Eks Menteri ATR Ferry Meninggal Dunia, Ditemukan di Dalam Mobil

Nasional

Eks Menteri ATR Ferry Meninggal Dunia, Ditemukan di Dalam Mobil

Tim detikNews - detikBali
Jumat, 02 Des 2022 16:29 WIB
Menteri Angraria dan Tata Ruang/BPN Ferry Mursyidan Baldan rapat kerja dengan Komisi II DPR, Kamis (21/1/2016). Rapat tersebut membahas penyelesaian kasus-kasus pertanahan.
Ferry Mursyidan Baldan. Foto: Lamhot Aritonang
Denpasar -

Kabar duka datang dari mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan meninggal dunia di usia 61 tahun. Almarhum ditemukan meninggal dalam mobil di basement Hotel Bidakara.

"Kemarin ada acara di Hotel Bidakara. Sore malam telepon (istri) nggak aktif, kok nggak ada kabarnya. Sampai tadi setelah Jumatan dapat kabar dari Bidakara Pak Ferry itu ditemukan di basement dalam mobilnya," ungkap Ketua RT 1 RW 3 Jalan Anggrek Cendrawasih IX No 24, Kemanggisan, bernama Taufan (59), Jumat (2/12/2022) seperti dikutip dari detikNews.

Taufan mengatakan Ferry merupakan teman semasa kecilnya. Dia mengenang momen ngobrol bersama Ferry setiap hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertemanannya baik, sama teman sebayanya juga baik, sampai sekarang ini baik semua. Justru jadi menteri juga dia nggak ada pilih kasih sama kita, sebelum menteri sesudah menteri walaupun jadi menteri sama baiknya," ucapnya.

Dia mengatakan, berdasarkan informasi dari istri almarhum, Ferry menderita penyakit diabetes. Dia mengatakan rencananya jenazah Ferry akan dimakamkan besok.

ADVERTISEMENT

"Kalau itu tadi istrinya bilang ada diabetes," paparnya.

Sebelumnya, kabar wafatnya Ferry disampaikan oleh mantan Ketua Umum PB HMI Arief Rosyid.

"Innalillahi wainnailaihi raji'un. Telah berpulang ke rahmatullah Kanda Ferry Mursyidan Baldan (Ketum PB HMI 1990-1992), pada hari ini di Jakarta. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu. Semoga diampuni segala dosa-dosanya," tulis Arief.

Profil Ferry

MPR menggelar diskusi Empat Pilar dengan tema 'Menuju Pemilu Berkualitas dan Berintegritas'. Sejumlah tokoh turut hadir mengisi acara tersebut.Ferry Mursyidan Baldan (tengah). Foto: Lamhot Aritonang

Ferry lahir pada 16 Juni 1961 di Jakarta. Gelar sarjana ia dapatkan dari FISIP Universitas Padjadjaran pada 1988. Selama kuliah, ia aktif di berbagai organisasi antara lain lewat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Badko, Jawa Barat kemudian menduduki jabatan Ketua Umum PB HMI periode 1990-1992.

Selepas kuliah, Ferry menjadi peneliti Lapangan Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Bandung. Dia kemudian terjun ke politik lewat Partai Golkar.

Semasa di Golkar, Ferry menjadi anggota DPR pada periode 1999-2009. Saat menjadi anggota DPR, ia pernah duduk sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar dan Ketua Pansus RUU Pemilu Legislatif yang menghasilkan UU Pemilu untuk Pemilu 2004. Ia pernah menjadi Sekjen DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) pada periode 1998-2003 dan terpilih sebagai Ketua DPP Kosgoro (1994-1999).

Ferry kemudian bergabung ke Partai NasDem. Ia menjabat Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPP Partai Nasional Demokrat.

Setelah itu, Ferry diangkat menjadi Menteri ATR/Kepala BPN pada Oktober 2014. Dua tahun berselang, Ferry di-reshuffle dari Kabinet Kerja Jokowi-JK. Pada 2018, Ferry juga sempat bergabung dalam tim pemenangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.




(nor/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads