Ketika kamu bersekolah atau kuliah, kamu mungkin pernah mendengar istilah silabus. Ketika kelas baru dimulai, guru dan dosen biasanya akan menjelaskan silabus yang akan digunakan selama 1 semester ke depan. Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan silabus itu?
Silabus adalah sebuah rencana pembelajaran dan penilaian yang disusun secara sistematis dan memuat komponen-komponen yang saling berkaitan satu sama lain dalam memenuhi kompetensi dasar. Untuk mengenal lebih jelas mengenai silabus, berikut pengertian, tujuan, pedoman, dan komponen-komponen yang ada di dalamnya.
Pengertian Silabus
Menurut e-book berjudul Model Pembelajaran Sains yang disusun oleh Dr. Rachmat Morado Sugiarto, silabus adalah suatu rencana pembelajaran pada kelompok mata pelajaran tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator dalam penilaian, alokasi waktu, sumber yang menjadi bahan belajar, dan lain-lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Silabus merupakan penjabaran dari standar kompetensi ke dalam materi pembelajaran. Silabus biasa digunakan sebagai dasar dan acuan dalam melakukan kegiatan belajar mengajar dan dalam menyusun rencana pembelajaran dan standar penilaian. Menurut KBBI sendiri, silabus memiliki 2 arti, yakni sebagai berikut.
- Kerangka unsur kursus pendidikan, disajikan dalam aturan yang logis, atau dalam tingkat kesulitan yang makin meningkat.
- Ikhtisar suatu pelajaran.
Hampir serupa dengan pengertian di atas, dilansir dari e-book berjudul Perencanaan Pembelajaran karya Dr. Setiadi Cahyono Putro, M.Pd, M.T. dan Ahmad Mursyidun Nidhom, S.Pd, M.Pd., silabus adalah kumpulan rencana dan aturan tentang kegiatan pembelajaran dan penilaian hasil belajar. Melihat dari pengertiannya, tentu silabus ini sangat penting untuk disusun sebelum memulai kegiatan pembelajaran.
Tujuan dan Manfaat Silabus
Silabus disusun dengan tujuan untuk membantu guru dan tenaga kependidikan dalam menjabarkan secara lebih detik standar kompetensi menjadi rencana kegiatan pembelajaran. Dengan demikian, proses pembelajaran memiliki arah dan tujuan yang jelas, sehingga dapat dinilai dengan standar yang sesuai.
Manfaat silabus adalah sebagai pedoman untuk pengembangan sistem pembelajaran lebih lanjut. Silabus dijadikan sebagai sumber pokok dalam menyusun segala sesuatu yang berkaitan dengan rencana pembelajaran dan standar penilaian. Silabus dapat menentukan kualitas pendidikan di suatu lembaga.
Pedoman Silabus
Proses penyusunan silabus tidak dapat dilakukan sembarangan. Perlu adanya pedoman agar silabus yang disusun dapat menggambarkan standar kompetensi pendidikan sekaligus dapat beradaptasi dengan lingkungan dan potensi setiap peserta didiknya.
Untuk itu, dilansir dari e-book berjudul Landasan Pendidikan yang disusun oleh Prof. Dr. Ir. Amos Neolaka, M.Pd., dan Grace Amialia A. Neolaka, S.Pd., M.Pd., pedoman dalam penyusunan silabus adalah sebagai berikut.
1. Pedoman Umum
Pedoman umum penyusunan silabus adalah pedoman yang menjelaskan secara umum mengenai prosedur dan cara-cara mengembangkan standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi indikator pencapaian kompetensi, kegiatan pembelajaran, materi pembelajaran, alokasi waktu, serta standar penilaian.
2. Pedoman Khusus
Pedoman khusus penyusunan silabus adalah pedoman yang memberikan penjelasan terkait mekanisme pengembangan yang sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran yang turut disertai dengan berbagai contoh untuk memperjelas langkah demi langkah dalam pengembangan silabus.
Komponen Silabus
Terdapat beberapa jenis komponen yang ada di dalam penyusunan silabus pendidikan. Setiap institusi dapat menentukan sendiri komponen apa saja yang hendak disusun dan dimasukkan ke dalam matrik dalam menyusun silabus suatu mata pelajaran berdasarkan kriteria atau standarnya masing-masing.
Semakin detail suatu silabus, maka akan semakin mudah dijabarkan ke dalam rencana pembelajaran nantinya. Beberapa komponen yang terdapat di dalam silabus adalah sebagai berikut.
1. Identitas Mata Pelajaran
Identitas mata pelajaran merupakan hal penting yang wajib dimasukkan ke dalam silabus. Identitas ini bisa berisi nama lembaga pendidikan, yakni nama sekolah atau kampus yang melaksanakan pembelajaran, nama mata pelajaran, program studi, kelas, semester, dan jumlah pertemuan. Hal-hal lain yang dirasa perlu dapat ditambahkan.
2. Standar Kompetensi
Standar kompetensi (SK) adalah kemampuan minimal dari peserta didik. Standar ini dapat menggambarkan penguasaan atas pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dapat dicapai di akhir setiap kelas atau semester dari suatu mata pelajaran.
3. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar (KD) merupakan kemampuan yang harus dikuasai oleh peserta didik dalam mata pelajaran tertentu dan digunakan sebagai dasar dalam menyusun indikator kompetensi pencapaian suatu pelajaran.
4. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran adalah intisari dari susunan kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Bagian ini terdiri atas 3 kegiatan utama, yakni pembuka, kegiatan utama, dan penutup.
5. Sumber Bahan Pembelajaran
Sumber bahan pembelajaran merupakan sumber yang digunakan sebagai bahan mengajar di kelas. Sumber ini biasanya didasarkan dari standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, dan kegiatan pembelajaran yang telah disusun.
6. Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator pencapaian kompetensi merupakan standar perilaku yang dapat diobservasi untuk menunjukkan tercapai atau tidaknya kompetensi dasar yang telah ditentukan dan dijadikan sebagai acuan dalam penilaian mata pelajaran.
Biasanya, indikator pencapaian kompetensi in dirumuskan memakai kata kerja yang bisa diukur dan diamati. Indikator ini mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
7. Standar Penilaian
Standar penilaian merupakan prosedur dan acuan dalam penilaian proses dan hasil belajar. Standar ini harus disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi yang telah disusun.
Itulah dia beberapa hal seputar silabus, mulai dari pengertian, manfaat, hingga komponen-komponen penyusunnya yang perlu kamu ketahui. Bagaimana, kini sudah tidak lagi bingung dengan istilah satu ini bukan?
(khq/fds)