Cara Penyerbukan Bunga Sepatu dan Tujuannya

Sebagai salah satu makhluk hidup, tumbuhan juga berkembang biak. Caranya dengan penyerbukan atau polinasi. Proses ini adalah proses jatuhnya serbuk sari pada putik. Salah satu jenis bunga yang mengalami penyerbukan adalah bunga sepatu. Bunga indah bernama unik ini melakukan penyerbukan dengan entomogami (serangga) dan antropogami (manusia).

Cara penyerbukan bunga sepatu dengan bantuan manusia tidak terlalu sulit. Ingin tahu cara penyerbukan bunga sepatu dan tujuannya? Simak di artikel ini, ya!

Apa Itu Bunga Sepatu?

Mengutip Annisa Efendi, dan kawan kawan, dari jurnal berjudul Bunga Kembang Sepatu Dikreasikan Untuk Kesehatan, bunga sepatu (Hibiscus rosa sinensis) adalah jenis tumbuhan semak yang sering dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Bunga ini berasal dari Asia Timur dan dapat hidup di iklim tropis dan subtropis. Alih-alih berbentuk seperti sepatu, bunga ini lebih mirip terompet besar berwarna merah atau putih.

Pada tanggal 28 Juli 1960, bunga sepatu dipilih sebagai bunga nasional Malaysia. Bunga ini tersebar di Indonesia. Uniknya, bunga sepatu memiliki nama yang berbeda di setiap daerah. Di Sumatera, bunga sepatu sering disebut bungong roja, bunga-bunga, atau bekeju. Di Jawa sering disebut kembang wera, bunga sepatu atau bunga rebong. Sementara di Maluku, bunga ini disebut ubu-ubu atau bala bunga.

Ciri-ciri Bunga Sepatu

Setiap bunga memiliki ciri-ciri yang membedakan satu bunga dengan bunga lainnya. Dikutip dari repository.untar.ac.id, Inilah morfologi atau ciri-ciri umum dari bunga sepatu mulai dari batang, bunga sampai bijinya.

1. Batang

Ciri batang bunga sepatu adalah bentuknya bulat, kayunya keras dengan diameter sekitar 9 cm. Saat masih muda batangnya berwarna ungu, sementara setelah tua berwarna putih kusam.

2. Daun

Daun bunga sepatu berbentuk oval lebar, tipis, bagian pangkalnya runcing. Warnanya hijau mengkilap dan tepinya bergerigi. Panjangnya mencapai 10-16 cm, dengan lebar 5-11 cm. Terdapat lendir dan kristal oksalat serta mengandung flavonoid, saponin dan polifenol.

3. Bunga

Bunga sepatu tumbuh sendiri (tunggal), berbentuk seperti terompet besar dengan kelopak lebar. Biasanya berwarna merah, kuning, putih, oranye, serta merah muda. Sama seperti daunnya, bunga sepatu juga berisi lendir, kristal oksalat, mengandung polifenol, serta kaya akan benang sari.

4. Biji

Bijinya termasuk dikotil atau berkeping dua, berbentuk pipih dan berwarna putih.

5. Akar

Akar bunga sepatu termasuk akar tunggang dan berwarna coklat muda. Dalam akarnya mengandung tanin, saponin, skopoletin, cleomiscosin A, dan cleomiscosin C.

Cara Penyerbukan Bunga Sepatu

Supaya mendapatkan bunga terbaik, inilah cara penyerbukan bunga sepatu dengan tangan (Antropogami).

1. Identifikasi Benih Terbaik

Jika ingin mendapatkan bunga dengan hasil terbaik, Anda juga harus memilih benih terbaik. Langkah ini juga merupakan penentu keberhasilan penyerbukan. Ciri-ciri bunga sepatu yang berkualitas adalah bunganya sudah mekar sempurna, terdapat serbuk dan benang sari, serta kondisinya masih segar.

2. Kumpulkan Serbuk Sari

Setelah menemukan bunga yang berkualitas, mulai kumpulkan serbuk sarinya. Serbuk sari biasanya terlihat seperti butiran tepung yang halus dan mudah terbang. Maka dari itu, mengumpulkannya harus hati-hati.

Waktu terbaik untuk mengumpulkan serbuk sari adalah pagi hari saat kantung serbuk sari mengeluarkan butiran segar. Meskipun begitu, pengumpulan serbuk sari masih bisa dilakukan di sore hari, asalkan suhunya berada dalam kisaran 32 derajat celcius. Suhu sangat berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan.

3. Gosok Serbuk Sari

Setelah serbuk sari terkumpul, oleskan serbuk sari ke bantalan putik menggunakan sikat atau kapas yang sudah disiapkan. Setelah itu, tempelkan selotip di sekitar batang dengan keterangan yang menunjukkan varietas induk serbuk sari dan tanggal penyerbukan.

4. Basahi dan Pindahkan Tanaman yang Diserbuki

Setelah dipindahkan, ikat bunga yang sudah diberikan serbuk sari supaya serbuk sari tidak terbang. Namun jangan mengikatnya terlalu kencang. Basahi dan jaga kelembaban tanah setelah transfer serbuk sari.

Fungsi dan Tujuan Penyerbukan Bunga Sepatu

Penyerbukan bunga sepatu memiliki beberapa fungsi dan tujuan, di antaranya:

1. Agar Terjadi Penyerbukan

Penyerbukan dengan bantuan manusia dilakukan untuk membantu tanaman atau bunga dalam proses penyerbukan. Apalagi, bunga sepatu memiliki kepala putik yang lebih tinggi dari benang sari, jadi agak sulit untuk terjadi penyerbukan sendiri.

2. Mendapatkan Bunga yang Bagus

Salah satu tujuan penyerbukan yaitu karena ingin mendapatkan kualitas bunga yang lebih bagus. Maka dari itu, benih bunga yang dipilih harus benih yang terbaik.

Mengapa Bunga Sepatu Tidak Terjadi Penyerbukan?

Bunga sepatu adalah jenis bunga sempurna yang memiliki jantan (benang sari) dan betina (putik) dalam satu bunga. Namun ternyata bunga sepatu jarang menghasilkan buah. Penyebabnya antara lain:

• Bunga sepatu memiliki kepala putik yang lebih tinggi dari benang sari.
• Bunga sepatu tidak melakukan proses pembuahan.
• Bunga sepatu tidak menghasilkan sel kelamin jantan.

Bunga Sepatu Penyerbukannya Dibantu Oleh Apa?

Penyerbukan bunga sepatu bisa dibantu oleh manusia dan serangga. Berikut penjelasannya.

1. Antropogami

Antropogami adalah penyerbukan yang terjadi karena bantuan manusia. Biasanya dilakukan pada bunga yang putik dan benang sari berada pada tanaman berbeda.

2. Entomogami

Entomogami adalah penyerbukan yang dibantu serangga. Serangga akan menghisap nektar, kemudian nektar dari bunga akan dijadikan cadangan makanan karena mengandung glukosa. Biasanya serangga akan tertarik dengan tanaman yang warnanya mencolok dan serbuk sarinya lengket.

Itulah informasi mengenai bunga sepatu, cara penyerbukan dan tujuannya. Sekarang, detikers jadi tahu mengapa proses penyerbukan sangat penting bagi tumbuhan. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi