- Apa Itu Perubahan Sosial?
- Contoh Perubahan Sosial yang Terjadi di Lingkungan Masyarakat 1. Pakaian 2. Alat-alat Rumah Tangga 3. Gaya Rambut 4. Mata Pencaharian 5. Sistem Produksi 6. Ekonomi 7. Hukum 8. Sistem Kemasyarakatan 9. Sistem Perkawinan 10. Bahasa 11. Cara Berkomunikasi 12. Pendidikan 13. Teknologi 14. Kesenian 15. Keyakinan
- Bentuk Perubahan Sosial 1. Perubahan Lambat (Evolusi) 2. Perubahan Cepat (Revolusi) 3. Perubahan Kecil 4. Perubahan Besar 5. Perubahan yang Dikehendaki 6. Perubahan yang Tidak Dikehendaki 7. Perubahan Struktural
- Faktor Penyebab Perubahan Sosial 1. Faktor Acak 2. Faktor Sistematis 3. Faktor Perubahan Kependudukan 4. Faktor Penemuan Baru 5. Faktor Konflik 6. Faktor Peperangan
Salah satu contoh perubahan sosial yang terjadi dalam kehidupan kita adalah bagaimana cara kita berkomunikasi. Kini kita sudah bisa berkomunikasi kapan saja dan di mana saja dengan ponsel pintar, sesuatu yang tidak ada pada masa lalu.
Itu baru sedikit dari berbagai contoh perubahan sosial yang akan kita bahas dalam artikel ini. Mari pelajari apa itu perubahan sosial dan apa saja contohnya, siapa tahu kita kerap menemukannya dalam kehidupan sehari-hari tapi tidak menyadarinya.
Apa Itu Perubahan Sosial?
Mengutip Lorentius Goa dalam Jurnal Perubahan Sosial dalam Kehidupan Bermasyarakat, perubahan sosial adalah suatu proses pergeseran atau perubahan tatanan/struktur di dalam masyarakat. Perubahan itu meliputi pola pikir, sikap, serta kehidupan sosialnya untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Goa juga mengutip definisi dari beberapa ahli, di antaranya:
- Menurut Kingsley Davis, perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.
- Menurut Selo Soemarjan, perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosial, termasuk nilai-nilai, sikap, dan perilaku antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
- Menurut Mac Iver, perubahan sosial adalah perubahan-perubahan dalam interaksi sosial atau perubahan terhadap keseimbangan hubungan sosial.
Contoh Perubahan Sosial yang Terjadi di Lingkungan Masyarakat
Perubahan wajar terjadi dalam masyarakat dan tidak harus dihindari asalkan perubahan mengarah kepada hal baik. Mengutip Baharuddin dalam Jurnal Bentuk-bentuk Perubahan Sosial dan Kebudayaan, berikut beberapa contoh perubahan sosial yang terjadi di masyarakat.
1. Pakaian
Salah satu perubahan yang paling mungkin dilihat adalah pakaian. Gaya berpakaian pada zaman dulu berbeda dengan zaman sekarang. Jika kita melihat sebuah foto atau film dan memperhatikan baju yang dipakai, kita bisa memperkirakan tahun atau era saat foto atau film tersebut dibuat.
2. Alat-alat Rumah Tangga
Masyarakat pada zaman dulu menggunakan alat-alat rumah tangga yang berbeda dengan yang kita pakai saat ini, meskipun fungsinya kurang lebih sama. Salah satu contohnya adalah peralatan masak. Dulu orang menggunakan dandang, sekarang orang menggunakan rice cooker.
3. Gaya Rambut
Selain pakaian, rupanya penampilan fisik juga menjadi salah satu indikator perubahan sosial. Salah satunya gaya rambut. Selain itu, riasan atau dandanan juga bisa menunjukkan suatu era atau masa dan berubah seiring waktu. Dandanan orang tua kita zaman muda dahulu berbeda dengan dandanan kita zaman sekarang.
4. Mata Pencaharian
Mata pencaharian atau pekerjaan juga menunjukkan perubahan sosial. Contohnya masyarakat Indonesia pada zaman dulu mayoritas bekerja sebagai petani. Namun saat ini, masyarakat lebih banyak bekerja di industri seperti pabrik atau pekerja kantoran.
5. Sistem Produksi
Sistem produksi berbicara tentang bagaimana suatu proses produksi dijalankan pada masyarakat dan menggerakkan perekonomian. Pada zaman dahulu, laki-laki bekerja di luar sementara perempuan tinggal di rumah. Namun saat ini, banyak juga perempuan yang bekerja di luar bersama laki-laki.
6. Ekonomi
Menyambung dua contoh di atas, sistem ekonomi kerap mengalami perubahan yang mempengaruhi perubahan sosial juga. Misalnya nilai tukar rupiah dulu sekian dolar, kemudian terjadi krisis moneter yang mempengaruhi kemampuan ekonomi dan daya beli masyarakat.
7. Hukum
Perubahan pada ranah hukum juga mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat. Dulu belum ada peraturan perundang-undangan tentang korupsi, kolusi, dan nepotisme, sehingga praktik-praktik tersebut mungkin biasa dilakukan di masyarakat. Sedangkan saat ini sudah ada hukum yang mengatur sehingga membentuk pola kehidupan sosial yang baru.
8. Sistem Kemasyarakatan
Ini mencakup sistem kekerabatan. Dulunya sistem kemasyarakat belum kompleks dan orang hanya berkutat dengan kelompoknya saja. Keluarga adalah orang yang sedarah. Namun saat ini, persebaran penduduk sangat dinamis dan keluarga tidak harus yang sedarah, tetapi juga karena berbagai faktor seperti organisasi, profesi, atau kesamaan hobi.
9. Sistem Perkawinan
Masih berkaitan dengan sistem kekerabatan, dulu perkawinan ditentukan oleh golongan atau kelompok. Lumrah terjadi perkawinan antar saudara untuk mempertahankan warisan dan adat. Namun saat ini, praktik sistem perkawinan yang lama tidak selalu diikuti dan orang bisa menikah dengan orang dari luar golongannya.
10. Bahasa
Perubahan sosial dapat dilihat dari penggunaan bahasa. Zaman dulu, orang-orang kebanyakan hanya berbicara dengan bahasa daerah masing-masing. Lalu setelah Indonesia merdeka, akhirnya bahasa Indonesia diperkenalkan sebagai bahasa nasional dan kini mayoritas warga Indonesia menggunakannya sebagai bahasa sehari-hari.
11. Cara Berkomunikasi
Berkaitan dengan bahasa, cara berkomunikasi juga bisa mengubah perilaku dan tatanan sosial. Dulunya komunikasi hanya bisa dilakukan secara lisan, lalu berkembang dengan adanya tulisan dan sandi. Lalu dulunya orang berkomunikasi dengan cara tradisional yang memakan waktu lama, kini orang bisa bertukar pesan dan berkomunikasi secara cepat dengan adanya teknologi.
12. Pendidikan
Dulu, tidak semua orang mengenyam pendidikan dan pendidikan bukan sesuatu yang penting. Sementara untuk saat ini, pendidikan menjadi kewajiban dan tidak memberikan pendidikan sama dengan melanggar hak asasi manusia.
13. Teknologi
Perubahan ini berkaitan dengan pengaruh teknologi pada kehidupan masyarakat. Dulunya orang percaya pada peristiwa alam dan hal-hal di luar nalar. Dengan adanya teknologi, kini orang-orang lebih banyak menggunakan alat modern untuk mengetahui suatu fenomena dan berpikir dengan logika.
14. Kesenian
Perubahan kesenian salah satunya dapat dilihat dari seni rupa dalam rumah. Dulunya masyarakat Jawa menyukai rumah dengan nuansa gelap, sedangkan saat ini masyarakat lebih menyukai rumah dengan warna-warna pastel dan bernuansa terang.
15. Keyakinan
Contohnya, masyarakat zaman dulu percaya 100 persen tentang adanya makhluk halus dan leluhur, sedangkan saat ini banyak manusia yang tidak meyakini hal tersebut dan mengandalkan akal pikiran yang logis.
Bentuk Perubahan Sosial
Selain contoh-contoh di atas, kita juga dapat memahami perubahan sosial dari berbagai macam bentuknya. Berikut ragam bentuk perubahan sosial mengutip e-Modul Sosiologi Kelas XII Kemdikbud.
1. Perubahan Lambat (Evolusi)
Merupakan perubahan yang memerlukan waktu lama. Biasanya berupa rentetan perubahan-perubahan kecil yang saling mengikuti secara lambat.
2. Perubahan Cepat (Revolusi)
Merupakan perubahan yang berlangsung cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan bermasyarakat.
3. Perubahan Kecil
Merupakan perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak berpengaruh langsung pada masyarakat.
4. Perubahan Besar
Merupakan perubahan yang berpengaruh terhadap masyarakat dan lembaga-lembaganya.
5. Perubahan yang Dikehendaki
Merupakan perubahan yang diperkirakan atau yang direncanakan lebih dulu oleh pihak-pihak yang ingin mengadakan perubahan pada masyarakat.
6. Perubahan yang Tidak Dikehendaki
Merupakan perubahan sosial yang tidak direncanakan dan terjadi di luar pengawasan masyarakat atau kemampuan manusia.
7. Perubahan Struktural
Merupakan perubahan yang sangat mendasar dan menyebabkan timbulnya reorganisasi dalam masyarakat.
Faktor Penyebab Perubahan Sosial
Mengutip Lorentius Goa, perubahan sosial pada masyarakat biasanya terjadi karena masyarakat tersebut menginginkan perubahan. Meski demikian, terkadang ada juga dorongan dari luar yang awalnya tidak diterima masyarakat, tetapi mereka tidak punya pilihan selain berubah.
Berikut ini beberapa faktor penyebab perubahan sosial, dikutip dari Lorentius Goa dan e-Modul Sosiologi Kelas XII Kemdikbud.
1. Faktor Acak
Faktor acak adalah faktor kejadian sembarang yang tidak sengaja terjadi. Faktor ini meliputi iklim, cuaca, atau adanya kelompok-kelompok tertentu.
2. Faktor Sistematis
Faktor sistematis adalah faktor perubahan sosial yang sengaja dibuat. Keberhasilan faktor ini ditentukan oleh pemerintahan yang stabil, sumber daya yang cukup, dan organisasi sosial yang beragam.
3. Faktor Perubahan Kependudukan
Faktor ini meliputi jumlah penduduk yang meningkat dan menambah kebutuhan terhadap sumber daya dan fasilitas untuk menunjang kehidupan mereka. Contoh fasilitas yang dibutuhkan antara lain pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan.
4. Faktor Penemuan Baru
Penemuan baru termasuk proses sosial dan kebudayaan yang terjadi dalam jangka waktu relatif cepat. Hal ini sering disebut juga inovasi. Ketika terjadi inovasi, maka kehidupan sosial masyarakat pun akan berubah. Contohnya inovasi teknologi ponsel pintar.
5. Faktor Konflik
Konflik atau pertentangan dalam masyarakat juga dapat mendorong perubahan sosial. Misalnya konflik atau pertentangan antara kelompok tua dan muda, kelompok religius dan sekuler, dan sebagainya.
6. Faktor Peperangan
Ini merupakan versi ekstrem dari faktor konflik. Ketika terjadi peperangan antara dua negara, maka akan timbul kerusakan dan bencana yang merugikan masyarakat sipil. Hal ini mau tidak mau mendorong terjadinya perubahan tatanan sosial pada masyarakat.
7. Faktor Pengaruh Budaya Luar
Pengaruh kebudayaan dari masyarakat lain juga dapat mengubah perilaku sosial masyarakat suatu daerah. Misalnya budaya Barat yang dikonsumsi melalui film, televisi, majalah, dan sebagainya. Ada yang memberi dampak positif, tapi tak jarang juga menimbulkan dampak kurang baik bagi kebudayaan lokal.
Demikian penjelasan mengenai perubahan sosial. Sekarang coba kita amati, perubahan sosial apa saja yang terjadi di sekitar kita? Semoga informasi ini bermanfaat untukmu ya, detikers!
(des/fds)