Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna

Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna

Elmy Tasya Khairally - detikBali
Kamis, 24 Nov 2022 06:30 WIB
Jangkrik. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Foto: Dikhy Sasra
-

Hewan mengalami daur hidup, yaitu tahapan perkembangan sejak lahir atau menetas hingga dewasa. Ada hewan-hewan yang mengalami perubahan bentuk tubuh yang signifikan dalam pertumbuhannya, ada pula yang tidak.

Hewan yang mengalami perubahan dalam pertumbuhannya disebut mengalami metamorfosis. Nah ada metamorfosis sempurna, ada pula yang tidak sempurna.

Pengertian Metamorfosis

Menurut Buku Biologi SMA dan MA Jilid 3, metamorfosis adalah perubahan ukuran, bentuk dan bagian-bagian tubuh hewan dari satu stadium ke stadium berikutnya. Metamorfosis menjadi proses pertumbuhan dan perkembangan hewan, khususnya serangga dan amfibi menuju dewasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam siklus hidupnya, hewan mempunyai struktur dan fungsi tubuh pada setiap stadium. Metamorfosis dikendalikan oleh hormon dan di bawah pengaruh hormon ini, ukuran tubuh hewan bertambah, serta jaringan terorganisasi dan bagian-bagian tubuh pun kembali dibentuk.

Tahapan-tahapan dalam Metamorfosis

Mengutip jurnal Keanekaragaman serangga pada perdu di kawasan pegunungan sawang ba'u, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan, pada umumnya, serangga mengalami metamorfosis sempurna, yaitu siklus hidup dengan tahapan yang berbeda: telur-larva-pupa dan imago. Bagi serangga, ordo yang mengalami metamorfosis sempurna adalah Lepidoptera, Diptera, Coleoptera dan Hymenoptera.

ADVERTISEMENT

Sementara, metamorfosis tidak sempurna memiliki siklus hidup dengan tahapan: telur-nimfa dan imago.

Mengutip buku llmu Pengetahuan Alam, Daur Hidup Hewan di Lingkungan Sekitar, kupu-kupu menjadi salah satu hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. Daur hidup serangga ini dimulai dari telur yang diletakkan di atas dedaunan.

Kemudian, telur menetas menjadi larva atau hewan muda yang akan berubah bentuk saat menjadi dewasa. Larva disebut juga sebagai ulat.

Lama kelamaan, larva diam tidak bergerak, seiring semakin lama gerakannya hewan ini membungkus dirinya dengan benang yang terbuat dari air liurnya. Setelah seluruh tubuhnya terbungkus benang, ulat berubah menjadi kepompong/pupa.

Setelah jadi kepompong, ulat berhenti makan. Perlahan, ulat yang terbungkus benang itu pun berubah menjadi kupu-kupu.

Kupu-kupu dewasa akan bertelur dan meletakkan telurnya di atas dedaunan lagi. Telur-telur akan menetas jadi ulat kemudian menjadi kepompong. Dari kepompong, keluarlah kupu-kupu lagi. Begitu terjadi terus menerus.

Tahapan metamorfosis kupu-kupu: Telur-larva-pupa-kupu kupu

Sementara, contoh tahapan metamorfosis tidak sempurna bisa dilihat dari pertumbuhan kucing. Kucing betina hamil sekitar sembilan minggu. Dia bisa melahirkan dua sampai lima ekor anak kucing.

Mata anak kucing tertutup selama minggu pertama atau kemudian mulai merangkak pelan setelah berusia dua minggu. Induk kucing menjaga anak-anaknya sampai bisa mandiri.

Tahap metamorfosis kucing: Kucing dewasa melahirkan anak kucing-anak kucing tumbuh jadi kucing muda-kucing muda tumbuh jadi kucing dewasa.

Jenis-jenis Metamorfosis

1. Metamorfosis Sempurna

Dikutip dari laman resmi Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering di Politeknik Pertanian Negeri Kupang, metamorfosis sempurna disebut juga dengan perkembangan holometabola yang dialami hewan. Serangga muda dengan metamorfosis sempurna disebut larva, sementara, saat berkembang menjadi serangga dewasa disebut imago.

Pada intinya, hewan yang bermetamorfosis sempurna mengalami perubahan bentuk yang sangat mencolok. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu, nyamuk, dan katak.

2. Metamorfosis Tidak Sempurna

Pada metamorfosis tidak sempurna, perubahan bentuk antar stadium tidak terlalu mencolok. Pada tahap nimfa (individu kecil), hewan sudah dalam bentuk sempurna, hanya besarnya saja yang berbeda. Selain itu sistem organnya belum berfungsi secara maksimal.

Ciri-ciri Hewan Metamorfosis Tidak Sempurna

Adapun ciri-ciri hewan yang tidak bermetamorfosis secara sempurna adalah:

  1. Bentuk nimfa yang baru menetas tak jauh berbeda dengan bentuk serangga dewasa.
  2. Tidak adanya fase kepompong (pupa).
  3. Perbedaan nimfa dan hewan yang sudah dewasa yang jelas terlihat adalah sayap. Sayap akan tumbuh secara bertahap sehingga menyerupai bentuk dewasa.
  4. Secara umum, nimfa dan serangga dewasa memiliki sifat sama.

Contoh Hewan-hewan yang Mengalami Proses Metamorfosis Tidak Sempurna

1. Capung

Ilustrasi capungFoto: Getty Images/iStockphoto/mizcaz

Mengutip buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5, Capung adalah salah satu contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna dalam siklus hidupnya. Hal ini karena capung tidak mengalami stadium pupa.

Daur hidup capung dimulai dari telur yang menetas lalu berkembang menjadi serangga muda atau nimfa. Semakin besar, capung kecil pun berubah menjadi capung dewasa.

2. Belalang

Sama seperti capung, belalang juga melewati tiga fase perkembangan daur hidup, yaitu telur-nimfa- imago (belalang dewasa).

Begini Proses Daur Hidup Belalang, Termasuk Metamorfosis Tak SempurnaFoto: Getty Images/iStockphoto/alex_1910

3. Kecoa

Kecoa dewasa bertelur, kemudian telurnya menetas menjadi kecoa muda atau nimfa. Bentuk nimfa mirip dengan kecoa dewasa, namun belum memiliki sayap.

Nimfa berkembang dan mengalami pergantian kulit berkali-kali sebelum menjadi dewasa. Setelah, kecoa bertelur lagi dan seterusnya.

kecoa MadagaskarFoto: iStock

4. Jangkrik

Jangkrik. dikhy sasra/ilustrasi/detikfotoFoto: Dikhy Sasra

Tahapan metamorfosis jangkrik yaitu melalui telur-nimfa-imago (jangkrik dewasa).

Itulah informasi mengenai metamorfosis, mulai dari pengertian, jenis-jenis hingga contoh dari metamorfosis tidak sempurna. Semoga bermanfaat detikers.




(elk/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads