Ciri-ciri DBD Pada Anak dan Dewasa di Tahap Awal

Ciri-ciri DBD Pada Anak dan Dewasa di Tahap Awal

ilham fikriansyah - detikBali
Kamis, 01 Des 2022 12:47 WIB
ciri-ciri anak kena dbd
Foto: Getty Images/iStockphoto/Tomwang112
-

Saat masuk musim hujan, detikers harus hati-hati dengan penyakit Demam Berdarah Dengue atau disebut juga DBD. Penyakit yang datang dari gigitan nyamuk ini bisa menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.

Untuk itu, detikers harus waspada terhadap penyakit DBD. Sebaiknya lakukan pencegahan sejak dini agar tidak muncul jentik-jentik nyamuk di sekitar lingkungan rumah, kantor, hingga sekolah.

Tapi, jika kamu atau salah satu kerabat dekat terserang penyakit DBD, detikers harus mengetahui ciri-cirinya. Bila tidak segera ditangani dengan cepat, tentu penyakit DBD bisa bertambah parah dan bahkan bisa menyebabkan kematian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, seperti apa ciri-ciri DBD pada anak dan orang dewasa? Lalu, bagaimana cara pencegahan DBD yang baik dan benar? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.

Apa Itu DBD?

Dilansir situs WebMD, penyakit DBD disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti yang merupakan vektor virus dengue. Sebagai informasi, terdapat empat jenis virus dengue yang bisa menyebabkan manusia terserang DBD, yakni DEN-1, DEN-2, DEN-3, serta DEN-4.

ADVERTISEMENT

Ketika nyamuk menggigit seseorang yang terinfeksi virus dengue, maka virus tersebut masuk ke dalam tubuh nyamuk. Kemudian, saat nyamuk yang telah terinfeksi virus dengue menggigit orang lain, nah virus tersebut dapat masuk ke aliran darah dan menimbulkan infeksi.

Diperkirakan ada sekitar 400 juta infeksi virus dengue setiap tahunnya. Lalu, sekitar 96 juta infeksi terindikasi menjadi penyakit DBD, yang mana umumnya ditemukan di sejumlah wilayah tropis seperti Asia Tenggara, China Selatan, India, Amerika Latin, hingga Afrika.

Ciri-ciri DBD Pada Anak

Dikutip situs Mayo Clinic, gejala DBD tahap awal yang dialami oleh anak-anak dan orang dewasa sebenarnya hampir sama. Namun, gejala yang timbul pada anak-anak dan remaja seringkali disalahartikan sebagai penyakit lain, seperti flu.

Lalu, gejala DBD baru benar-benar terdeteksi saat memasuki hari keempat hingga ke-10. Dalam fase ini, seseorang yang mengalami DBD harus segera ditangani dengan cepat sebelum kondisinya bertambah buruk.

Berikut ini sejumlah ciri-ciri DBD tahap awal pada anak-anak:

  • Demam tinggi secara tiba-tiba
  • Mual
  • Muntah
  • Sakit kepala
  • Badan lemas
  • Muncul bintik-bintik kemerahan
  • Nyeri sendi dan otot
  • Bagian belakang bola mata terasa nyeri
  • Perut terasa nyeri saat ditekan
  • Hilang nafsu makan
  • Trombosit mulai menurun

Ciri-ciri DBD Pada Orang Dewasa

Pada orang dewasa, gejala penyakit DBD biasanya terjadi saat 4-6 hari setelah terinfeksi. Sayangnya, tak semua orang menyadari kalau sudah terserang DBD, sebab di tahap awal penyakit DBD muncul sering dianggap sebagai penyakit biasa, misalnya flu dan kelelahan.

Dilansir situs resmi WHO, berikut ciri-ciri DBD tahap awal pada orang dewasa:

  • Mengalami demam tinggi secara mendadak
  • Sakit kepala
  • Timbul rasa sakit di belakang mata
  • Badan lemas
  • Sendi dan otot terasa nyeri
  • Mual
  • Muntah
  • Perut terasa nyeri
  • Ruam kulit, hal ini muncul 2-5 hari setelah timbulnya demam
  • Dalam sejumlah kasus, banyak yang mengalami pendarahan ringan seperti mimisan, gusi berdarah, atau mudah memar)

Cara Mencegah DBD

Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Nah, sebaiknya detikers mulai sekarang sadar akan bahaya DBD dengan mencegahnya secepat mungkin, sebelum kamu atau anggota keluarga di rumah terserang penyakit DBD.

Berikut ini sejumlah tindakan preventif yang bisa kamu lakukan untuk mencegah penyakit DBD:

  1. Menggunakan anti nyamuk meski berada di dalam rumah. Hal ini untuk membunuh nyamuk yang bisa menularkan DBD.
  2. Mengurangi habitat nyamuk dengan menutup genangan air. Sebab, nyamuk yang membawa virus dengue biasanya hidup di dalam dan di sekitar rumah, sehingga nyamuk berkembang biak di genangan air. Untuk itu, jangan biarkan wadah tergenang air dan didiamkan selama berhari-hari. Jika air di dalam wadah memang harus tergenang dalam waktu lama, siapkan penutup yang rapat di bagian atasnya.
  3. Bersihkan berbagai wadah yang memungkinkan tergenang air seperti pot tanaman, ember, dll. Lalu, ganti juga air di dalam bak mandi secara rutin agar tidak ada jentik nyamuk.
  4. Tutup tempat sampah jika sedang tidak digunakan. Tempat seperti ini menjadi tempat sembunyi favorit untuk nyamuk dan sejumlah serangga lainnya.
  5. Menggunakan baju yang menutup seluruh tubuh saat pergi keluar rumah, hal ini agar kamu tidak mudah digigit nyamuk.
  6. Tempatkan tanaman hias di sudut-sudut rumah yang dapat mengusir nyamuk seperti tanaman lavender, peppermint, rosemary, atau marigold.
  7. Apabila kamu atau salah satu anggota keluarga di rumah mengalami ciri-ciri DBD tahap awal, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Nah, itu dia detikers penjelasan mengenai ciri-ciri DBD tahap awal pada anak-anak dan orang dewasa serta cara pencegahan DBD yang baik dan benar. Yuk, mulai sekarang terapkan hidup bersih dan sehat untuk mencegah terserang penyakit DBD!




(ilf/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads