Apakah detikers pernah kesulitan membuka suatu website karena masuk ke dalam daftar internet positif? Tentu hal ini sangat menjengkelkan. Namun kamu tak perlu khawatir lagi, sebab saat ini sudah tersedia sejumlah aplikasi browser anti blokir.
Beberapa aplikasi browser ini dapat memudahkan kamu dalam mengakses situs yang masuk dalam kategori internet positif. Sebenarnya kamu masih bisa menggunakan browser seperti Google Chrome, namun harus menambahkan extension lagi untuk membuka website yang sudah diblokir.
Atau, cara lainnya untuk bisa membuka website yang diblokir adalah menggunakan VPN atau Virtual Private Network. Sayangnya, penggunaan VPN cukup berisiko karena sistem keamanan di komputer atau smartphone kamu bisa dibobol dan digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa saja aplikasi browser yang bisa kamu gunakan untuk mengunjungi sejumlah website yang telah diblokir? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini yuk detikers.
7 Browser Anti Blokir
Dari sejumlah browser yang tersedia saat ini, beberapa di antaranya menawarkan fitur yang dapat membantu detikers untuk mengunjungi situs yang telah diblokir. Dilansir situs Android Authority, berikut 7 browser anti blokir yang bisa kamu install di komputer atau smartphone.
1. Opera Browser
Aplikasi browser anti blokir yang pertama adalah Opera. Aplikasi browser ini jadi salah satu yang banyak digunakan oleh masyarakat, sebab menawarkan berbagai fitur menarik saat berselancar di internet.
Salah satu fitur pada Opera Browser adalah ad blocker, yang mana dapat menghilangkan berbagai iklan mengganggu ketika detikers tengah membuka suatu website. Bagi detikers yang ingin mencobanya, Opera Browser tersedia di platform Android, iOS, Windows, Linux, dan macOS.
2. UC Browser
Selain Opera, salah satu aplikasi browser yang juga banyak digunakan oleh masyarakat adalah UC Browser. Tak hanya sekadar membuka akses untuk mengunjungi situs yang diblokir, UC Browser juga memudahkan penggunanya ketika berselancar di internet dengan menawarkan segudang fitur seperti:
- Fast video download, mengunduh file dan video jadi lebih cepat dan stabil
- Save data, mampu menghemat kuota internet meski detikers harus mengunduh berbagai macam file di internet
- Watch video offline, kamu bisa menyaksikan beragam video di internet secara offline, jadi tidak perlu khawatir kuota internet cepat habis
- Incognito mode, browsing di internet jadi lebih aman dan privasi terjaga dengan aman karena tidak terdata di history internet
Bagi detikers yang ingin menggunakan UC Browser, aplikasi ini bisa kamu download untuk smartphone Android dan Windows.
3. Puffin
Aplikasi browser anti blokir berikutnya adalah Puffin. Selain mempermudah kamu untuk mengunjungi sejumlah situs yang terkena internet positif, Puffin juga memberikan sejumlah fitur unggulan dibandingkan aplikasi browser lainnya.
Pihak Puffin mengklaim bahwa browser miliknya dijamin aman karena dapat melakukan enkripsi data. Jadi, kamu nggak perlu khawatir kalau suatu saat data kamu dibobol oleh orang tidak bertanggung jawab.
Bagi detikers yang penasaran ingin mencoba, Puffin sudah bisa kamu download di Android, iOS, Windows, dan macOS.
4. DuckDuckGo Privacy Browser
Kalau detikers membutuhkan aplikasi browser yang aman dan mampu menjaga privasi dengan baik, DuckDuckGo Privacy Browser bisa jadi pilihan. Ada sejumlah fitur unggulan yang dimiliki browser DuckDuckGo seperti pencarian rahasia, memberikan penilaian terhadap keamanan suatu situs dari skala A sampai F, hingga tombol menghapus seluruh tab browsing di internet.
Kalau detikers ingin mengunduhnya, aplikasi DuckDuckGo Privacy Browser telah tersedia di Android, iOS, dan Windows.
5. Brave Browser
Daftar aplikasi browser anti blokir selanjutnya adalah Brave Browser. Selain mempermudah detikers untuk membuka sejumlah situs yang terdampak internet positif, Brave Browser mengklaim kalau browsernya memiliki kecepatan browsing hingga tiga kali lebih cepat daripada aplikasi lain.
Tak hanya itu, detikers juga bisa download berbagai file di internet dengan cepat karena diklaim lima kali lebih kencang ketimbang aplikasi browser lainnya. Untuk bisa merasakan sensasi berselancar dengan mudah dan aman, Brave Browser bisa kamu download di Android, iOS, Windows, dan macOS.
6. Tor Browser
Aplikasi browser berikutnya yang bisa kamu gunakan untuk membuka sejumlah situs yang telah diblokir adalah Tor Browser. Memang, aplikasi browser yang satu ini kurang populer di kalangan pengguna smartphone, namun ternyata Tor Browser memiliki sejumlah fitur unggulan.
Salah satu fitur di Tor Browser yang sangat berguna adalah block tracker. Bila fitur ini dihidupkan, kamu tidak akan menemui berbagai macam iklan dan trackers yang sering mengganggu detikers saat berselancar di internet.
Untuk bisa merasakan berbagai fitur di Tor Browser, detikers bisa download aplikasi ini di platform Android dan iOS.
7. UR Browser
Terakhir, aplikasi browser anti blokir yang bisa kamu gunakan adalah UR Browser. Selain mempermudah detikers untuk mengunjungi sejumlah situs yang telah diblokir, UR Browser memberikan sejumlah fitur yang menarik bagi penggunanya.
Salah satu fitur yang dimiliki UR Browser adalah privacy suite. Pihak UR Browser mengklaim kalau fitur ini dapat memblokir iklan yang mengganggu secara otomatis ketika tengah browsing di internet.
Namun, fitur privacy suite ini dibagi lagi menjadi tiga jenis yakni rendah, sedang, dan tinggi. Bila detikers menggunakan fitur privacy suite level tinggi, kamu dapat menggunakan fitur ninja mode, yakni sebuah mode untuk berselancar di internet secara rahasia sehingga tidak muncul di recent history.
Bagi detikers yang sering melakukan browsing di komputer atau laptop, UC Browser sudah bisa kamu download bagi pengguna Windows dan macOS.
Bahaya Mengakses Situs yang Sudah Diblokir
Walaupun detikers bisa mengakses sejumlah situs yang sudah diblokir menggunakan beberapa aplikasi browser, namun ternyata hal tersebut mengundang risiko lho. Dilansir situs Kaspersky, berikut sejumlah bahaya yang mengintai ketika mengakses situs yang diblokir:
- Bahaya malware yang dapat merusak perangkat keras seperti komputer, laptop, dan smartphone.
- Membocorkan data dan informasi pribadi yang disimpan di internet.
- Membuat perangkat keras (hardware) jadi lemot karena diserang oleh malware.
- Akan muncul banyak iklan yang mengganggu kenyamanan detikers ketika berselancar di internet.
Itu dia detikers penjelasan mengenai tujuh aplikasi browser anti blokir. Jadi, kamu nggak perlu bingung lagi kalau ingin mengakses situs yang telah diblokir, karena sudah bisa diakses dengan mudah dan cepat. Akan tetapi, detikers harus paham tentang risiko dan bahaya jika masih nekat mengakses situs yang diblokir.
(ilf/fds)