Pasti detikers sudah tidak asing mendengar kata ungkapan. Istilah kata yang satu ini mungkin sering kamu gunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saat detikers mengungkapkan suatu hal kepada orang lain.
Memang, kata ungkapan sudah detikers pelajari sejak masih duduk di bangku sekolah dasar atau SD. Tapi, apakah kamu masih ingat apa makna sebenarnya di balik kata ungkapan?
Bagi detikers yang kurang paham mengenai arti kata ungkapan, yuk simak pembahasannya secara lengkap di artikel ini mulai dari pengertian, ciri-ciri, contoh, dan artinya. Jadi, simak sampai habis ya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ungkapan Adalah
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, ungkapan adalah apa-apa yang diungkapkan. Selain itu, ungkapan juga bisa diartikan sebagai kelompok kata atau gabungan kata yang menyatakan makna khusus (makna unsur-unsurnya sering kali menjadi kabur.)
Dijelaskan dalam buku Aku Bisa Aku Juara SD/MI Kelas 5 oleh Tim Smart Nusantara, ungkapan adalah sebuah kalimat atau kata yang digunakan untuk menerangkan makna kiasan dari sesuatu. Makna lain dari ungkapan hampir sama dengan peribahasa atau perumpamaan, namun yang jadi pembeda adalah pada jenis kalimat yang digunakan.
Sementara itu, dikutip dari buku Bahasa Indonesia 1 oleh Yohanni Johns dan Robyn Stokes, ungkapan atau yang sering disebut juga idiom dapat digolongkan menjadi dua bagian, yakni sebagai berikut:
- Ungkapan dengan kata-kata biasa, yakni kata yang muncul sebagai ungkapan ekspresif (luapan perasaan sesaat) atau ketika seseorang menghadapi sesuatu (masalah, kesulitan, ataupun kesenangan), misalnya penggunaan kata habis. Contoh: Habislah saya, sampai hari ini belum bisa menepati janji pada ayah.
- Ungkapan berupa idiom, kata ini adalah ungkapan yang di dalamnya terdapat kata majemuk, yaitu gabungan dari makna baru. Misalnya penggunaan kata ringan kepala. Contoh: Amir terkenal ringan kepala, jadi tidak heran kalau nilai ujiannya di sekolah selalu bagus. Dalam hal ini, ringan kepala artinya mudah menangkap (mengerti, memahami) pelajaran di sekolah.
Ciri-ciri Ungkapan
Untuk bisa membedakan antara ungkapan dengan peribahasa atau perumpamaan, detikers bisa mengetahuinya lewat sejumlah ciri-ciri. Dijelaskan dalam buku BPSC Modul Bahasa Indonesia SD/MI Kelas 2 oleh Agus Sasono, berikut ciri-ciri ungkapan:
- Ungkapan terbentuk dari gabungan dua kata atau lebih
- Ungkapan digunakan seseorang dalam situasi tertentu
- Gabungan kata yang ada di dalam ungkapan tidak dapat disisipi oleh kata lain
101 Contoh Ungkapan dan Artinya
Setelah memahami apa itu ungkapan dan ciri-cirinya, mari kita simak 101 contoh ungkapan beserta artinya yang telah detikBali rangkum dari berbagai sumber. Simak contohnya di bawah ini:
- Gulung tikar, artinya bangkrut
Contoh: perusahaan tersebut harus gulung tikar sejak pandemi COVID-19. - Naik pitam, artinya marah
Contoh: seorang pengendara sepeda motor naik pitam karena ditabrak mobil. - Buah tangan, artinya oleh-oleh
Contoh: Dinda pulang dari Qatar membawa banyak buah tangan, salah satunya gantungan kunci. - Kutu buku, artinya orang yang suka membaca
Contoh: Ahmad merupakan seorang kutu buku, maka tak heran nilainya bagus. - Kepala dingin, artinya tenang
Contoh: Meski menghadapi situasi yang cukup rumit, ia tetap kepala dingin. - Banting tulang, artinya kerja keras
Contoh: Usaha yang ia dirikan merupakan hasil banting tulang selama bertahun-tahun. - Angkat kaki, artinya pergi
Contoh: Jerman harus angkat kaki dari Piala Dunia 2022 karena mengalami dua kali kekalahan. - Buah bibir, artinya topik pembicaraan
Contoh: Arief jadi buah bibir di kalangan netizen karena viral di internet. - Makan garam, artinya banyak pengalaman
Contoh: Wajar kalau dia sukses saat ini sebab ia makan garam selama bertahun-tahun. - Panjang tangan, artinya suka mencuri
Contoh: Orang itu memang terkenal panjang tangan, sebab banyak yang merasa kehilangan barang. - Tinggi hati, artinya sombong
Contoh: Pertandingan belum dimulai namun sudah tinggi hati bakal menang. - Kepala batu, artinya keras kepala atau tidak mau menurut
Contoh: David sungguh kepala batu sekali, sudah dikasih tahu untuk berhenti malah terus melaju. - Bintang lapangan, artinya pemain yang baik
Contoh: Cristiano Ronaldo jadi bintang lapangan malam ini usai mengalahkan Ghana di Piala Dunia 2022. - Kambing hitam, artinya orang yang disalahkan
Contoh: Akbar menjadi kambing hitam karena sekolahnya kalah di pertandingan final basket putra. - Kuda hitam, artinya pemenang yang tidak diunggulkan
Contoh: Jepang menjadi salah satu negara kuda hitam di ajang Piala Dunia 2022. - Sebatang kara, artinya hidup seorang diri
Contoh: Via hidup sebatang kara di rumah usai ditinggal pergi kedua orang tuanya. - Naik daun, artinya mendapat nasib baik/naik pangkat
Contoh: Namanya tengah naik daun karena videonya viral di media sosial. - Perang dingin, artinya perang tanpa senjata dan hanya saling menggertak
Contoh: Kedua negara tersebut pernah terlibat perang dingin di era 1960-an. - Uang panas, artinya uang tidak halal
Contoh: Bayu harusnya sadar, uang panas yang ia dapat seharusnya tak boleh digunakan. - Melihat dengan mata kepala, artinya melihat secara langsung
Contoh: Ayu melihat dengan mata kepalanya sendiri ketika kecelakaan tersebut terjadi. - Memasang mata, melihat baik-baik
Contoh: Farhan dihimbau untuk memasang mata dengan jeli agar kesalahan kemarin tidak terulang kembali. - Terbuka matanya, artinya mulai paham atau mengerti
Contoh: Akhirnya, setelah bertahun-tahun dia sudah terbuka matanya. - Mata hati, artinya perasaan dalam hati
Contoh: Ikhsan harus melihat mata hati Nabila agar tidak terus menyakitinya. - Telah dua kepalanya, artinya mabuk
Contoh: Dia masih saja pulang dini hari pagi dalam kondisi telah dua kepalanya. - Mendua hati, artinya ragu-ragu
Contoh: Bayu masih mendua hati karena bingung harus membeli mobil merek apa. - Setengah hati, artinya tidak bersungguh-sungguh
Contoh: Duh, Fikar menjalankan tugasnya di lapangan dengan setengah hati. - Bekerja setengah-setengah, artinya tanggung
Contoh: Ilma, kamu kalau bekerja jangan setengah-setengah ya nanti hasilnya tidak maksimal. - Jalan tengah, artinya keputusan yang diambil dari dua pendapat secara adil
Contoh: Akhirnya kedua belah pihak yang sempat ribut tadi malam sepakat untuk mengambil jalan tengah dengan berdamai. - Setengah tiang, artinya pengibaran bendera tanda berduka cita
Contoh: FIFA menurunkan bendera setengah tiang untuk memperingati tragedi Kanjuruhan. - Masuk tiga keluar empat, artinya lebih besar pengeluaran daripada pemasukan
Contoh: Sudah aku ingatkan berkali-kali, jangan masuk tiga keluar empat, hasilnya uang kamu sudah abis di tengah bulan. - Pertemuan empat mata, artinya pertemuan hanya dua orang
Contoh: Rizka dan Cindy sepakat melakukan pertemuan empat mata untuk membahas bisnis yang mereka jalani. - Kaki lima, artinya di tepi jalan
Contoh: Mie ayam kaki lima milik Mas Yanto memang sudah terkenal enak dan murah. - Tujuh keliling, artinya sakit kepala yang sangat keras
Contoh: Duh kepala ini rasanya sakit tujuh keliling banget. - Berbadan dua, artinya sedang mengandung
Contoh: Ibu Mia sedang berbadan dua dalam empat bulan terakhir. - Diam seribu bahasa, artinya tidak berkata sepatah katapun
Contoh: Rudi akhirnya diam seribu bahasa ketika tahu nilai ulangannya jelek. - Bersatu padu, artinya benar-benar bersatu
Contoh: Mereka akhirnya bersatu padu untuk membersihkan aliran got di RT 18. - Bersatu hati, artinya seiya sekata
Contoh: Ahmad dan Dewi akhirnya bersatu hati dan siap memulai hubungan yang lebih serius. - Tiada duanya, artinya tidak ada bandingannya
Contoh: Bakso langganan Budi rasanya tiada duanya. - Lapang hati, artinya sabar
Contoh: Ryan harus berlapang hati ketika mengetahui batal berangkat ke Belanda. - Berkeras hati, artinya menurut kemauannya sendiri, tidak mau mundur
Contoh: Yogi tetap berkeras hati ingin berangkat ke Qatar untuk menyaksikan Piala Dunia. - Jatuh hati, artinya cinta
Contoh: Dodi langsung jatuh hati ketika pertama kali bertemu dengan Maya. - Tebal muka, artinya tidak punya rasa malu
Contoh: Ia adalah orang yang tebal muka, tak malu dilihat orang lain karena demi kebutuhan konten di media sosial. - Hati kecil, artinya maksud yang sebenarnya
Contoh: Hati kecil Tasya menginginkan sebuah cincin berlian yang mewah. - Kecil hati, artinya mudah tersinggung
Contoh: Jangan mudah berkecil hati, karena setiap orang memiliki rezekinya masing-masing. - Berhati batu, artinya tidak menaruh belas kasihan
Contoh: Dalam kondisi bencana seperti ini, ia masih saja berhati batu. - Mendua hati, artinya bimbang
Contoh: Yusuf jadi mendua hati antara harus melanjutkan kuliah S2 di luar negeri atau melanjutkan usaha milik ayahnya yang sudah sukses. - Air mata buaya, artinya berpura-pura sedih demi mendapat belas kasihan
Contoh: Ternyata dia menunjukkan air mata buaya, padahal di balik itu semua ia terlihat bahagia. - Bermuka masam, artinya wajahnya tidak ceria
Contoh: Sepanjang hari Dafa bermuka masam, nampaknya ia kecewa karena tim sepak bola yang dia dukung kalah. - Membabi buta, artinya bertindak tanpa perhitungan
Contoh: Para geng motor membabi buta di jalan raya saat malam hari, mereka melakukan aksi brutal yang membahayakan masyarakat sekitar. - Mengadu domba, menghasut orang agar terjadi perselisihan
Contoh: Lia terlihat senang karena berhasil mengadu domba kedua sahabatnya. - Mengadu nasib, artinya berusaha memperbaiki nasib
Contoh: Dian akhirnya mengadu nasib di Jakarta setelah lama tinggal di Banjarmasin. - Bercermin bangkai, artinya orang yang merasa hidup dalam kehinaan
Contoh: Ia merasa menjalani hidup ini penuh dengan bercermin bangkai. - Cuci mata, artinya bersenang-senang melihat sesuatu
Contoh: Ayub dan teman-temannya pergi ke Bali untuk mencuci mata. - Ringan kepala, artinya mudah dimengerti
Contoh: Riska terkenal ringan kepala, jadi tidak heran kalau nilai ujiannya di sekolah selalu bagus. - Adu mulut, artinya bertengkar
Contoh: Mereka tengah beradu mulut di tengah jalan. - Angkat tangan, artinya menyerah
Contoh: Setelah berjuang selama tiga hari, akhirnya pasukan Belanda angkat tangan dan mengakui kekalahan. - Kaki tangan, artinya anak buah atau bawahan seseorang
Contoh: Pak Budi memiliki kaki tangan yang sangat baik, ia adalah Andi. - Mata-mata, artinya orang yang mengawasi
Contoh: Iqbal berperan sebagai seorang mata-mata dalam film tersebut. - Cuci tangan, artinya tidak mau ikut campur atas kesalahan yang diperbuat
Contoh: Adel padahal terlibat dalam kasus pencurian emas di kantor, namun ia angkat tangan. - Makan hati, artinya menderita karena perbuatan orang lain
Contoh: Bu Andri sampai makan hati karena mendengar ucapan tetangganya. - Besar mulut, artinya sombong
Contoh: Pak Gunawan memang besar mulut di hadapan orang lain, padahal prestasi dia masih nol. - Gunung es, artinya nampak terlihat kecil padahal sebenarnya sangat banyak
Contoh: Ternyata selama ini Bayu memiliki harta seperti gunung es. - Tangan kanan, artinya kepercayaan
Contoh: Karena jujur, kini office boy di kantor diangkat menjadi tangan kanan Ibu Desi. - Berat sebelah, artinya tidak adil
Contoh: Pertandingan antara tim A dan tim B terasa berat sebelah, karena diduga tim A menyogok wasit. - Naik pitam, artinya marah
Contoh: Puluhan pengendara naik pitam karena akses jalan utama ditutup. - Kulit badak, artinya tidak tahu malu atau tidak memiliki perasaan
Contoh: Arin dari dulu memang dikenal memiliki sifat kulit badak. - Unjuk gigi, artinya pamer keahlian
Contoh: Band asal Inggris itu mulai unjuk gigi di depan para penonton. - Keras kepala, artinya tidak mau menerima nasihat orang lain
Contoh: Zahra memang dikenal sebagai sosok yang keras kepala di sekolah. - Akal bulus, artinya tipu muslihat
Contoh: Banyak akal bulus pengendara sepeda motor agar terhindar tilang elektronik. - Alih bahasa, artinya menerjemahkan
Contoh: Panji memang dikenal sebagai sosok alih bahasa di kantor. - Ambang pintu, artinya saat mendekatnya peristiwa atau kejadian
Contoh: Di ambang pintu mundurnya Kepala Camat Suka Maju, masyarakat mulai ramai berkumpul di lapangan Suka Maju. - Ambil alih, artinya menggantikan
Contoh: Ibu Mega resmi mengambil alih kepemilikan tanah dari Bapak Rusli. - Ambil Bagian, artinya ikut serta
Contoh: Lionel Messi ikut ambil bagian bersama Timnas Argentina di ajang Piala Dunia Qatar 2022. - Ambil keputusan, artinya menentukan
Contoh: Yahya telah mengambil keputusan untuk menetap di Medan. - Anak bawang, artinya peserta bermain yang tidak masuk hitungan
Contoh: Kasihan Azhar, ia menjadi anak bawang di tim sepak bolanya sekarang ini. - Anak emas, artinya anak kesayangan
Contoh: Yunita sudah menjadi anak emas Pak Ridwan di perusahaan ABCD. - Anak semata wayang, artinya anak satu-satunya
Contoh: Galih merupakan anak semata wayang dari Ibu Sofiah dan Bapak Ahmad. - Angkat bicara, artinya mulai bicara
Contoh: Mala ingin angkat bicara terkait kasus yang menimpa dirinya. - Angkat topi, artinya menaruh hormat atau kagum
Contoh: Reza mengangkat topinya setelah David sukses merebut posisinya sebagai siswa terbaik di kelas. - Aral melintang, artinya hambatan atau halangan
Contoh: Timnas Qatar menghadapi aral melintang setelah kalah dari Ekuador di Piala Dunia 2022. - Asam garam, artinya lika-liku kehidupan
Contoh: Yanto merasakan asam garam selama bekerja di Jakarta. - Awan hitam, artinya mendung
Contoh: Padahal masih pagi, namun awan hitam sudah menghiasi langit Bandung. - Awan kelabu, artinya kesedihan atau duka
Contoh: Diguncang gempa, awan kelabu menutupi sinar cahaya matahari di kota Cianjur. - Banting harga, artinya obral
Contoh: Sejumlah pakaian dan peralatan rumah sedang banting harga jelang akhir tahun. - Banting setir, artinya beralih haluan
Contoh: Awalnya Pak Yayat menjalankan bisnis pakaian, kini banting setir berjualan bakso. - Banyak mulut, artinya banyak bicara atau cerewet
Contoh: Agus mulai risih dengan Riri karena terlalu banyak mulut. - Batu loncatan, artinya sarana untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik
Contoh: Setelah satu tahun bekerja, Gabriel mengaku bekerja di perusahan XYZ sebagai batu loncatan. - Bau kencur, artinya masih belum banyak pengalaman
Contoh: Jangan heran, ia masih bau kencur di perusahaan ini. - Benang kusut, artinya perkara yang susah untuk dijelaskan
Contoh: Kasus pembunuhan ini seperti benang kusut, karena sulit menemukan barang bukti. - Benang merah, artinya sesuatu yang saling berhubungan hingga menjadi kesatuan
Contoh: Akhirnya, kasus hilangnya sepeda motor sudah mendapatkan benang merah dan dapat dipastikan siapa pelakunya. - Berbunga-bunga, artinya senang
Contoh: Yulan nampak sedang berbunga-bunga hari ini karena mendapat kejutan dari pacarnya. - Bermain api, artinya bermain dengan sesuatu yang berbahaya
Contoh: Ia berani sekali bermain api dengan selingkuhannya, padahal risikonya sangat besar. - Bermuka dua, artinya orang yang tidak dapat dipercaya
Contoh: Sungguh, Amel sangat bermuka dua. - Bersilat lidah, artinya memutar-balikkan perkataan
Contoh: Kalau soal bersilat lidah, April memang paling handal. - Biang keladi, artinya penyebab masalah
Contoh: Aldo ini memang biang keladi di kelompok kita, gara-gara dia kita gagal dapat nilai bagus. - Bogem mentah, artinya pukulan dengan kepalan tangan
Contoh: Preman tersebut mendapat bogem mentah dari polisi karena kedapatan mencuri smartphone. - Buah pikiran, artinya hasil pikiran atau ide
Contoh: Membangun pos hansip di lingkungan ini merupakan buah pikiran dari Pak Syaiful. - Buang muka, artinya berpaling atau tidak suka
Contoh: Vira langsung buang muka ketika berpapasan dengan Andri yang merupakan teman lamanya. - Campur tangan, artinya ikut dalam urusan orang lain
Contoh: Vina memang senang ikut campur tangan soal masalah ini, padahal dia tidak tahu apa-apa. - Cari muka, artinya berbuat sesuatu dengan maksud mendapat pujian
Contoh: Dia memang sering cari muka dengan dosen, agar mendapat IPK yang bagus. - Gaji buta, artinya menerima gaji tapi sedikit bekerja
Contoh: Anisa disebut-sebut menerima gaji buta, bayangkan masuk kerja sesuka hati tapi dapat gaji tak pernah dipotong.
Nah, itu dia detikers penjelasan mengenai apa itu kata ungkapan beserta ciri-ciri, contoh, dan artinya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers dalam memahami penggunaan kata ungkapan di kehidupan sehari-hari.
(ilf/fds)