Ganjar Pranowo belakangan menjadi perhatian publik. Usai heboh ucapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal 'pemimpin rambut putih', Ganjar justru memamerkan penampilan barunya dengan rambut berwarna hitam. Padahal, selama ini Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDIP itu identik dengan rambut putihnya.
Lantas, bagaimana komentar pengamat soal komunikasi politik Ganjar Pranowo yang berambut hitam itu?
Dilansir dari detikNews, penampilan baru dengan rambut hitam itu diunggah Ganjar di media sosialnya. Dalam caption atau keterangan fotonya, Ganjar menyebut cukur dan meminta tips merawat rambut serta wajah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cukur.... Kamu punya tips merawat wajah & rambut?" tulis Ganjar Pranowo sebagaimana dilihat dalam postingan tersebut, pada Minggu (27/11/2022).
Namun demikian, Ganjar menampik bahwa unggahan itu berkaitan dengan ucapan Jokowi soal pemimpin rambut putih.
"Nggak lah," ujar Ganjar singkat saat dihubungi, Minggu (27/11/2022).
Ganjar juga enggan bicara banyak saat ditanya alasan mengunggah foto penampilan rambutnya yang kini hitam itu. Menurutnya, tak ada alasan tertentu di balik unggahan terbarunya itu.
"Ya tidak apa-apa," ujarnya.
Sebagai informasi, pernyataan Jokowi soal ciri-ciri pemimpin yang memikirkan rakyat yang salah satunya soal rambut putih, diungkapkan ketika bertemu dengan relawan Gerakan Nusantara Bersatu. Acara tersebut digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022).
"Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua ada. Ada itu," kata Jokowi di acara tersebut.
Pada kesempatan itu, Jokowi meminta relawan untuk hati-hati memilih pemimpin yang berwajah bersih tanpa kerutan. "Saya ulang. Jadi, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya. Kalau wajahnya cling, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya hati-hati. Lihat juga, lihat rambutnya kalau putih semua 'wah mikir rakyat ini'," katanya.
Halaman berikutnya: Kata Pengamat Soal Unggahan Foto Ganjar...
Unggahan foto Ganjar Pranowo berambut hitam jadi perbincangan usai ramai ucapan Presiden Jokowi soal 'pemimpin rambut putih'. Aksi Ganjar mengunggah foto tersebut dinilai bentuk tak enak hati kepada sosok lainnya yang ingin dikaitkan dengan dukungan Jokowi maju capres 2024.
"Sepertinya Ganjar tak enak hati dengan figur lain di sekitar Jokowi yang juga ingin dikaitkan dengan kode keras dukungan Jokowi maju Pilpres 2024," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno, Minggu (27/11/2022), dikutip dari detikNews.
Menurut Adi, selama ini geliat dukungan Jokowi kerap diarahkan ke Ganjar. Ia menilai, Ganjar tak ingin terlihat menjadi bintang di antara sejumlah tokoh di lingkaran Jokowi, salah satunya Ketua DPR Puan Maharani.
"Karena selama ini, kode keras Jokowi selalu dialamatkan ke Ganjar. Itu sudah jadi rahasia umum. Sementara figur lain di inner circle Jokowi terlihat tak di-endorse misalnya Puan, Airlangga Hartato, Sandi, dan Erick Tohir. Hanya Prabowo yang pernah di-endorse Jokowi. Tentu Ganjar tak mau terlihat jadi bintang sendirian karena endorsement begitu," ujarnya.
Di sisi lain, Adi menilai aksi Ganjar itu kurang bagus dari segi komunikasi politik. "Secara komunikasi politik rada kurang ok. Ini cara Ganjar bicara ke publik bahwa Jokowi juga dukung siapapun orang-orang di sekitarnya untuk maju," kata dia.
Adi pun menyinggung hubungan Ganjar dengan PDIP yang ditampilkan semakin membaik. Adi menilai dukungan Jokowi yang lekat dikaitkan dengan Ganjar tak mengubah kondisi internal PDIP dalam penentuan capres, yakni ditentukan secara tunggal oleh Ketum Megawati Soekarnoputri.
"Belakangan ini hubungan Ganjar dengan PDIP membaik. Tak ada lagi dinamika keras seperti sebelumnya. Bahkan Ganjar menunjukkan kemesraannya dengan Puan. Itu menegaskan internal mereka sudah kondusif. Soal siapa yang nantinya bakal diusung PDIP, tentu hanya hak veto Megawati, bukan yang lain," katanya.
Simak Video "Video Ganjar Ogah Komentari Polemik Ijazah Jokowi: Lebih Tertarik soal PHK"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/dpra)