7 Contoh Pidato Singkat Tentang Kebersihan

Pidato merupakan salah satu karya tulis sekaligus lisan yang memberikan pesan atau makna tertentu untuk audiensnya. Pidato ini dapat digunakan untuk mengingatkan audiens terkait banyak hal, termasuk dalam hal keberhasilan. Berikut ini tujuh contoh pidato singkat tentang kebersihan yang baik dan benar!

Pidato Singkat tentang Kebersihan yang Baik dan Benar

Contoh 1

Assalamu'alaikum Wr. Wb,

Puji Syukur kepada kehadirat Allah SWT yang memberikan kita kesehatan jasmani dan rohani sehingga dapat berkumpul pada acara hari ini. Saya sampaikan juga terima kasih kepada rekan-rekan guru dan anak-anak tercinta siswa-siswi di lingkungan sekolah tercinta kita ini.

Hadirin yang saya cintai, lingkungan di sekitar kita seharusnya bisa mencerminkan budaya yang menjunjung kenyamanan. Kurang bijak bila lingkungan di sekitar terlihat kurang nyaman dipandang dan ditempati. Terlebih, sekolah ini menjadi tempat yang setiap hari kita singgahi untuk menuntut ilmu. Lingkungan sekolah seharusnya selalu terlihat bersih, sejuk, dan menentramkan sehingga kita tidak lagi terganggu dengan ketidaknyamanan akan adanya sampah saat belajar. Saya sebagai bagian dari sekolah ini sangat menginginkan kedisiplinan tersendiri akan pentingnya kebersihan. Setiap siswa yang memiliki jadwal piket, sudah sepatutnya selalu datang lebih awal sehingga ketika pelajaran pertama sudah dimulai.

Tong sampah tentunya disediakan agar kita selalu membuang sampah pada tempatnya sehingga sekolah tidak berantakan. Hal yang diajarkan itu tidak hanya mencerminkan kebersihan jasmani, tetapi juga rohani. Semoga kita menjadi salah satu bagian yang menjadikan sekolah sebagai tempat yang nyaman. Akhir kata, terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang dibedakan untuk menyampaikan pidato ini.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Contoh 2

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Pada kesempatan yang baik ini marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena telah memberikan nikmat dan hidayah kepada kita sehingga bisa berkumpul dalam keadaan sehat pada hari ini.

Hadirin yang saya hormati, Allah SWT sangat mencintai orang yang bersih dan suka membersihkan segalanya untuk menjaga kebersihan dengan baik. Jadi, marilah kita mulai menjaga kebersihan demi terciptanya keselamatan dan kebaikan untuk diri sendiri atau orang lain. Hadirin, menjadi bersih sama dengan mendapatkan manfaat untuk diri sendiri dan bahkan orang lain. Menjaga kebersihan akan berimbas pada anak-anak yang sehat- cerdas, dan berbuat kebaikan. Dengan mengajarkan anak menjaga kebersihan, anak akan peduli dengan lingkungan di masa depan.

Hadirin sekalian, demikianlah pidato singkat ini saya sampaikan. Semoga apa yang sudah saya sampaikan bermanfaat dan dapat dilaksanakan. Akhir kata, saya ucapkan terimakasih atas perhatiannya.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Contoh 3

Saudara sekalian, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena telah diberikan berkat untuk dapat berkumpul dalam keadaan yang baik pada hari ini.

Hadirin yang saya hormati, menjaga kebersihan untuk diri sendiri dan orang lain dapat menjadi contoh yang baik untuk orang-orang terdekat. Oleh karena itu, marilah menjadi bersih agar dapat menjadi contoh bagi orang-orang sekitar. Semakin banyak yang terpengaruh, efeknya akan semakin baik untuk bumi juga. Dengan ini, masyarakat diharapkan dapat menyelamatkan bumi dari sampah dan polusi yang menumpuk.

Hadirin yang berbahagia dan saya hormati, demikian pidato ini saya sampaikan. Semoga pidato singkat ini dapat mendorong Anda menjaga kebersihan dengan lebih baik lagi. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Contoh 4

Assalamualaikum Wr.Wb.

Bapak wali kelas yang terhormat serta teman-teman sekalian yang saya cintai dan sayangi, marilah kita panjatkan puji dan syukur kita kepada Tuhan karena telah mengumpulkan kita semua di sini bersama-sama dalam keadaan sehat.

Teman-teman yang saya banggakan dan cintai, perlu kita sadari bersama bahwa lingkungan merupakan tempat hidup masyarakat, habitat yang perlu kita jaga. Sayangnya, lingkungan yang kita tinggali saat ini mulai rusak perlahan karena segala sampah kotoran yang terbuang secara sembarangan. Kita harus mampu menempatkan atau memposisikan diri dengan baik dan mengubah sikap sesuai dengan keadaan yang ada. Kebersihan dalam lingkungan perlu ditegakkan untuk menghasilkan tempat hidup yang layak dan nyaman. Menjaga kebersihan lingkungan juga perlu dilakukan untuk menghindarkan masyarakat dari penyakit yang rawan muncul saat musim penghujan seperti saat ini, seperti demam berdarah yang disebabkan nyamuk aedes aegypti. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dimulai dari membersihkan sekolah. Bila sekolah bersih, orang lain yang melihatnya pun akan kagum dan terpacu mengikutinya.

Teman-teman Sekalian, sebagai penutup, kebersihan merupakan sebagian dari iman. Maka dari itu, apabila seseorang tidak peduli terhadap kebersihan, ia sesungguhnya bukanlah orang yang beriman penuh. Ke depannya, saya juga berharap kita sebagai umat manusia dapat lebih giat lagi dalam menjaga kebersihan lingkungan. Sekian pidato dari saya, terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Contoh 5

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Pada kesempatan yang baik ini marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang mana telah memberikan nikmat dan hidayahnya kepada kita sehingga bisa berkumpul dalam keadaan sehat pada hari ini.

Hadirin yang saya hormati,
Pidato yang saya sampaikan ini akan menerangkan menjaga kebersihan. Allah SWT pada hakikatnya menyayangi orang yang menjaga kebersihan alam sebagai peninggalan darinya.

Hadirin sekalian,
Jika kita menjaga kebersihan lalu ditiru oleh anak-anak kita dan orang-
orang dekat kita maka kita pun akan mendapat manfaatnya, oleh
karenanya mari ajarkan sedini mungkin terhadap anak-anak tentang
pentingnya menjaga kebersihan agar kelak mereka menjadi anak yang
sehat, cerdas dan suka berbuat kebaikan.

Dengan mengajarkan menjaga kebersihan kepada anak-anak, diharapkan
mereka bisa mandiri dan terbiasa mengatasi hal-hal yang sulit untuk
diselesaikan, seperti kita ketahui di masa sekarang masih banyak orang-
orang yang tidak peduli dengan kebersihan lingkungan dan membiarkannya
menjadi kotor.

Demikianlah pidato singkat yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan apa yang sudah saya sampaikan bermanfaat dan dapat dilaksanakan, akhir
kata saya ucapkan terimakasih atas perhatiannya.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Contoh 6

Assalamualaikum Wr. Wb Yth. Bapak Sukijo selaku Guru Bahasa Indonesia Kelas IX serta teman-teman yang saya sayangi. Marilah kita bersama-sama mengucapkan puji dan syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena telah memberikan berkah dan karunia-Nya kepada kita sehingga dapat berkumpul di dalam kelas ini dalam keadaan sehat wal'afiat.

Pada kesempatan ini, perkenankanlah saya sebagai wakil dari teman-teman untuk menyampaikan uraian singkat mengenai "Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan".

Hadirin yang terhormat, perlu kita sadari bersama bahwa lingkungan merupakan tempat kita untuk menggantungkan hidup di dunia ini. Lingkungan yang bersih sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan hidup di masa mendatang. Maka dari itu kita harus menjaga lingkungan yang kita tempati ini dengan baik agar bumi dapat menghasilkan keuntungan bagi kita, bukan untuk mendatangkan kerugian. Lingkungan yang bersih sangatlah berpengaruh terhadap kesehatan kita. Bila tidak dapat menjaga kebersihan lingkungan dengan baik, timbul berbagai penyakit yang akan mengganggu kesehatan kita. Salah satu contohnya adalah penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh aedes aegypti yang telah memakan banyak korban jiwa. Nyamuk tersebut sangat senang berkembangbiak di tempat-tempat yang kotor, seperti bak mandi yang jarang dikuras.

Menjaga kebersihan dapat dilakukan di mana saja, baik di rumah, kamar mandi, sekolah, dan masih banyak lagi. Dengan melaksanakan kegiatan tersebut, kelas kita akan terjaga kebersihannya, kerapiannya, dan keindahannya.

Contoh 7

Assalamualaikum wr. wb.

Salam sejahtera buat kita semua. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya kepada kita.

Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah, yang saya hormati guru-guru sekolah, dan teman-teman yang saya sayangi. Pidato kali ini akan membahas arti penting kebersihan lingkungan bagi semua orang.

Bapak atau ibu guru dan teman semua, seperti yang kita ketahui saat ini, baik kota maupun desa mulai sering terkena banjir. Sebenarnya apa yang menyebabkan banjir terjadi? Salah satunya adalah terhambatnya aliran air di sungai akibat adanya penumpukan sampah. Bila aliran air tersumbat, kemungkinan besar akan terjadi banjir.

Pada kesempatan kali ini saya mengajak saudara-saudara sekalian untuk menjaga kebersihan. Mari kita mulai dari diri kita sendiri dengan cara membuang sampah pada tempatnya. Mari kita tanamkan di diri kita masing-masing untuk selalu membuang sampah pada tempatnya. Mungkin hal ini terlihat sepele dalam waktu dekat, tetapi efek jangka panjangnya begitu besar di masa depan.

Demikianlah pidato singkat saya mengenai arti penting menjaga kebersihan lingkungan. Apabila ada salah-salah kata saya mohon maaf. Semoga kita senantiasa dilindungi dan terus dibimbing untuk menjadi warga yang berbakti dan bersih terhadap lingkungan.

Wassalamualaikum wr wb.

Tips Berpidato agar Tidak Gugup

Pernahkah Anda berpidato dengan kalimat yang terputus-putus sehingga berakhir terlihat tidak mempersiapkan diri dengan baik? Hal ini mungkin disebabkan oleh gugup atau rasa kecemasan yang berlebihan terhadap kegagalan yang dibayangkan. Berikut ini sejumlah tips berpidato agar tidak gugup (mayoclinic.org):

1. Mengenal Topik

Semakin memahami apa dibicarakan, semakin kecil pula kemungkinan Anda untuk membuat kesalahan atau keluar dari jalur. Luangkanlah waktu yang cukup banyak untuk mengenal topik dengan baik.

2. Perencanaan

Sebelum berpidato, rencanakan dengan cermat informasi yang ingin Anda sampaikan, termasuk alat yang digunakan untuk presentasi, audio, hingga alat bantu visual. Semakin terorganisasi, semakin sedikit rasa gugup yang muncul.

3. Berlatih

Latihan yang rutin akan membuat kemampuan pidato Anda membaik. Anda juga dapat meminta saran dan kritik dari orang terdekat untuk meningkatkan kemampuan Anda.

4. Menantang Rasa Takut

Terkadang, rasa takut yang Anda miliki perlu dihadapi secara tuntas agar tidak menjadi gangguan di masa depan. Berusahalah untuk mengalahkan kekhawatiran Anda dalam berpidato.

5. Membayangkan Kesuksesan

Salah satu hal yang membuat pidato gagal adalah bayangan akan kegagalan di masa depan. Anda dapat mencoba membayangkan keberhasilan yang tinggi di masa depan untuk meredakan kenegatifan diri.

6. Menarik Nafas secara Dalam

Menarik nafas dalam-dalam dapat menguntungkan Anda dalam hal memberi ketenangan. Anda dapat mengambil dua hingga lebih nafas secara dalam-dalam dan perlahan sebelum berpidato untuk menenangkan dan mempersiapkan diri.

7. Fokus pada Materi

Fokuslah pada materi yang Anda bawakan, bukan pada audiens. Audiens pada dasarnya lebih memperhatikan informasi baru yang dibawakan, bukan bagaimana informasi disajikan.

8. Jangan Takut dengan Keheningan

Ketika merasa terjebak dalam keheningan dan pikiran menjadi kosong, Anda dapat menarik nafas dalam-dalam dan merangkai ulang kata-kata yang ingin diucapkan. Audiens mungkin tidak akan keberatan dengan sedikit jeda dan memahami Anda sebagai orang yang berpidato.

9. Mengenali Keberhasilan

Setelah pidato atau presentasi berakhir, berikan apresiasi pada diri sendiri, misalnya dengan memberikan tepukan di punggung. Meski pidato Anda tidak sempurna, kemungkinan besar Anda terlihat jauh lebih kritis terhadap diri sendiri sehingga audiens kagum dengan sisi tersebut. Buanglah kekhawatiran berlebih terhadap segala hal yang kurang dan fokuslah pada keberhasilan Anda dalam menyampaikan pidato hingga akhir.

10. Menerima Dukungan

Tips terakhir adalah menerima dukungan dari kelompok atau orang-orang yang terdekat Anda. Menerima dukungan dari orang sekitar kemungkinan besar akan membangun kepercayaan diri dan menghilangkan kekhawatiran Anda selama berpidato.

Itulah tujuh contoh pidato singkat tentang kebersihan. Semoga artikel ini menjadi referensi untuk Anda dalam mempersiapkan pidato, ya!

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi