Fungsi Potensiometer

Mengutip Irfan Abdurrahman dan Veirlin dari iPaper di situs id.scribd.com, secara umum, adapun fungsi dari potensiometer di antaranya:

  • Potensiometer berfungsi untuk mengatur volume pada peralatan audio/video. Misalnya, radio, tape mobil, DVD player, serta amplifier.
  • Mengatur terang gelapnya sebuah lampu (light dimmer circuit)
  • Pengatur tegangan pada power supply (direct current generator)
  • Sebagai penyetel taraf isyarat analog dan pengendali masukan untuk sirkuit elektronik.
  • Pengendali level sinyal
  • Menentukan arus listrik yang dihasilkan
  • Aplikasikan switch triode for alternating current (TRIAC)
  • Memastikan agar hasil pengukuran yang dilakukan akurat serta konsisten (mengkalibrasi) dengan instrumen voltmeter.

Contohnya, jika ada sebuah peredup lampu yang menggunakan potensiometer untuk mengendalikan pensaklaran sebuah TRIAC, maka secara tidak langsung potensiometer akan mengendalikan kecerahan lampu.

Dalam hal ini, potensiometer yang digunakan sebagai pengendali volume terkadang juga dilengkapi dengan sakelar (penghubung serta pemutus aliran listrik) yang terintegrasi. Sehingga, potensiometer mampu membuka sakelar saat wiper ada pada posisi terendah.

Jenis Potensiometer

1. Potensiometer Putar (Potensiometer Rotary)

Potensiometer putar adalah jenis potensiometer yang memiliki kontak setengah lingkarang, yang terbuat dari kawat atau grafit. Di mana, setiap akhir kontaknya terhubung pada terminal dan tegangan yang diterapkan pada seluruh terminal.

Potensiometer jenis ini nilai resistansinya bisa diatur dengan cara memutarkan wiper-nya, sepanjang lintasan yang melingkar. Utamanya, potensiometer tipe putar ini digunakan untuk mendapatkan tegangan supply yang bisa disesuaikan ke bagian sirkuit elektronik ataupun sirkuit listrik.

Contoh populer dari potensiometer putar adalah pengontrol volume transistor radio (tombol putar potensiometer mengontrol suplai ke amplifier).

2. Potensiometer Trimmer

Potensiometer trimmer disebut juga sebagai trimpots pendek, yang merupakan versi putaran kecil untuk digunakan pada papan sirkuit ke fine tune tegangan tinggi. Potensiometer trimmer bentuknya kecil, sehingga untuk memutarnya kita harus menggunakan alat khusus seperti obeng (screwdriver).

3. Potensiometer Slider

Jenis potensiometer selanjutnya yaitu potensiometer slider. Potensiometer jenis ini nilai resistansinya bisa diatur dengan cara menggerakkan wiper dari bawah ke atas atau dari kiri ke kanan.

Prinsip Kerja Potensiometer

Pada dasarnya, prinsip kerja dasar potensiometer terbilang sederhana. Potensiometer bekerja dengan memvariasikan posisi kontak geser, melintasi resistansi yang seragam.

Sejatinya, potensiometer terdiri dari suatu elemen resistif yang membentuk jalur (track) dengan terminal di kedua ujungnya. Sementara, terminal lainnya (biasanya berada di tengah) merupakan wiper yang digunakan untuk menentukan pergerakan jalur elemen resistif.

Pergerakan wiper pada jalur elemen resistif yang berperan untuk mengatur naik-turunnya nilai resistansi suatu potensiometer. Umumnya, elemen resistif pada potensiometer terbuat dari bahan campuran metal atau logam, keramik, bahkan bahan karbon.

Berdasarkan jalur elemen resistifnya, potensiometer tergolong menjadi 2 yaitu potensiometer linear dan potensiometer logaritmik. Selain itu, potensiometer bisa dioperasikan oleh suatu mekanisme yang bisa digunakan sebagai transduser, seperti sebagai sensor joystick.

Dalam potensiometer, seluruh tegangan input diterapkan di seluruh panjang resistor. Sedangkan tegangan output merupakan penurunan tegangan, antara kontak tetap dan geser.

Misalnya, saat kita menghubungkan dua baterai secara paralel melalui galvanometer. Di mana, terminal baterai negatif akan dihubungkan bersama dan terminal positif juga dihubungkan melalui galvanometer.

Demikian penjelasan tentang potensiometer beserta fungsi, jenis, prinsip kerja, lengkap dengan contohnya. Jadi, detikers bisa tahu bukan, potensiometer berfungsi untuk apa? Semoga bermanfaat!




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads