Pengertian dan Fungsi Plastida Saat Proses Fotosintesis

Pengertian dan Fungsi Plastida Saat Proses Fotosintesis

Delweys Octoria - detikBali
Kamis, 01 Des 2022 18:10 WIB
Sejumlah petugas Dinas Kehutanan DKI Jakarta menanam tanaman hijau di sisi flyover Duren Sawit. Kegiatan itu dilakukan untuk mempercantik kawasan tersebut.
Foto ilustrasi: Agung Pambudhy
-

Sama seperti makhluk hidup lain, tumbuhan juga harus makan dan minum untuk mencukupi nutrisi hariannya. Namun, tumbuhan tidak dapat berpikir, berjalan dan berpindah tempat seperti manusia dan hewan. Maka dari itu, tumbuhan memasak makanannya sendiri melalui proses fotosintesis.

Fotosintesis adalah suatu proses pembuatan dan pembentukan makanan oleh tumbuhan. Terutama pada tumbuhan yang mengandung zat hijau daun (klorofil) dengan bantuan cahaya matahari. Fotosintesis ini nantinya akan menghasilkan berbagai zat, seperti glukosa, oksigen, dan air sebagai sumber makanannya.

Proses fotosintesis tidak akan terjadi tanpa ada plastida. Fungsi plastida pada tumbuhan sangat penting sebagai tempat utama terjadinya fotosintesis. Lantas, apa pengertian dan fungsi plastida? Simak selengkapnya di artikel ini, ya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Plastida Pada Sel Tumbuhan?

Dikutip buku Biologi Sel yang ditulis Rahmadina dan Husnarika Febriani, plastida adalah salah satu sel tumbuhan yang paling penting. Plastida adalah organel yang dikelilingi membran untuk menyimpan sesuatu. Organel adalah subunit khusus di dalam sel yang memiliki fungsi tertentu dan menjaga sel tetap hidup.

Pada plastida ada membran ganda yang mengandung pigmen tertentu yang berguna untuk pembuatan dan penyimpanan makanan, serta terdapat kromoplas yang mengandung klorofil. Sifat plastida sangat dinamis, mampu membelah, tumbuh dan berubah menjadi berbagai bentuk.

ADVERTISEMENT

Fungsi Plastida

Fungsi utama plastida adalah mempertahankan kelangsungan hidup tumbuhan, seperti penyediaan makan dan minum. Dikutip makalah Biologi Sel yang ditulis Annisa Maharani, dan kawan-kawan, fungsi plastida antara lain:

1. Cadangan Makanan

Peran kromoplas dan leukoplas dapat peningkatan kemampuan jaringan dan sel dalam menyerap bahan bahan seperti karbohidrat. Sementara, kloroplas dalam plastida berfungsi untuk penyimpanan elaioplas untuk lipid, serta lemak dan proteinoplas untuk protein.

2. Menangkap Cahaya

Kloroplas merupakan plastida yang berwarna hijau dan mengandung klorofil yang berfungsi untuk menangkap energi cahaya yang diperlukan untuk fotosintesis.

3. Fotosintesis

Klorofil dalam kloroplas sangat penting untuk fotosintesis. Kloroplas berperan untuk memilih molekul yang keluar masuk dengan transpor aktif. Sementara, cairan kloroplas (stroma) berguna untuk menyimpan hasil fotosintesis dalam bentuk amilum.

4. Perubahan Warna

Kromoplas adalah plastida penghasil warna. Fungsinya untuk menyimpan pigmen, memberi warna pada bunga, buah atau bagian lain yang berwarna selain hijau. Warna terang tersebut berguna untuk menarik perhatian hewan atau penyebar biji.

Struktur Penyusun Plastida

Plastida adalah sel tumbuhan yang memiliki membran ganda. Membran sendiri adalah selaput atau struktur semipermeabel yang menyelimuti sel. Maka dari itu, plastida memiliki struktur pembungkus membran luar dan membran dalam. Masih dikutip dari sumber yang sama, struktur morfologis plastida antara lain:

1. Membran Luar

Membran luar memiliki ciri permukaan yang rata dan berfungsi untuk mengontrol zat yang keluar masuk, entah itu bahan padat atau cair.

2. Ruang Antar Membran

Ruang antar membran berukuran sekitar 10 cm berada di antara membran luar dan membran dalam, yang berfungsi untuk memisahkan keduanya. Bagian ini sangat permeable terhadap zat yang masuk.

3. Membran Dalam

Bagian ini berperan sebagai pembungkus cairan kloroplas yang disebut dengan stroma. Pada membran dalam terdapat lamela yang secara berkala akan tumbuh membesar hingga membentuk suatu gelembung pipih yang disebut tilakoid.

4. Granum

Granum adalah tumpukan yang ada pada tilakoid. Fungsinya sebagai tempat terjadinya reaksi terang fotosintesis.

5. Ribosom

Fungsi ribosom pada tumbuhan atau makhluk hidup lain adalah untuk menghasilkan protein dalam sel. Protein merupakan bagian penting bagi tumbuhan untuk mempercepat proses biologis.

6. DNA Plastida

DNA plastida adalah bagian yang mengatur seluruh kegiatan dalam sel, serta berfungsi untuk replikasi dan membantu pembelahan sel kloroplas.

Jenis Plastida

Terdapat berbagai jenis plastida yang dibedakan berdasarkan fungsi dan letaknya pada tumbuhan. Jenis-jenis plastida antara lain:

1. Kloroplas

Kloroplas adalah plastisida mengandung klorofil yang paling dikenal dan terdapat hampir di seluruh tumbuhan. Fungsi plastida kloroplas adalah untuk menghasilkan warna hijau. Kandungan kimiawi dalam kloroplas antara lain protein, pigmen hijau dan kuning, DNA dan RNA. Pada kloroplas juga terjadi fase terang dan gelap fotosintesis.

2. Kromoplas

Kromoplas adalah plastisida yang menghasilkan warna selain hijau, dengan kata lain kromoplas tidak mengandung klorofil. Misalnya seperti fikoeritrin (merah), fikosantin (cokelat), fikosianin (biru), atau karoten (kuning). Warna yang dihasilkan tergantung pada pigmen yang paling dominan. Biasanyam, kromoplas terdapat pada bunga, akar dan buah-buahan yang sudah matang.

3. Leukoplas

Leukoplas adalah plastida yang tidak berwarna tanpa pigmen. Fungsinya sebagai tempat penyimpanan pati (amiloplas), protein (proteinoplas), dan lipid (elaioplas). Pada leukoplas juga terjadi proses pembuatan asam amino dan juga asam lemak. Biasanya, leukoplas terdapat pada sel akar, biji, dan umbi.

Ada beberapa jenis leukoplas yang dibagi atas perbedaan fungsi, di antaranya:

  • Proteoplas, berperan untuk menyimpan protein, biasanya ditemukan pada biji.
  • Elaioplas, berperan untuk menyimpan lemak.
  • Amiloplas, berperan untuk menyimpan amilum.

4. Gerontoplas

Gerontoplas adalah kroloplas yang sedang mengalami penuaan. Fungsinya untuk mengontrol pembongkaran hasil dari fotosintesis.

Nah, sekarang kita sudah mengerti pengertian dan fungsi plastida pada sel tumbuhan. Plastida memiliki peranan penting dalam proses fotosintesis untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tumbuhan Semoga informasi ini bermanfaat, ya!




(des/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads