- Pengertian Interval Nada
- Jenis-jenis Interval Nada 1. Berdasarkan Kualitas Not 2. Berdasarkan Jumlah Not 3. Berdasarkan Cara Dimainkan
- Urutan dan Nama-nama Interval Nada 1. Prim 2. Sekon 3. Terts 4. Quart 5. Quin 6. Sekt 7. Septim 8. Oktaf
- Ciri-ciri Bunyi Interval Nada
- Contoh Penggunaan Interval Nada
Interval nada merupakan jarak antara dua not yang sama atau berbeda dalam suatu rangkaian not. Pernahkah detikers penasaran mengapa sebuah lagu bisa terdengar indah, megah, syahdu, bersemangat, hingga membara? Emosi-emosi yang dimunculkan dalam alunan musik dan lagu itu ternyata berangkat dari interval nada, lho.
Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh mengenai apa yang dimaksud dengan interval nada, ciri-cirinya, urutan dan namanya, serta contoh penggunaannya.
Pengertian Interval Nada
Mengutip Farida Ros Simarmata dalam makalahnya di scribd.com, interval nada atau interval adalah suatu jarak antara dua not apapun dengan tinggi nada (pitch) yang sama atau berbeda antara kedua not tersebut. Tinggi nada atau pitch sendiri adalah tingkat ketinggian suatu bunyi musikal yang diukur dari banyaknya getaran per detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa contoh interval adalah jarak antara C-C, C-D, C-E, C-F, C-G, C-A, C-B, dan C-C (C kedua satu oktaf lebih tinggi dari C pertama). Interval sangat penting dalam ilmu musik. Jarak antarnada tersebut melandasi penciptaan melodi, akord, progresi akord, dan harmoni. Saat dua not dimainkan secara berurutan, misalnya C-G, kedua not itu membentuk suatu interval melodik yang menghasilkan suatu potongan kecil lagu.
Jenis-jenis Interval Nada
Interval nada dibagi menjadi beberapa jenis. Dikutip dari buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 6 oleh Desi Damayanti dan kawan-kawan, berikut jenis-jenis interval nada.
1. Berdasarkan Kualitas Not
Berdasarkan kualitas notnya, interval nada dibedakan menjadi:
- Unison
- Major
- Perfect
- Minor
- Octave (Perfect 8th)
Penyebutannya biasanya digabungkan dengan interval berdasarkan jumlah not. Misalnya Major 2nd.
2. Berdasarkan Jumlah Not
Interval juga dapat dibedakan berdasarkan jumlah not. Penyebutannya sesuai angka. Misalnya:
- 2nd (Second): Interval 2 nada
- 3rd (Third): Interval 3 nada
- 4th (Fourth): Interval 4 nada
Begitu seterusnya.
3. Berdasarkan Cara Dimainkan
Berdasarkan cara dimainkannya, interval nada dibedakan menjadi interval harmonik dan melodik.
- Interval harmonik merupakan dua nada yang dibunyikan secara bersamaan.
- Interval melodik merupakan dua nada yang dibunyikan secara bergantian.
Urutan dan Nama-nama Interval Nada
Mengutip buku Tematik 6H Bumiku Kurikulum 2013 oleh Elah Nurelah dan Supriyadi, interval nada memiliki nama-nama dengan urutan sebagai berikut.
1. Prim
Merupakan interval nada dari suatu nada ke nada yang sama. Misalnya nada 1 ke 1.
2. Sekon
Merupakan interval nada dari suatu nada ke satu nada di atasnya. Misalnya nada 1 ke 2.
3. Terts
Merupakan interval nada dari suatu nada ke dua nada di atasnya. Misalnya nada 1 ke 3.
4. Quart
Merupakan interval nada dari suatu nada ke tiga nada di atasnya. Misalnya nada 1 ke 4.
5. Quin
Merupakan interval nada dari suatu nada ke empat nada di atasnya. Misalnya nada 1 ke 5.
6. Sekt
Merupakan interval nada dari suatu nada ke lima nada di atasnya. Misalnya nada 1 ke 6.
7. Septim
Merupakan interval nada dari suatu nada ke enam nada di atasnya. Misalnya nada 1 ke 7.
8. Oktaf
Merupakan interval nada dari suatu nada ke tujuh nada di atasnya. Misalnya nada 1 ke 1' (tinggi).
Ciri-ciri Bunyi Interval Nada
Menurut Buku Siswa SD/MI Kelas VI Menuju Masyarakat Sejahtera oleh Kemdikbud, berikut ciri-ciri bunyi interval nada sesuai urutannya.
- Interval prim hanya terdengar satu nada sehingga terdengar nyaman, contohnya do saja.
- Interval sekon terdiri atas sekon besar dan sekon kecil. Interval ini terdengar kurang nyaman seperti do-re dan si-do bila dinyanyikan atau dibunyikan serempak.
- Interval terts besar maupun kecil nyaman didengar dan biasa diseubt konsonan sempurna, contohnya do-mi.
- Interval kuart murni selalu nyaman didengar atau konsonan sempurna, contohnya do-fa.
- Interval kuint murni terdengar nyaman, kuint berlebih terdengar bagus, dan kuint berkurang terdengar kurang nyaman, contohnya do-sol.
- Interval sekst besar maupun kecil terdengar nyaman, contohnya do-la.
- Interval septim biasanya terdengar kurang nyaman, contohnya do-si.
- Interval oktaf murni terdengar nyaman, contohnya do-do'.
Contoh Penggunaan Interval Nada
Mengutip Farida Ros Simarmata, interval nada dalam lagu bisa berisi pasangan atau rangkaian not berjarak satu, dua, atau tiga. Melodi yang dihasilkan dari jenis-jenis interval seperti itu menghasilkan lagu yang relatif tenang. Selain itu, melodi yang sama bisa berisi pasangan not berjarak empat sampai delapan. Jumlah interval yang agak besar dan besar tersebut kerap menghasilkan efek musikal yang menonjol atau dramatis pada lagu.
Contohnya bisa kita perhatikan dalam lagu Rayuan Pulau Kelapa ciptaan Ismail Marzuki. Semua interval yang dijelaskan di atas dilibatkan dalam lagu ini, kecuali interval ke-7. Interval paling kecil dan relatif kecil dipakai dalam frasa melodik, sementara interval yang relatif besar dipakai di antara frasa dramatik.
Demikian penjelasan mengenai interval nada. Sekarang detikers sudah lebih memahami mengapa sebuah lagu menjadi terdengar indah, syahdu, atau bersemangat, bukan? Semoga informasi ini bermanfaat untuk detikers yang sedang belajar musik.
(des/fds)