Iklan Media Cetak: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Iklan Media Cetak: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Anindyadevi Aurellia - detikBali
Minggu, 27 Nov 2022 05:15 WIB
ilustrasi iklan caleg
Ilustrasi iklan. Foto: shutterstock
-

Iklan sangat mudah kita temui. Saat beraktivitas sehari-hari, kita terbiasa menjumpai iklan. Mulai dari di luar ruang, internet, elektronik, hingga di media cetak.

Iklan menjadi sarana promosi sekaligus informasi. Simak berikut penjelasan lengkap mengenai iklan di media cetak.

Pengertian Iklan Media Cetak

Dalam jurnal Bahasa Iklan Media Massa Cetak: Jenis, Bentuk, dan Fungsinya oleh Gusti Putu Sutarma dan I Wayan Jendra dijelaskan bahwa iklan merupakan sebuah pemberitahuan kepada pembaca atau masyarakat dan umumnya bersifat mempengaruhi pembacanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iklan punya sifat persuasif, berusaha agar pembaca melakukan sesuatu sebagaimana yang dikehendaki oleh pembuat iklan. Secara umum, iklan tidak terbatas pada produk barang saja tetapi bisa berupa jasa, informasi, ajakan atau seruan untuk melaksanakan sesuatu.

Contohnya, pada iklan layanan masyarakat yang tidak bersifat komersil. Muncul ajakan untuk menghemat listrik, membuang sampah pada tempatnya, menjauhi merokok, dan masih banyak lagi.

ADVERTISEMENT

Iklan di media massa cetak umumnya dibatasi oleh ruang atau tempat. Maka, iklan biasanya dibuat singkat, padat, dan berisi untuk mengurangi biaya penayangannya. Hal ini sebetulnya juga terjadi pada iklan media elektronik.

Semakin lama iklan yang ingin ditayangkan, maka akan mengambil waktu tayang program tertentu. Tandanya, biaya beriklan yang harus dibayarkan pun semakin besar.

Penyampaian iklan yang singkat, padat dan berisi harus diperhatikan penggunaan bahasanya. Bahasa harus komunikatif, sehingga mudah dipahami tetapi tidak menyalahi kaidah bahasa.

Media cetak adalah media statis dan mengutamakan pesan-pesan visual yang dihasilkan dari proses percetakan, sehingga iklan juga akan ditampilkan dalam bentuk cetak.

Iklan pada media cetak dapat diartikan sebagai penyampaian informasi persuasif yang diwujudkan dalam kata-kata atau gambar di surat kabar, majalah, tabloid, brosur, pamflet, dan lainnya.

Ciri-ciri Iklan Media Cetak

Pada buku The Power Of Digital Marketing oleh Tri Rachmadi, dijelaskan ciri iklan media cetak yakni:

  • Praktis, cepat, dengan harga terjangkau.
  • Daya jangkau dan edar surat kabar dapat sampai pelosok.
  • Terdapat segmentasi untuk mengidentifikasi surat kabar dan majalah menurut karakteristik sosial pendidikan pembacanya.
  • Peranan jenis huruf, ukuran, aspek lay out turut menentukan keberhasilan iklan.
  • Dapat bertahan dan dilihat berulang kali, tidak satu kali lalu habis.
  • Bahan baku dasarnya menggunakan kertas.
  • Berbentuk dokumen atas segala hal baik kata-kata, gambar, maupun foto.
  • Tidak lebih dari empat baris atau tidak sampai lebih dari kolom iklan.
  • Kolom ukurannya lebih tinggi dari iklan baris.
  • Memiliki ukuran yang luas.

Jenis Iklan Media Cetak

1. Iklan Baris

Iklan pada media cetak salah satunya ialah jenis iklan baris. Iklan ini paling mudah kita jumpai dan harganya murah, sebab kolom yang kecil membuat ada beberapa kata yang ditulis secara singkat. Pembayaran berdasarkan jumlah baris yang digunakan.

Tak banyak informasi yang harus disampaikan, sehingga tidak masalah jika disingkat-singkat. Sebab biasanya Iklan ini dibuat untuk menawarkan penjualan rumah, lowongan pekerjaan, penjualan kendaraan, bahkan biro jodoh di jaman dulu menggunakan iklan baris.

2 . Iklan Kolom

Iklan kolom dapat ditemukan dalam bentuk kolom yang berisi teks, foto, dan bisa juga gambar ilustrasi. Muatannya cukup banyak sehingga butuh space yang sedikit lebih besar di media cetak.

Potensi untuk dilihat banyak orang akan lebih besar dibandingkan iklan baris. Namun, harganya pun juga akan lebih besar daripada beriklan dengan iklan baris.

3. Iklan Display

Iklan display mirip dengan iklan kolom, muatannya banyak dan butuh space yang besar. Bedanya untuk ukuran display membutuhkan ukuran yang lebih besar lagi dari iklan kolom.

Pernahkah detikers melihat iklan di satu halaman penuh koran? Biasanya ini adalah iklan properti. Nah, itulah contoh iklan display.

4. Iklan Advertorial

Iklan advertorial penyampaiannya mirip seperti berita, namun akan dijelaskan dalam kode 'Ads' atau nampak penjelasan hanya seputar acara maupun penjabaran suatu produk.

Jenis iklan ini dibuat lebih 'soft sell' dan diwujudkan dalam bentuk artikel. Iklan jenis ini akan disampaikan dalam bentuk teks sehingga mampu menjelaskan tentang produk secara rinci.

5. Booklet

Iklan dalam bentuk booklet atau mini katalog juga bisa dijumpai, biasanya ada pada majalah berlangganan. Iklan jenis ini menempelkan sebuah booklet kecil dengan halaman yang tidak terlalu banyak pada bagian tengah majalah (dijilid bersama majalah). Iklan berisikan tulisan, ilustrasi produk, hingga promo yang berlangsung.

Kelemahan dan Kelebihan Media Cetak

Media cetak sebagai media penyampai pesan punya beberapa kelemahan antara lain:

1. Tidak mempunyai suara (human voice) sebagaimana yang terdapat pada radio maupun televisi, yang dapat berpengaruh terhadap tingkat persuasi. Jadi iklan media cetak tidak bisa akrab dengan pembaca, sebab kurang mampu menggugah emosi.

2. Hanya bisa menjangkau orang yang bisa membaca, bahkan dalam media cetak tertentu pembacanya adalah orang-orang berpendidikan saja.

3. Dicetak dan harus dibaca. Jangkauannya lebih sempit untuk majalah, sebab hanya dibaca oleh mereka yang berlangganan atau market pasar majalah tersebut.

4. Jika radio, TV, dan sebagainya bisa dinikmati oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama, di media cetak lebih bersifat bisa dilihat secara giliran.

5. Pemasang iklan harus meramu kata dan visual produk sedemikian rupa agar nampak menarik perhatian.

Meskipun memiliki kelemahan, namun media cetak juga memiliki kelebihan yakni:

1. Terdokumentasi sehingga informasi bisa disimpan dan dilihat berulang

2. Media cetak lebih terjangkau dari segi harga maupun distribusinya

3. Media cetak lebih mampu untuk menjelaskan hal-hal yang bersifat kompleks

4. Target market jelas

Perbedaan Iklan Media Cetak dan Iklan Media Elektronik

Pada prinsipnya, jenis media iklan dalam bentuk fisik dibagi kedalam dua kategori yaitu media iklan cetak dan media iklan elektronik. Seperti diketahui media cetak adalah mengutamakan pesan-pesan dan aspek visual yang dihasilkan dari proses percetakan dengan bahan baku kertas.

Sedangkan media elektronik adalah media yang proses bekerjanya berdasar pada prinsip elektronik seperti televisi, radio, dan internet. Diantara media tersebut ada satu media yang tidak termasuk dalam kategori keduanya yaitu media luar ruang seperti papan iklan atau billboard.

Media cetak dan media elektronik sama-sama menyampaikan iklan dengan membutuhkan bahasa dan visual yang komunikatif, namun pada media elektronik lebih fokus pada penyampaian dengan video dan audio.

Jika pada media cetak harus fokus membuat pembaca tertarik melihat iklan dengan visual dan teks saja, pada media elektronik iklan lebih fokus pada intonasi suara dan konsep visualnya.

Nah detikers, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai iklan media cetak. Apakah kamu sudah memahaminya? Semoga membantu, ya!




(aau/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads