Kebakaran Pasar Mengwi Berasal dari Kompleks Pertokoan Kebaya Mewah

Badung

Kebakaran Pasar Mengwi Berasal dari Kompleks Pertokoan Kebaya Mewah

Agus Eka - detikBali
Rabu, 30 Nov 2022 11:52 WIB
Kios di lantai dasar Pasar Mengwi di Desa/Kecamatan Mengwi, Badung pada Rabu (30/11/2022) masih beroperasi pasca kebakaran hebat. Foto: Agus Eka
Kios di lantai dasar Pasar Mengwi di Desa/Kecamatan Mengwi, Badung pada Rabu (30/11/2022) masih beroperasi pasca kebakaran hebat. Foto: Agus Eka
Badung - Kebakaran yang melanda Pasar Desa Adat Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Selasa (29/11/2022) malam berasal dari kompleks pertokoan busana di lantai dua. Data dari Koordinator Pasar Mengwi menunjukkan ada 56 kios yang disewa 16 pedagang terdampak kerugian dengan nilai total Rp 3,8 miliar.

Nilai kerugian yang dialami masing-masing pedagang sangat fantastis, yakni rata-rata Rp 30 juta hingga Rp 500 jutaan. Bahkan ada dua pedagang yang merugi hingga Rp 700 juta.

Koordinator Pasar Mengwi Ni putu Anggreni mengungkapkan lantai dua Pasar Mengwi adalah kompleks pertokoan busana. Sementara itu, 56 kios yang terbakar hanya disewa oleh 16 pedagang.

Sebab satu orang bisa menyewa lebih dari 5 kios. Seluruhnya berisi bahan-bahan Busana Bali, terdiri dari kain kebaya dengan kelas mewah.

Selain nilai aset yang tinggi, ada beberapa di antara pedagang yang menyimpan uang cash di toko. Terdapat juga kios jasa jahit dengan beberapa mesin yang harganya jutaan rupiah.

Selain toko busana, ada pula toko emas dan perak. Pemiliknya juga rugi hingga Rp 200 juta lantaran beberapa perhiasan tak bisa diselamatkan. " Ada dua pedagang yang rugi sampai Rp 700 juta. Memang di sana kompleks toko busana kelas mewah dan mesin juga banyak dan lengkap," ungkap dia ditemui Rabu (30/11/2022).

Anggreni tidak tahu persis kapan para pedagang ini direlokasi ke tempat sementara. Meski kebakaran akibatkan kios ludes, sebagian pedagang masih punya aset yang selamat dan stok barang di luar kios. Sehingga para pedagang ini akan diberikan tempat untuk bisa berjualan lagi.

"Kalau masalah relokasi pasti. Cuma kapan itu dan di mana, kami belum tahu. Karena masih harus rapat desa. Pengurus desa yang bahas nanti ke mana pedagang ini sementara diberikan tempat," tukas Anggreni.

Berdasarkan pantauan detikBali Rabu (30/11/2022) Pasar Mengwi terpantau sepi. Tidak ada aktivitas pedagang di lantai dua bekas kebakaran.

Kios tampak masih tertutup, disertai puing yang belum dibersihkan. Polres Badung sudah membentangkan garis polisi di banyak tempat. Sedangkan pasar bagian bawah masih tetap beroperasi.

Seperti diketahui, kebakaran Pasar Desa Mengwi diketahui dari saksi Nyoman Budi, salah satu pedagang asal Banjar Gambang, Desa Mengwi, Selasa (29/11/2022) sekitar pukul 20.20 Wita. Ia membeberkan kesaksiannya mengetahui awal mula api melahap habis puluhan kios di lantai dua pasar tersebut.

Kepada polisi, ia menceritakan titik api pertama muncul di salah satu kios. Tepatnya kios nomor empat yang berlokasi di arah barat pasar. Kala itu ia tengah menaikkan meja dagangan ke lantai dua.

Suara letupan yang keras membuat ia mengarahkan pandangan ke salah satu kios. Tak disangka, api sudah berkobar dari salah satu kios itu.

Belasan unit armada pemadam kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung dikerahkan ke lokasi, sehingga api berhasil dipadamkan dalam waktu 1,5 jam.


(nor/hsa)

Hide Ads