- Pengertian Penelitian Kuantitatif 1. Gay, at al. 2. Donald Ary, et al. 3. Churchman, Ackoff & Arnoff
- Karakteristik Penelitian Kuantitatif
- Prosedur Penelitian Kuantitatif 1. Merumuskan Masalah 2. Studi Pustaka 3. Pengajuan Hipotesis 4. Menentukan Metode 5. Menyusun Instrumen Penelitian 6. Mengumpulkan dan Menganalisis Data 8. Kesimpulan
- Jenis Penelitian Kuantitatif 1. Korelasi 2. Deskriptif 3. Survei 4. Eksperimen 5. Komparatif 6. Kausal Komparatif 7. Inferensial
Penelitian kuantitatif adalah salah satu metode pendekatan ilmiah untuk mengumpulkan data dari suatu kasus/fenomena yang diangkat. Disebut penelitian kuantitatif, karena bersifat statistik, di mana pengumpulan data untuk dianalisisnya banyak berupa angka-angka (numerik).
Dalam melakukan penelitian ilmiah, ada langkah atau proses yang perlu digunakan dalam proses penelitian kuantitatif. Supaya lebih jelas, simak penjelasan tentang pengertian, ciri, langkah, hingga bagaimana cara mengumpulkan data kuantitatif berikut ini.
Pengertian Penelitian Kuantitatif
Dikutip dari e-book Metode Penelitian Kuantitatif karya Imam Santoso dan Harries Madiistriyatno, penelitian kuantitatif adalah metode atau tata cara pengumpulan data, analisis data, hingga interpretasi terhadap hasil analisis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari data yang didapatkan akan menghasilkan informasi untuk membuat kesimpulan penelitian. Sehingga, hasil informasi tersebut bermanfaat untuk pengambilan keputusan.
Berikut merupakan definisi penelitian kuantitatif menurut para ahli:
1. Gay, at al.
Penelitian kuantitatif merupakan teknik pengumpulan dan analisis data numerik, untuk deskripsi, penjelasan, produksi, maupun pengendalian beragam fenomena yang menarik.
2. Donald Ary, et al.
Pengertian penelitian kuantitatif yaitu metode positivistik yang dilandasi filsafat positivisme, sebagai metode yang memenuhi kaidah ilmiah.
3. Churchman, Ackoff & Arnoff
Penelitian kuantitatif yaitu penerapan metode yang menjadi alat terkait masalah-masalah mengenai operasi dari suatu sistem-sistem.
Data penelitian kuantitatif merupakan hasil pengukuran variabel yang dioperasionalkan
Metode penelitian kuantitatif bertujuan untuk menunjukan hubungan antar-variabel, menguji teori, serta mencari generalisasi yang bernilai prediktif.
Di mana, masalah penelitian kuantitatif yaitu mengontrol variabel dan validitas. Oleh karena itu, kepercayaan hasil penelitian kuantitatif adalah melalui pengujian validitas dan reliabilitas instrumen.
Karakteristik Penelitian Kuantitatif
Menurut Putra (2011) dalam e-book bertajuk Metode Penelitian Kuantitatif oleh Adhi Kusumastuti, Ph.D., dkk, berikut merupakan karakteristik yang menjadi ciri ciri penelitian kuantitatif, yaitu:
- Menggunakan paradigma penelitian ilmiah yang berpandangan positivisme.
- Pendekatannya menjelaskan penyebab fenomenal sosial, dengan analisis numerikal dan pengukuran objektif.
- Penelitian kuantitatif bersifat behavioristik (berorientasi pada interaksi dari stimulus dan respon), mekanistik (mempelajari fungsi dan cara kerja), dan empiristik (berasal dari pengalaman).
- Metode kuantitatif memiliki ciri-ciri yaitu spesifik, rinci, jelas, dan telah ditentukan mantai dari awal.
- Teknik penelitian kuantitatif menggunakan survei, kuisioner, eksperimen, observasi, hingga wawancara terstruktur.
- Penelitian kuantitatif dianggap selesai, apabila setelah semua data yang direncanakan bisa terkumpul.
- Instrumen penelitian kuantitatif yaitu berupa tes, angket, serta wawancara terstruktur.
- Metode penelitian kuantitatif menggunakan sampel. Misalnya sampel besar, representatif, random, atau ditentukan sejak awal.
- Analisis daya pada metode kuantitatif dilakukan jika pengumpulan data telah selesai, bisa dengan deduktif, atau menggunakan statistik.
- Dalam penelitian kuantitatif, hubungan peneliti dengan responden berjarak. Bahkan, sering tanpa kontak atau waktu jangka pendek.
Prosedur Penelitian Kuantitatif
Dikutip dari repository.upi.edu, menurut Sugiyono (2022), adapun langkah-langkah penelitian kuantitatif adalah sebagai berikut:
1. Merumuskan Masalah
Langkah awal dalam melakukan proses penelitian kuantitatif yaitu merumuskan dan mendefinisikan masalah. Dalam hal ini, masalah yang diangkat harus dirumuskan dengan jelas. Supaya masalah ditemukan dengan baik, maka memerlukan fakta-fakta empiris.
2. Studi Pustaka
Langkah ini merupakan tahapan untuk mencari acuan teori. Adanya penguasaan teori dengan mengkaji berbagai literatur relevan merupakan langkah selanjutnya dalam melakukan penelitian kuantitatif.
3. Pengajuan Hipotesis
Formulasikan hipotesis (pernyataan/dugaan semantara). Di mana, masalah yang dirumuskan perlu relevan dengan hipotesis yang diajukan.
Hipotesis bisa didapatkan dari penelusuran referensi teoritis. Selain itu, cara menentukan hipotesis yaitu dengan mengkaji hasil penelitian sebelumnya.
4. Menentukan Metode
Langkah ini dilakukan sebagai penyederhanaan atau strategi, untuk bisa membayangkan kemungkinan yang terjadi setelah terdapat hipotesis atau asumsi. Dalam menguji hipotesis, peneliti perlu metode penelitian yang sesuai.
5. Menyusun Instrumen Penelitian
Langkah pada penelitian kuantitatif selanjutnya yaitu peneliti merancang instrumen penelitian. Instrumen penelitian adalah alat untuk pengumpulan data, seperti angket, wawancara/pedoman observasi.
Selain itu, peneliti juga perlu melakukan pengujian validitas dan reliabilitas instrumen. Tujuannya agar hasilnya bisa tepat dan layak untuk mengukur variabel penelitian.
6. Mengumpulkan dan Menganalisis Data
Data penelitian perlu dikumpulkan, dengan menggunakan metode yang sesuai dengan metode pengambilan sampel yang digunakan. Data penelitian dengan instrumen yang valid dan reliabel.
Selanjutnya, data tersebut diolah dan dianalisis. Hal itu dilakukan dengan menggunakan alat uji statistik yang relevan dari tujuan penelitian.
8. Kesimpulan
Setelah data berhasil diolah dan dianalisis, maka informasi didapatkan untuk membuat kesimpulan. Melalui kesimpulan, rumusan masalah dan hipotesis yang diajukan akan terjawab dan bisa dibuktikan kebenarannya.
Jenis Penelitian Kuantitatif
Dirangkum dari situs belajar umsu.ac.id dan e-book karya Imam Santoso dan Harries Madiistriyatno, adapun yang termasuk jenis-jenis penelitian kuantitatif adalah sebagai berikut:
1. Korelasi
Korelasi merupakan jenis penelitian kuantitatif yang digunakan dalam proses evaluasi. Korelasi berfungsi untuk mendeteksi sejauh mana variasi satu atau lebih berdasarkan koefisiennya. Metode korelasional dalam penelitian kuantitatif bertujuan untuk mendeteksi tingkat macam variasi yang ada dalam suatu faktor dengan variasi dalam faktor lain.
2. Deskriptif
Deskriptif adalah jenis penelitian yang menafsirkan keadaan yang terjadi sekarang ini. Tujuan penelitian deskriptif yaitu menggambarkan keadaan suatu hal yang sedang terjadi saat penelitian berlangsung.
Jenis penelitian ini berkaitan dengan:
- Hubungan atau keadaan yang ada
- Praktik-praktik yang sedang berlaku
- Sudut pandang maupun sikap yang telah dimiliki
- Keyakinan
- Proses yang telah berlangsung
- Berbagai pengaruh yang sedang dirasakan
- Kecenderungan yang sedang berkembang.
3. Survei
Survei berfungsi dalam melakukan evaluasi untuk membuat data menjadi tersistematis, faktual, serta akurat terhadap fakta dan sifat populasi atau wilayah tertentu. Di sini, metode survei digunakan untuk mengumpulkan ataupun memperoleh informasi dari populasi yang jumlahnya besar.
4. Eksperimen
Jenis metode penelitian kuantitatif lainnya ada eksperimen, yang dilakukan dengan menguji keefektivitasan variabel. Tujuannya, untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan yang diperoleh dari data sebenarnya.
5. Komparatif
Jenis metode yang dipakai dalam penelitian kuantitatif selanjutnya yaitu komparatif. Komparatif penelitian kuantitatif dilakukan untuk membandingkan dua perlakuan atau lebih dari suatu variabel, maupun beberapa variabel sekaligus.
Tujuan metode penelitian kuantitatif komparatif yaitu untuk melihat perbedaan dua atau lebih suatu peristiwa, situasi, dan lain-lain. Perbandinganya dilihat dari bagaimana semua unsur dalam komponen penelitian terkait satu sama lain.
6. Kausal Komparatif
Ada juga jenis penelitian kuantitatif kausal komparatif. Metode kausal komparatif dalam penelitian kuantitatif digunakan untuk mengetahui kemungkinan hubungan sebab-akibat serta mengevaluasinya.
7. Inferensial
Inferensial adalah salah satu jenis metode kuantitatif statistika, yang menganalisis hubungan antar variabel dengan pengujian hipotesis. Bahasannya mencakup besaran peluang kesalahan dalam pengambilan kesimpulan.
Itu dia penjelasan maksud dari penelitian kuantitatif, yang merupakan pendekatan yang lebih banyak menggunakan data numerik. Detikers sekarang udah nggak bingung lagi kan, bagaimana metode penelitian kuantitatif dilakukan?
(khq/fds)