.webp)
Kabar mengejutkan datang dari aktor Squid Game, O Yeong Su atau pemain nomor 001 yang didakwa atas kasus dugaan pelecehan seksual. Ia dituduh telah menyentuh tubuh seorang wanita secara tidak pantas pada pertengahan 2017.
Dikutip dari detikHot, Kantor Kejaksaan Distrik Suwon Cabang Seongnam mendakwa O Yeong Su pada 25 November 2022 atas dugaan pelecehan seksual tanpa penahanan. Pihak kepolisian menerima pengaduan korban pada Desember 2021 dan meneruskan dokumen terkait kepada otoritas yang lebih tinggi pada Februari 2022.
Baca juga: O Yeong Su Bantah Lakukan Pelecehan Seksual |
Pihak berwajib kemudian mewawancarai pada saksi dan meninjau pendapat pengacara, namun memutuskan untuk tidak melanjutkan kasus pada April 2022.
Korban pun mengajukan banding setelah mendengar keputusan kepolisian. Banding pun diterima, sehingga kasus diselidiki ulang oleh pihak kejaksaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelahnya, hasil penyelidikan menemukan bukti yang mendukung dugaan pelecehan seksual. Sehingga, kasus yang menyeret nama O Yeong Su ini pun naik ke pengadilan.
Sehubungan dengan kasus itu, Kantor Kejaksaan Distrik Suwon Cabang Seongnam dikabarkan telah memberi dakwaan tanpa penahanan kepada O Yeong Su.
Kabar ini tentunya mencoreng nama baik O Yeong Su yang sebelumnya memenangkan piala Golden Globe atas perannya di Squid Game. Ia membawa pulang piala untuk kategori Best Performance by an Actor in a Supporting Role in a Series, Limited Series, or Motion Picture Made for Television.
O Yeong Su diketahui debut sebagai aktor pada 1981. Ia kerap dipercaya membintangi karakter biksu hingga pemuka agama.
Selain Squid Game, sejumlah drama populer yang pernah dibintanginya adalah Queen Seondeok hingga God of War.
O Yeong Su Bantah Lakukan Pelecehan Seksual
O Yeong Su akhirnya buka suara atas kabar dirinya melakukan pelecehan seksual. Dikutip dari JTBC, ia membantah telah melakukan pelecehan seksual.
O Yeong Su menegaskan hanya memegang tangannya tanpa niat lain. Sang aktor juga mengungkapkan permintaan maafnya kepada korban yang melaporkan kasus tersebut ke kepolisian.
"Aku hanya memegang tangannya untuk memandunya berjalan di sekitar danau," ungkap O Yeong Su.
"Aku minta maaf karena dia (korban) bilang tidak akan mempermasalahkan hal ini, tapi bukan berarti aku mengakui tudingan tersebut," tegasnya.
(nor/hsa)
