Buron Interpol asal Republik Ceko, Stefan Durina, ditangkap tanpa perlawanan di sebuah vila di Kuta Utara, Bali, Kamis (1/12/2022) pagi. Berdasarkan foto yang diperoleh detikcom, Stefan Durina mengenakan kaus warna hijau dan celana pendek saat ditangkap. Selain itu, ia memilki ciri-ciri kepala plontos.
Stefan Durina ditangkap Tim NCB Interpol Indonesia pada pukul 10.00 Wita di Vila River di Kuta Utara, Bali. Tim yang menangkap tersebut merupakan bagian dari Divhubinter Polri. Sebelum penangkapan, Personel Bagjianter Divhubinter Polri juga sempat berkoordinasi dengan Imigrasi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk mengantisipasi keluarnya Stefan Durina.
"Subjek IRN (Interpol Red Notice) atas nama Stefan Durina telah ditangkap pukul 10.00 Wita tadi di Kuta Utara," ujar Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti, Kamis (1/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, tim mencari Stefan Durina di Vila Beni yang disewanya untuk dijadikan sebagai kantor perusahaannya. Tetapi rupanya dia tidak ada di sana.
Perburuan terhadap Stefan Durina tak berhenti sampai di sana. Tim Bagjianter Divhubinter Polri akhirnya mendeteksi keberadaan Stefan Durina di Kuta Utara sejak Rabu (30/11) kemarin.
Pencarian pun dilanjutkan dan diperoleh informasi bahwa Stefan Durina berada di sebuah vila di Kuta Utara. Setelah berkoordinasi dengan polsek setempat, tim langsung menangkap Stefan Durina tanpa perlawanan.
"Dikonfirmasi bahwa subjek IRN Stefan Durina ada di Vila River dan langsung dilakukan penangkapan sesuai dengan prosedur dengan menunjukkan surat perintah tugas," ujar Krishna Murti.
Sebagai informasi, pengejaran terhadap 2 orang buron Interpol oleh kepolisian akhirnya tuntas setelah tertangkapnya Stefan Durina. Sebelumnya, kepolisian juga telah menangkap buron Interpol asal Ceko lainnya bernama Cyril Stiak. Ia ditangkap di Kuta Selatan, Bali, pada Rabu (1/12) dini hari.
Cyril Stiak dan Stefan Durina menjadi buron Interpol yang diburu di beberapa negara. Keduanya berstatus red notice yang diburu sejak 2019.
(iws/hsa)