Fungsi Tangkai Putik beserta Strukturnya

Fungsi Tangkai Putik beserta Strukturnya

Elmy Tasya Khairally - detikBali
Minggu, 27 Nov 2022 05:30 WIB
Ilustrasi bunga sepatu
Ilustrasi bunga sepatu yang memiliki tangkai putik. Foto: pixabay/ajs1980518
-

Bunga adalah organ yang penting bagi tumbuhan, sebab di dalamnya terdapat alat perkembangbiakan. Bagian-bagian bunga memiliki fungsi yang penting mulai dari kelopak hingga putik.

Apa saja peran dari bagian-bagian bunga termasuk tangkai putik? Simak penjelasannya berikut ini.

Bagian-bagian Bunga dan Penjelasannya

Bagian utama bunga terbagi menjadi dua, perhiasan bunga dan alat kelamin bunga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Perhiasan bunga

-Kelopak Bunga (calyx)

Mengutip buku IPA Biologi dan MTs Jilid 2, kelopak bunga adalah bagian terluar dari bunga. Biasanya, kelopak berwarna hijau atau warna lain yang tersusun dalam satu atau beberapa lingkaran. Fungsi dari kelopak bunga adalah melindungi kuncup bunga.

ADVERTISEMENT

-Mahkota Bunga (corolla)

Umumnya, mahkota bunga lebih besar dari kelopak bunga. Setiap jenis tumbuhan umumnya memiliki mahkota bunga yang mencolok. Hal ini pun menarik perhatian serangga yang datang untuk menghisap nektar atau cairan manis di bunga.

Selain itu, kedatangan serangga juga membantu tumbuhan dalam proses penyerbukan. Mahkota bunga memiliki bentuk yang beraneka ragam dan menjadi perhiasan untuk menarik serangga, untuk membantu penyerbukan.

2. Alat kelamin bunga

-Benang sari (stamen)

Benang sari adalah organ perkembangbiakan (alat kelamin) jantan pada tumbuhan. Umumnya, letak benang sari mengelilingi putik. Bagian-bagian penyusun benang sari adalah tangkai sari (filamen) dan ujung benang sari.

Di bagian ujung terdapat kepala sari atau kotak sari (polen) yang merupakan sel kelamin jantan (sperma). Butiran kepala sari menempal di kaki serangga ketika tanaman siap menjalani penyerbukan.

-Putik (pistillum)

Putik terletak di bagian pusat bunga yang merupakan organ perkembangbiakan betina tumbuhan. Bagian-bagian penyusun putik ialah tangkai putik (stillus) dan bakal buah (stigma).

Di dalam bakal buah terdapat bakal biji (ovulum), sementara di bawah bakal biji ada sel telur yang merupakan sel kelamin betina. Keseluruhan putik disebut giasium. Di dalam ovarium terdapat bakal biji (ovulum).

Sementara itu, bagian bunga lainnya adalah:

-Tangkai Bunga (pediselus)

Tangkai bunga adalah cabang terakhir yang berfungsi sebagai penyokong bunga.

-Dasar bunga (reseptakulum)

Bagian dasar bunga adalah tempat tumbuhnya perhiasan bunga yaitu mahkota. Selain itu, dasar bunga menjadi tempat bagi tumbuhnya alat kelamin bunga yaitu putik dan benang sari.

-Kelenjar madu (nektarium)

Menurut buku pintar istilah IPA, nektarium adalah kelenjar yang terdiri atas sel-sel yang menghasilkan cairan mengandung gula. Cairan manis di bunga sendiri berfungsi untuk menarik hewan penyerbuk seperti kupu-kupu untuk membantu proses penyerbukan. Cairan ini biasanya ada di dasar benang sari bunga.

Organ Bunga

Mengutip situs online learning UHAMKA, berdasarkan kelengkapannya, bunga dibedakan menjadi dua:

1. Bunga lengkap (flos completus) adalah satu bunga memiliki perhiasan bunga yaitu kelopak dan mahkota serta memiliki alat kelamin jantan dan betina.

2. Bunga tidak lengkap (flos incompletus) dibedakan menjadi tiga:

  • Bunga telanjang yaitu tidak memiliki perhiasan bunga
  • Bunga betina, yaitu tidak memiliki alat kelamin jantan
  • Bunga jantan, yaitu tidak memiliki alat kelamin betina.

Berdasarkan kedudukannya, bunga dibedakan menjadi:

1. Bunga terminal, yaitu bunga yang terletak di ujung batang.
2. Bunga aksilar, yaitu bunga yang terletak di ketiak daun

Sedangkan berdasarkan jenisnya, bunga dibagi menjadi dua yaitu:

1. Bunga tunggal, yaitu bunga yang hanya memiliki satu tangkai dan hanya diduduki satu bunga
2. Bunga majemuk: Bunga yang memiliki ibu tangkai bunga dan anak tangkai bunga atau tanpa anak tangkai bunga.

Sementara berdasarkan kelamin, tumbuhan dibedakan menjadi tiga:

1. Monoceus (berumah satu), yaitu jika pada satu individu didapati bunga jantan dan bunga beina
2. Dioceus (berumah dua), yaitu jika bunga jantan dan bunga betina ada pada dua tanaman yang berbeda namun satu spesies.
3. Polygamous, yaitu jika pada satu jenis tumbuhan ada bunga banci, bunga jantan dan bunga betina.

Fungsi Tangkai Putik

Menurut skripsi tentang Meningkatkan Hasil dan Proses Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kontekstual, fungsi tangkai putik adalah penghubung kepala putik dengan dasar bunga. Pada beberapa tumbuhan, terdapat jarak antara mahkota dan benang sari dan putik.

Jarak ini terbentuk akibat pemanjangan dasar bunga atau disebut dengan androgynophore (andro=jantan, gyna=betina, phore=tangkai). Mengutip dari direktori file UPI, jika dasar bunga yang mengalami pemanjangan hanya di antara benang sari dan putik disebut ginofore. Sementara, jika pemanjangan di antara mahkota dengan benang sari disebut dengan androfore.

Berdasarkan struktur putik, letak ovarium terhadap dasar bunga dibedakan menjadi tiga, ovarium menumpang (superum), ovarium tenggelam (inferum) dan ovarium setengah tenggelam (hemi/semi inferum). Sementara itu, letak ovarium terhadap perhiasan bunga dibedakan menjadi ovarium epiginus, ovarium periginus dan ovarium hipoginus.

Putik sendiri tersusun dari karpel yang dapat terpisah-pisah (apokarp) atau bersatu (sinkarp). Ruang pada karpel dapat dibedakan menjadi unikolar, bilokular, trilokular dan multilokular. Ovulum melekat pada dinding ovarium melalui plasenta (tembuni)

Itulah macam-macam bagian bunga hingga fungsi dari tangkai putik.Semoga informasi ini bisa membantu ya detikers!




(elk/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads