Faktor yang melatarbelakangi bangsa Barat melakukan penjajahan di Indonesia adalah kekayaan alamnya. Indonesia memang terkenal akan kekayaan alam yang dibutuhkan bangsa Barat tetapi sulit ditemukan di negara mereka sendiri.
Selain alasan tersebut, ada penjelasan lain yang lebih rinci mengenai alasan bangsa Barat menjajah Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari alasan tersebut secara tuntas! Mulai dari sejarah yang melatarbelakangi kedatangan mereka hingga akhirnya menjajah Indonesia. Simak penjelasan berikut ini.
Sejarah Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia
Dikutip dari makalah dalam situs lib.ui.ac.id, bangsa Barat atau bangsa Eropa datang ke Indonesia pertama kali hanya untuk berdagang. Bangsa Barat pertama yang datang adalah Portugis pada abad 16 Masehi, kemudian disusul oleh Belanda dan Inggris. Belanda tercatat paling lama menguasai tanah Indonesia, bahkan memonopoli perdagangan melalui Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komoditas utama yang diperdagangkan dari Indonesia adalah rempah-rempah. Namun, melihat kekayaan alam Indonesia yang luar biasa, akhirnya bangsa Barat mengembangkan niatan mereka menjadi penjajahan agar dapat memegang penuh kekuasaan terhadap wilayah Indonesia.
Hal yang kurang lebih sama juga diungkapkan dalam Modul Belajar Bijak dari Masa Kelam Imperialisme Barat oleh Kemdikbud. Indonesia, atau saat itu masih bernama Nusantara, pada abad ke-14 merupakan negara yang terkenal di kalangan bangsa-bangsa Barat oleh karena rempah-rempahnya. Rempah-rempah memiliki nilai jual tinggi di Eropa.
Karena faktor tersebut, banyak bangsa Barat kemudian tertarik untuk menjelajah hingga ke Nusantara. Tercatat ada 4 bangsa Barat yang datang ke Nusantara. Selain Portugis, Inggris, dan Belanda, ada pula Spanyol.
Tujuan awal mereka datang ke Indonesia hanya untuk berdagang rempah-rempah. Namun, sebelum kedatangan bangsa Eropa pun, perdagangan internasional di wilayah Nusantara sebenarnya sudah terjadi antardaerah maupun secara internasional.
Hingga akhirnya bangsa-bangsa Barat itu bermaksud menjajah Nusantara agar dapat menguasai komoditas perdagangan dari Nusantara. Berikut daftar bangsa Barat yang datang ke Nusantara:
1. Portugis
Bangsa pertama yang datang ke Indonesia adalah Portugis. Orang Portugis pertama yang berlayar mencari Indonesia adalah Bartholomeus Diaz pada 1487, kemudian disusul oleh Vasco da Gama pad 1497. Namun, jalur rempah-rempah melalui Malaka akhirnya berhasil dikuasai pada masa kepemimpinan Alfonso de Albuquerque pada 1511.
2. Spanyol
Bangsa kedua yang datang ke Indonesia adalah Spanyol. Pelopor pendatang dari Spanyol ke Indonesia adalah Christopher Columbus, yang sebenarnya orang Italia tetapi berlayar membawa nama Kerajaan Spanyol. Pelaut lainnya dari Spanyol yang berlayar ke Nusantara adalah Ferdinand Magellan, yang kemudian menemukan Kepulauan Maluku.
3. Inggris
Bangsa ketiga yang datang ke Indonesia adalah Inggris. Perintis kedatangan Inggris ke Indonesia adalah Francis Drake dan Thomas Cavendish. Inggris yang saat itu sudah menguasai India berusaha mengembangkan pengaruh juga ke negara Asia Tenggara. Namun, perusahaan asal Inggris yakni East Indie Company (EIC) tidak mampu menyaingi perusahaan dagang dari negara lain, yakni Belanda. Inggris pun angkat kaki dari Indonesia pad 1682.
4. Belanda
Nah, bangsa Barat keempat yang datang ke Indonesia adalah Belanda, yang kemudian tercatat paling lama menjajah Indonesia. Orang yang memimpin ekspedisi pertama Belanda ke Indonesia adalah Cornelis de Houtman pada tahun 1595. Pada 1602, Belanda membentuk VOC di Nusantara. Nusantara kemudian dijuluki Hindia Belanda.
Apa Saja Faktor yang Melatarbelakangi Bangsa Barat Menjajah Indonesia?
Mengutip Modul Belajar Bijak dari Masa Kelam Imperialisme Barat oleh Kemdikbud, bangsa Barat atau bangsa Eropa menjajah Indonesia dengan latar belakang 3 faktor, yakni Gold, Glory, and Gospel. Faktor ini dikenal juga sebagai Semboyan 3G.
1. Gold
Gold atau emas melambangkan harta atau kekayaan. Artinya, bangsa Barat menjajah Indonesia dengan tujuan mencari kekayaan dengan berdagang. Kekayaan itu tidak hanya sekadar emas, ya. Tetapi segala sesuatu yang berharga tinggi dan mahal. Contohnya rempah-rempah. Harga rempah-rempah di Eropa pada masa itu bisa sama seperti emas. Bangsa Eropa membutuhkan rempah-rempah untuk makanan dan industri obat-obatan.
2. Glory
Glory dapat diartikan sebagai kejayaan. Artinya, bangsa Barat menjajah Indonesia dengan maksud mencari kejayaan dan meluaskan daerah jajahan. Di kalangan bangsa Barat, semakin banyak daerah yang mereka kuasai, maka negara tersebut akan semakin jaya.
3. Gospel
Gospel adalah kegiatan menyebarkan agama Nasrani. Jadi, selain berdagang dan urusan geopolitik, bangsa Barat juga menjajah suatu wilayah dengan tujuan menyebarluaskan ajaran agama Nasrani yang memang banyak dianut oleh bangsa-bangsa Barat. Tugas ini dianggap sebagai tugas suci yang memang harus mereka laksanakan ke seluruh dunia, yang dipelopori oleh bangsa Portugis.
Nah, sekarang kamu sudah lebih memahami tentang sejarah dan alasan bangsa Barat melakukan penjajahan ke Indonesia. Semoga bermanfaat dan jangan pernah melupakan sejarah ya, detikers!
(des/row)