Mengenal Beragam Manfaat Brotowali untuk Kesehatan

Mengenal Beragam Manfaat Brotowali untuk Kesehatan

ilham fikriansyah - detikBali
Kamis, 24 Nov 2022 13:26 WIB
Crispa herb. Tinospora crispa L Miers ex Hook f Thoms Herb of Thailand. a plant of the family Menispermaceae. Bora phet name in Thai
Foto: ilustrasi/thinkstock
-

Saat ini masyarakat sudah mengenal berbagai tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai obat herbal. Dari sekian banyak tanaman herbal, salah satu tumbuhan yang cukup terkenal khasiatnya bagi tubuh adalah brotowali.

Bagi sebagian masyarakat di Tanah Air, tumbuhan brotowali dipercaya memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan tubuh. Meski rasanya sangat pahit, namun brotowali tetap digunakan sebagai obat herbal alami hingga sekarang.

Sayangnya, banyak juga masyarakat yang belum tahu tentang keberadaan tanaman brotowali. Lantas, seperti apa sih brotowali? Lalu apa saja manfaatnya bagi kehidupan? Simak penjelasannya secara lengkap dalam artikel ini yuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Brotowali?

Dilansir situs Netmeds, tumbuhan brotowali (Tinospora Crispa L Miers) adalah jenis tumbuhan yang berasal dari Asia Tenggara. Wilayah penyebaran tanaman brotowali mencakup sejumlah negara di Asia Tenggara seperti Indocina, semenanjung Melayu, Filipina, dan Indonesia.

Brotowali dikenal sebagai tumbuhan yang bisa dijadikan sebagai obat herbal alami. Brotowali sendiri termasuk ke dalam keluarga tumbuhan Menispermaceae, yang mana memiliki sejumlah manfaat untuk mengobati berbagai penyakit, seperti melancarkan pernafasan, menambah nafsu makan, dan menurunkan kadar gula.

ADVERTISEMENT

Di Indonesia, tumbuhan brotowali memiliki penamaan yang berbeda-beda tergantung dari masing-masing daerah, seperti nama bratawali (Melayu), andawali (Sunda), brotowali (Jawa Tengah), dan antawali (Bali). Kalau detikers ingin merasakan khasiat brotowali, tanaman ini sudah banyak ditemukan di pulau Jawa, Bali, dan Ambon.

Menurut Sherley dan Aspan (2008), tanaman brotowali dapat diklasifikasi sebagai berikut:

  • Divisi: Spermatophyta
  • Class: Dicotyledoneae
  • Ordo: Ranunculales
  • Famili: Menispermaceae
  • Genus: Tinospora
  • Spesies: Tinospora crispa L

Menurut Kresnady (2003), tanaman brotowali memiliki sejumlah kandungan senyawa yakni di antaranya alkaloid, damar lunak, pati, glikosida, pikroretosid, harsa, zat pahit pikroretin, tinokrisposid, berberin, palmatin, kolumbin, dan kaolin atau disebut juga pikrotoksin.

Brotowali termasuk ke dalam tanaman merambat berkayu dengan tinggi batang bisa mencapai 15 meter. Batangnya sendiri sebesar jari kelingking manusia, berbintil-bintil rapat, dan rasanya sangat pahit.

Ciri-ciri dari tanaman brotowali yakni merupakan daun tunggal, bentuknya seperti jantung manusia, ujung daun lancip, dan rata-rata daunnya memiliki panjang 14-17 cm dan lebar 5-12 cm. Bunga brotowali berukuran kecil, berwarna hijau muda, dan bentuknya seperti tandan semu.

Manfaat Brotowali

Tanaman brotowali memang dikenal sebagai salah satu obat herbal yang memiliki banyak khasiat bagi tubuh. Lantas, apa saja manfaat yang didapat dengan mengkonsumsi brotowali? Dilansir situs Netmeds, berikut sejumlah manfaatnya.

1. Menurunkan Demam

Manfaat yang pertama dari tanaman brotowali adalah mampu menurunkan demam. Hal ini disebabkan karena brotowali memiliki efek farmakologis yang mampu menyembuhkan berbagai jenis penyakit, salah satunya menurunkan demam.

Untuk penggunaannya, detikers bisa mengambil batang tanaman brotowali dengan panjang sekitar 10 cm lalu dicuci sampai bersih. Kemudian, masukkan batang brotowali ke dalam panci dan tambahkan dua gelas air bersih, baru setelah itu direbus.

Setelah dimasak sampai mendidih, tuangkan rebusan batang brotowali tadi ke dalam gelas dan tambahkan 1 sendok madu, lalu minum selagi masih hangat. Disarankan konsumsi air rebusan brotowali sebanyak dua kali dalam sehari agar lebih cepat sembuh.

2. Menurunkan Kadar Gula Darah

Tanaman brotowali juga berkhasiat untuk menurunkan kadar gula darah lho detikers. Menurut Rosidah et al (2015), kandungan senyawa terpenoid di dalam brotowali ternyata bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah, sehingga bisa mencegah terjadinya penyakit diabetes.

Selain itu, sejumlah penelitian dari para ahli menunjukkan kalau tanaman brotowali dapat memperbaiki kinerja hormon insulin dan mencegah terjadinya resistensi insulin. Manfaatnya, kadar gula darah dalam tubuh detikers tetap stabil.

3. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Bagi detikers yang ingin meningkatkan daya tahan tubuh, tanaman brotowali bisa jadi pilihan. Soalnya, brotowali mengandung antioksidan, vitamin C, dan berbagai nutrisi lainnya yang dipercaya mampu meningkatkan imunitas tubuh.

Tapi perlu diingat, detikers juga harus menyeimbanginya dengan olahraga teratur, tidur tepat waktu, serta menjalankan pola hidup sehat. Jadi imunitas tubuh kamu semakin kuat dan nggak mudah terserang penyakit.

4. Membasmi Gatal-gatal

Brotowali juga dipercaya oleh sejumlah masyarakat sebagai obat herbal untuk mengatasi gatal-gatal di kulit. Sejumlah penelitian di laboratorium menunjukkan kalau ekstrak tanaman brotowali dapat membunuh dan mencegah pertumbuhan berbagai jenis bakteri dan jamur, sehingga brotowali memiliki sifat antibakteri dan antijamur.

Untuk penggunaannya juga mudah kok, pertama detikers perlu mengambil sejumlah batang brotowali kira-kira sepanjang 20 cm. Setelah itu, cuci bersih batang dan masukkan ke dalam panci untuk direbus.

Setelah direbus selama beberapa menit, tuangkan air rebusan batang brotowali ke dalam bak atau ember. Selagi masih hangat, gunakan air rebusan brotowali untuk mandi dan disiram secara perlahan ke area kulit yang gatal.

5. Meredakan Peradangan

Manfaat berikutnya dari tanaman brotowali adalah untuk meredakan peradangan. Sejumlah peneliti mengungkapkan kalau tanaman brotowali memiliki zat yang bersifat anti radang, sehingga cocok digunakan sebagai obat alami untuk menyembuhkan penyakit radang.

6. Menjaga Kesehatan Tulang

Ternyata, tanaman brotowali juga dapat menjaga kesehatan tulang lho detikers. Dari penelitian yang dilakukan oleh sejumlah ahli, ditemukan bahwa brotowali mengandung kalsium dan fosfor yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi.

Selain itu, tanaman brotowali juga mengandung zat antioksidan di dalamnya yang bermanfaat bagi tubuh, salah satunya untuk mencegah penyakit osteoporosis. Agar kesehatan tulang tetap terjaga dengan baik, sebaiknya diiringi juga dengan olahraga yang rutin ya detikers.

Bahaya dan Efek Samping Brotowali

Meski tanaman brotowali memiliki segudang manfaat untuk tubuh, namun jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya. Oleh karena itu, disarankan mengkonsumsi tumbuhan brotowali secukupnya saja.

Melansir situs WebMD, efek samping yang bisa ditimbulkan bila mengkonsumsi tanaman brotowali adalah sakit kepala atau nyeri hidung pada sebagian orang. Meski begitu, brotowali masih aman dikonsumsi dalam jangka pendek, walau rasa tanaman ini sangat pahit di lidah.

Kemudian, pada sejumlah kasus tanaman brotowali dapat menimbulkan rasa terbakar, gatal, dan kemerah-merahan bila terlalu sering dioleskan ke kulit. Sayangnya, pernyataan tersebut belum sepenuhnya benar karena masih ditinjau lebih lanjut oleh para ahli.

Itu dia detikers penjelasan mengenai tanaman brotowali serta manfaat dan efek samping yang ditimbulkan. Jadi, konsumsi tanaman brotowali secukupnya saja ya, bila perlu konsultasikan ke dokter terlebih dahulu jika kamu memiliki berbagai penyakit, sehingga lebih aman mengkonsumsi brotowali.




(ilf/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads