7 Manfaat Bayam Bagi Kesehatan dan Kandungan Nutrisinya

7 Manfaat Bayam Bagi Kesehatan dan Kandungan Nutrisinya

Kholida Qothrunnada - detikBali
Sabtu, 26 Nov 2022 09:10 WIB
Manfaat bayam untuk perut buncit
Foto: Getty Images/iStockphoto/Zakharova_Natalia
-

Bayam (Amaranthus sp.) adalah sayuran yang dikenal raja sayuran, karena mengandung gizi yang tinggi. Manfaat bayam sangat berguna bagi ketahanan dan kesehatan tubuh.

Namun untuk memperoleh manfaat bayam, kita juga perlu mengetahui jenis bayam yang bisa dikonsumsi hingga cara pengolahannya. Pasalnya, jika salah mengolah dan mengkonsumsi bayam dalam jumlah banyak itu juga dapat merugikan kita lho.

Mengutip e-book bertajuk The Miracle of Vegetables karya farah Rizki, S.Gz, sayuran bayam berasal dari benua Amerika, tepatnya di bagian Selatan dan Tengah. Di mana, suku Aztec Meksiko telah membudidayakan bayam sejak berjuta tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejatinya, ada bayam liar dan bayam hasil budi daya. Bayam liar terdiri dari bayam tanah dan bayam berduri. Sementara, bayam yang sering kita konsumsi yaitu bayam budi daya seperti jenis bayam petik atau bayam cabut (sekul).

Sesuai namanya, bayam cabut ini adalah bayam yang dicabut seluruh bagian tanaman hingga akar. Sedangkan, bayam petik panennya hanya bagian pucuk atau daun saja.

ADVERTISEMENT

Secara umum, yang sering dikonsumsi adalah bayam hijau dan bayam yang memiliki batang kemerahan disebut bayam merah. Ketahui kandungan dan manfaat yang terdapat pada bayam di bawah ini.

Kandungan Nutrisi Pada Bayam

Bayam mengandung serat yang tinggi. Lebih lanjut, disebutkan dalam e-book The Miracle of Vegetables, berikut adalah kandungan bayam hijau dan bayam merah.

Kandungan gizi bayam hijau per 100 gram:

  • Karbohidrat: 6,5 gram
  • Kalori: 36 kcal
  • Protein: 3,5 gram
  • Kalsium: 265 mg
  • Fosfor: 67 mg
  • Besi: 3,9 mg
  • Vitamin A: 6.090 S.I
  • Vitamin B: 0,08 mg
  • Vitamin C: 80 mg
  • Air 86,9 gram

Kandungan gizi bayam merah per 100 gram:

  • Karbohidrat: 1 gram
  • Kalori: 51 kcal
  • Protein: 4,6 gram
  • Kalsium: 368 mg
  • Fosfor: 11,1 mg
  • Besi: 2,2 mg
  • Vitamin A: 5.800 S.I
  • Vitamin B: 0,08 mg
  • Vitamin C: 80 mg
  • Air: 82 gram

Manfaat Bayam Bagi Kesehatan

Dirangkum dari laman yankes.kemkes.go.id dan catatan detikHealth, berikut merupakan manfaat bayam:

1. Menjaga Kesehatan Kulit

Manfaat bayam yaitu menjaga kesehatan kulit, karena sayuran ini mengandung vitamin A. Vitamin A berperan dalam pembentukan sel kulit, sehingga membantu kulit tampak lebih segar, cerah, dan sehat. Selain itu, kandungan vitamin A pada bayam juga berfungsi untuk menjaga kesehatan selaput kulit dan saluran pencernaan.

2. Antioksidan

Bayam bermanfaat sebagai antioksidan, untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sayur yang satu ini memang dikenal mengandung berbagai nutrisi.

Di mana, kandungan antioksidan tinggi dalam bayam bisa memberi perlindungan dan menangkal radikal bebas dalam tubuh. Sehingga, mampu untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit.

3. Menyehatkan Mata

Bayam bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan mata. Salah satunya mencegah dan mengurangi risiko dari penyakit mata age-related macular degeneration (AMD) atau degenerasi makula terkait usia.

Lutein yang merupakan salah satu antioksidan pada bayam, dipercaya membantu mengurangi risiko AMD. Penyakit AMD dapat menyebabkan penglihatan sentral menjadi buram.

4. Membantu Mengatur Tekanan Darah

Bayam dikenal sebagai sumber nitrat alami yang menjadi senyawa untuk membuka pembuluh darah. Bayam kaya akan kalium dan magnesium.

Dengan kadar garam yang rendah, tekanan darah bagi para penderita tekanan darah tinggi tidak akan naik. Sehingga, tidak ada salahnya mengkonsumsi bayam bagi kamu yang ingin menurunkan tekanan darah (dengan catatan dengan porsi yang tak berlebihan).

5. Menjaga Kesehatan dan Meningkatkan Kemampuan Otak

Bayam memiliki efek anti-inflamasi, yang baik untuk melindungi dan meningkatkan kemampuan otak. Sehingga bisa dikatakan, manfaat bayam untuk anak yaitu untuk peningkat kemampuan kognitif.

Selain itu, efek anti-inflamasi pada bayam ini baik untuk kesehatan otak. Jadi, bisa melindungi otak dari kerusakan.

6. Mencegah dan Mengatasi Penyakit Anemia

Bayam bermanfaat untuk membantu mencegah dan mengatasi penyakit anemia. Bagi penderita anemia juga bisa mengkonsumsi bayam, karena mampu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah yang dipengaruhi oleh zat besi pada bayam.

7. Membantu Menurunkan Risiko Gangguan Kardiovaskuler

Manfaat bayam selanjutnya adalah membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Kardiovaskular merupakan kondisi di mana ada gangguan pada jantung serta pembuluh darah.

Bayam dikenal mengandung banyak serat dan mineral. Di mana kandungan tersebut bisa berfungsi untuk menurunkan tekanan darah dan mencegah pembentukan plak di pembuluh darah.

Efek Samping Bayam

Disebutkan dalam e-book Cerdas Memilih Sayuran karya Lanny Lingga, beberapa efek samping dari sayur bayam, yaitu:

1. Berpotensi Membentuk Penyakit Batu Ginjal

Efek samping dari sayur bayam yaitu bisa membentuk batu ginjal. Walaupun kaya akan zat gizi, tapi tidak semua orang bisa makan bayam tanpa pantangan.

Pasalnya, jika dikonsumsi terlalu banyak akan menyebabkan gangguan kesehatan, karena bayam mengandung senyawa alergenik. Di mana, salah satu senyawa alergenik yang paling dominannya yaitu oksalat (oxalate) sebagai penyebab utama batu ginjal.

Penyakit apa saja yang tidak boleh makan bayam? bagi kamu yang sering mengalami penyakit atau gangguan pada ginjal disarankan menghindari konsumsi bayam. Untuk pria manula juga, sebaiknya mengurangi porsi konsumsi bayam.

2. Berisiko Meningkatkan Tekanan Darah

Walaupun bayam bermanfaat untuk mengatur tekanan darah, tapi jika dikonsumsi terlalu banyak justru mampu meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah akan berkorelasi langsung dengan efektivitas kerja ginjal.

Oleh sebab itu, bayam perlu dikonsumsi dengan porsi wajar. Bila perlu, saat makan bayam kamu bisa kombinasikan dengan makanan lain yang mengandung banyak kalsium.

3. Menyebabkan Kekurangan Kalsium

Efek samping dari sayur bayam tidak hanya berbahaya pada kesehatan ginjal, Jika kita kelebihan oksalat, juga berisiko menyebabkan kekurangan kalsium.

Sebagian besar kalsium yang dikonsumsi akan terikat oleh oksalat. Sehingga, kalsium tidak bisa diserap oleh tubuh. Makanya, saat mengkonsumsi bayam perlu diimbangi dengan makanan kaya kalsium.

4. Berisiko Menyebabkan Gangguan Kelenjar Tiroid

Efek samping bayam lainnya yaitu menyebabkan gangguan tiroid. Pasalnya, bayam diketahui memiliki kandungan goitrogen (anti gizi penyebab gangguan kelenjar tiroid).

Kelenjar tiroid merupakan kelenjar yang berada di batang tenggorokan. Di mana, jika fungsi kelenjar ini terganggu, berpotensi pembengkakan tiroid atau membentuk gondok (penyakit dengan gejala bentuk leher yang membesar).

Dapat disimpulkan bahwa, selain kaya akan manfaat, ternyata ada juga efek dari sayur bayam apabila kita salah mengkonsumsi ataupun dikonsumsi secara berlebihan. Berlebihan di sini maksudnya, memakan bayam terlalu sering dalam jumlah banyak.

Sejatinya, bayam bisa saja disimpan di kulkas. Namun, hindari mengkonsumsi bayam yang telah dibiarkan terlalu lama di atas meja atau di kulkas lebih dari 5-6 jam.

Pasalnya, bayam mengandung nitrat (NO−3) yang jika teroksidasi dengan udara akan berubah menjadi nitrit (NO2-) yang memiliki sifat tidak berbau, tidak berbau, dan beracun.

Alasan kenapa sayur bayam tidak boleh lebih dari 6 jam adalah karena jika semakin lama bayam disimpan di lemari es membuat senyawa nitrit yang bersifat racun, kadarnya akan terus meningkat.

Efek racun tersebut akan berdampak pada sel darah merah hemoglobin. Dalam hal ini, ikatan nitrit dengan hemoglobin akan menyebabkan hemoglobin kehilangan kemampuannya untuk mengikat oksigen.

Itu tadi informasi tentang kandungan dan manfaat yang terdapat pada sayur bayam, hingga efek sampingnya. Semoga penjelasan tadi bisa menambah pengetahuan kalian ya.




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads