Sekjen PDIP Tanggapi Jokowi, Sebut Pemimpin Tak Ditentukan Warna Rambut

Nasional

Sekjen PDIP Tanggapi Jokowi, Sebut Pemimpin Tak Ditentukan Warna Rambut

Tim detikNews - detikBali
Minggu, 27 Nov 2022 16:41 WIB
PDIP memberikan pembekalan bagi kader baru termasuk dari kalangan purnawirawan TNI/Polri dan mantan atlet. Pembekalan dilakukan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto: Dok PDIP)
Bali -

Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pemimpin berambut putih dan memiliki kerutan wajah menjadi perbincangan publik. Tak sedikit yang mengaitkan pernyataan tersebut sebagai kode calon presiden (capres) jelang Pemilu 2024.

Tanggapan atas pernyataan Jokowi juga datang dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Berbeda dengan Jokowi, Hasto menyebut pemimpin tidak ditentukan oleh warna rambut.

"Pemimpin itu tidak ditentukan oleh warna rambut, sebab warna rambut sama belum tentu hati dan pikiran sama. Apa yang disampaikan Pak Jokowi hanya gimik politik," kata Hasto, Minggu (27/11/2022) dikutip dari detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto menambahkan, pemimpin yang baik lahir dari kaderisasi partai. Ia menilai, pemimpin yang lahir dari gemblengan partai akan memiliki kepekaan dan memahami persoalan rakyat.

"Bagi PDI Perjuangan, pemimpin yang mumpuni itu lahir dari gemblengan kaderisasi partai, memahami hakekat persoalan rakyat dengan jawaban kebijakan yang akan diperjuangkannya. Pemimpin hasil gemblengan memiliki kepekaan hati untuk menjawab panggilan sejarah, serta membuat sejarah bagi masa depan," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, Hasto setuju dengan pernyataan Jokowi soal jangan memilih pemimpin yang suka duduk di ruangan ber-AC. Pemimpin semacam itu menurutnya memiliki kecenderungan tidak mengurus rakyat.

"Apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi jangan pilih pemimpin yang hanya suka duduk di ruang ber-AC sangat tepat. Sebab dipastikan pemimpin tersebut akan mudah masuk angin sehingga kerjanya bukan mengurus rakyat, namun lebih sibuk mencari obat tolak angin," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi mengungkap ciri-ciri pemimpin memikirkan rakyat versinya saat bertemu dengan relawan Gerakan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11). Bagi Jokowi, pemimpin yang memikirkan rakyat adalah rambutnya sampai memutih dan ada kerutan di wajahnya.

"Perlu saya sampaikan. Perlu saya sampaikan, pemimpin, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya," kata Jokowi dalam acara tersebut.

Pertama, menurut Jokowi, seorang pemimpin yang memikirkan rakyatnya akan terlihat dari rambutnya. Jokowi juga menyinggung 'rambut putih' yang disebutnya sebagai pemimpin yang memikirkan rakyat.

"Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua ada. Ada itu," kata Jokowi disambut riuh para relawan.

Kedua, Jokowi meminta relawan untuk hati-hati memilih pemimpin yang berwajah 'cling'. Jika pemimpin tak ada kerutan di wajah, Jokowi meminta relawan hati-hati.

"Saya ulang. Jadi, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya. Kalau wajahnya cling, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya hati-hati. Lihat juga, lihat rambutnya kalau putih semua 'wah mikir rakyat ini'," bebernya.




(iws/dpra)

Hide Ads