6 Kios Dibobol Maling dalam Seminggu, Pedagang Pasar Seririt Resah

Buleleng

6 Kios Dibobol Maling dalam Seminggu, Pedagang Pasar Seririt Resah

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Rabu, 23 Nov 2022 13:04 WIB
Salah satu kios warga yang disatroni oleh maling diΒ Pasar Seririt, Buleleng, Bali.
Salah satu kios warga yang disatroni oleh maling diΒ Pasar Seririt, Buleleng, Bali. (Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Buleleng -

Para pedagang di Pasar Seririt, Kelurahan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, kini dibuat resah. Sebab, 6 pemilik kios di pasar itu menjadi korban aksi pencurian dalam seminggu terakhir.

Salah satu pedagang, Agus Susila (54) mengaku kios miliknya dibobol maling pada Selasa (22/11/2022). Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh salah seorang karyawannya sekitar pukul 05.00 Wita. Saksi mendapati kios sudah dalam keadaan terbuka dengan rolling door serta gembok pengaman yang kondisinya sudah rusak.

"Setelah diperiksa, puluhan kain endek dan kain bordil sudah nggak ada. Selain itu juga ada beberapa pakaian anak. Kerugiannya Rp 5 juta," kata Agus Susila, Rabu (23/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pedagang lainnya, yakni Abdul Manaf (55) mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 26 juta. Kios emas miliknya disatroni maling pada Selasa (15/11/2022).

"Yang dicuri ada perhiasan dari perak dan batu-batu berharga senilai Rp 26 juta," jelasnya.

Terkait maraknya aksi pencurian itu, Polsek Seririt bersama Camat Seririt dan PD Pasar Buleleng sepakat untuk merevisi sistem keamanan di pasar tersebut. Kamera pemantau atau CCTV juga dipasang di setiap sudut pasar. Pengamanan pasar juga dilakukan dengan menurunkan sejumlah petugas jaga.

Kapolsek Seririt AKP Made Suwandra mengatakan kasus pencurian di Pasar Seririt hingga kini masih diselidiki. Ia mengaku akan menggelar patroli rutin untuk mengantisipasi kejadian serupa.

"Kami secara intensif terus melakukan penyelidikan guna mengetahui orang yang diduga melakukan pembobolan beberapa kios yang terjadi di Pasar Seririt," jawabnya singkat.




(iws/hsa)

Hide Ads