- Struktur dan Ada Berapa Tulang Jari Kaki?
- Fungsi Tulang Jari Kaki
- Beragam Ancaman pada Fungsi Tulang Jari Kaki 1. Kaki Atlet 2. Lecet 3. Kuku Tumbuh ke Dalam 4. Jamur Kuku 5. Claw Toe dan Mallet Toe 6. Kapalan dan Mata Ikan
- Berbagai Masalah dan Penyakit Tulang Jari Kaki 1. Radang Sendi Jempol Kaki 2. Bunion 3. Hammer Toe 4. Gout (Encok) 5. Taji Tumit dan Plantaar Fasciitis 6. Stress Fracture 7. Sesamoiditis
- Cara Mengobati Patah Tulang pada Jari Kaki 1. Buddy Taping 2. Periksa ke Dokter 3. Lakukan Rontgen 4. Operasi atau Treatment Lain
Tulang jari kaki kita memiliki fungsi yang sangat penting, yakni menopang tubuh. Itulah mengapa meskipun bentuknya mirip tulang jari tangan, tulang jari kaki tidak bisa bergerak seluwes tangan. Meski demikian, gerakan-gerakan terbatas yang dilakukan kaki pun bisa menimbulkan masalah serius pada tulang jari kaki jika dilakukan secara berlebihan.
Dalam artikel ini, kita akan memahami fungsi dan struktur tulang jari kaki serta berbagai ancaman yang mungkin menimbulkan masalah kesehatan padanya. Simak penjelasan berikut ini!
Struktur dan Ada Berapa Tulang Jari Kaki?
Mengutip eprints.umm.ac.id, terdapat 26 tulang pada struktur tulang jari kaki. Terdiri atas:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- 5 tulang metatarsal dan 14 tulang phalanges pada bagian forefoot atau depan.
- Tulang cuboid, navicular, dan 3 tulang cuneiform pada bagian midfoot atau tengah.
- Tulang clacaneus dan tulang talus pada bagian hindfoot atau belakang.
Namun, ada juga yang menyatakan bahwa tulang jari kaki berjumlah 28 tulang, seperti disebutkan dalam situs repositori.kemdikbud.go.id dan uptodate.com. Bagiannya terdiri atas:
- 14 tulang phalanges.
- 7 tulang tarsal (talus, calcaneus, cuboid, navicular, dan 3 cuneiform).
- 5 metatarsal.
- 2 sesamoid.
![]() |
Perbedaannya terletak pada tulang sesamoid. Menurut situs ncbi.nlm.nih, gov, tulang sesamoid adalah tulang kecil yang biasa ditemukan tertanam dalam otot atau urat daging dekat permukaan sendi. Sesamoid berfungsi sebagai semacam katrol untuk mengurangi tekanan pada otot atau urat daging tertentu.
Nama sesamoid berasal dari bahasa Arab 'sesamum' yang berarti wijen, karena bentuk tulang sesamoid sangat kecil. Selain pada jari kaki, tulang ini juga ditemukan pada tangan, pergelangan tangan, dan tempurung lutut.
![]() |
Fungsi Tulang Jari Kaki
Masing-masing bagian pada tulang jari kaki memiliki fungsi, seperti dikutip dari situs Healthline. Fungsi tersebut antara lain:
- Struktur kerangka phalanges dan metatarsal mirip dengan tangan tapi lebih berat sehingga tulang jari kaki dapat menopang tubuh. Namun, akibatnya gerakan tulang jari kaki tidak seluwes jari tangan.
- Tulang tarsal dikelompokkan dan membentuk pergelangan kaki dan bagian atas kaki.
- Tulang calcaneus menyusun rangkaian tulang tarsal pada struktur jari kaki dan membentuk tumit.
- Tulang cuneiform yang berjumlah 3 tulang berbentuk kecil dan paling dekat dengan tulang tarsal. Tulang ini dimulai dari bagian dalam kaki dan bergerak melebar ke luar kaki. Fungsinya menghubungkan antara metatarsar dengan navicular dan bagian belakang tulang jari kaki (hindfoot).
- Tulang navicular menghubungkan antara cuneiform dan talus.
- Tulang talus membentuk bagian bawah sendi pergelangan kaki dan merupakan tulang terbesar kedua di kaki.
Beragam Ancaman pada Fungsi Tulang Jari Kaki
Berbagai penyakit dari luar bisa mengancam fungsi tulang jari kaki, makanya kita harus waspada. Sebab, penyakit-penyakit ini bisa membuat kita tidak nyaman berjalan atau beraktivitas dan mempengaruhi gerakan kaki kita, yang otomatis akan mempengaruhi tulang jari kaki juga. Berikut berbagai ancaman pada fungsi tulang jari kaki dikutip dari situs Everyday Health.
1. Kaki Atlet
Ini merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh jamur dan biasanya menginfeksi antara jari kaki atau permukaan telapak kaki. Gejalanya antara lain gatal, panas, kulit mengelupas, dan terkadang mengeluarkan bau tidak sedap.
2. Lecet
Lecet pada kaki mungkin terjadi karena penggunaan alas kaki yang kurang tepat sehingga menimbulkan gesekan yang melukai kulit kaki. Jika tidak segera ditangani, lecet akan membuat gerak kaki tak nyaman dan mempengaruhi struktur tulang jari kaki.
3. Kuku Tumbuh ke Dalam
Kuku jari kaki mungkin tumbuh ke dalam karena kita menggunakan alas kaki atau sepatu yang terlalu kecil, sehingga kuku jari kaki tertekan dan melengkung ke dalam. Untuk mencegah hal ini, gunakan alas kaki dengan ukuran pas dan potonglah kuku secara lurus dan tidak terlalu pendek.
4. Jamur Kuku
Jamur kuku terjadi karena kerusakan pada kuku dan menyebabkan sambungan antara kuku dan kulit jadi terganggu. Gangguan ini bisa dikarenakan aktivitas kaki yang berlebih dan menimbulkan trauma berulang pada kuku kaki seperti berlari atau mendaki, atau karena pedikur yang kurang sesuai.
5. Claw Toe dan Mallet Toe
Penyakit ini membuat bagian jari kaki melengkung dan terlihat seperti cakar (claw toe) atau seperti palu setengah (mallet toe). Yang terjadi adalah peradangan atau cedera pada sendi jari kaki.
6. Kapalan dan Mata Ikan
Dikenal juga dengan istilah medis corn and callus. Kapalan dan mata ikan biasanya muncul di sekitar kuku, sedangkan mata ikan di bagian bawah telapak kaki atau bawah tumit. Kapalan dan mata ikan bisa muncul salah satunya karena gesekan berulang pada kulit kaki di mana tulang jari kaki menonjol.
Berbagai Masalah dan Penyakit Tulang Jari Kaki
Jika ancaman-ancaman di atas tidak segera ditangani, maka berbagai masalah dan penyakit tulang jari kaki bisa muncul dan memperparah kondisi tulang jari kaki. Berikut macam-macam penyakitnya mengutip Medical News Today.
1. Radang Sendi Jempol Kaki
Arthritis atau peradangan ini terjadi di jempol kaki dan biasanya disebabkan oleh hallux limitus atau hallux rigidus. Radang sendi jempol kaki terjadi saat tulang rawan di sendi tersebut mulai aus akibat gerakan sendi yang berulang selama bertahun-tahun.
2. Bunion
Bunion merupakan kondisi di mana kaki mengalami benjolan ke bagian dalam dan dekat dengan pangkal jempol kaki. Bunion berkembang ketika tulang metatarsal pertama terpisah dari metatarsal kedua. Bergesernya metatarsal pertama ini menyebabkan jempol kaki bergeser ke arah jari kaki lainnya dan menimbulkan tonjolan.
3. Hammer Toe
Hammer toe atau jari kaki palu adalah kondisi di mana jari-jari kaki menunjuk ke arah bawah dan membentuk seperti palu atau cakar alih-alih ke arah depan seperti jari kaki normal. Kondisi ini biasanya dipengaruhi otot yang tidak seimbang.
4. Gout (Encok)
Gout atau encok adalah sejenis peradangan yang dapat mempengaruhi sendi, paling sering menyerang sendi di pangkal jempol kaki. Gout terjadi umumnya karena konsentrasi asam urat yang tinggi dalam darah.
5. Taji Tumit dan Plantaar Fasciitis
Taji tumit atau heel spurs adalah pertumbuhan tulang yang berkembang di tumit atau calcaneus. Heel spurs bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan berkembang menjadi plantar fasciitis yang sakit. Plantar fasciitis sendiri adalah peradagangan dan penebalan plantar fascia atau ligamen yang menopang lengkungan kaki.
6. Stress Fracture
Stress fracture terjadi saat area tulang tertekan oleh kekuatan lebih dan berulang. Aktivitas berulang ini bisa berupa berjalan atau berlari. Jika dilakukan berlebihan, maka akan menimbulkan fraktur mikro atau retakan mikroskopis pada tulang. Umumnya tubuh dapat memperbaiki fraktur mikro ini, tapi jika kerusakan terlalu besar dan tubuh tidak mampu melakukan perbaikan dengan cepat, maka fraktur mikro akan menjadi stress fracture.
7. Sesamoiditis
Masalah ini terjadi pada satu atau kedua tulang sesamoid yang terdapat pada pangkal jempol kaki. Hal ini disebabkan beban berlebih dan berulang pada jempol kaki. Peningkatan aktivitas yang tiba-tiba dan perubahan alas kaki juga meningkatkan risiko terjadinya sesamoiditis.
Cara Mengobati Patah Tulang pada Jari Kaki
Jika terjadi patah pada tulang jari kaki, sebaiknya kita segera mengobatinya. Namun, pengobatan patah tulang jari kaki hanya bisa dilakukan oleh tenaga yang kompeten. Sangat disarankan untuk tidak mengobati sendiri atau berkonsultasi kepada pihak yang tidak bersertifikasi dan tidak bisa dipertanggungjawabkan keahliannya.
Berikut langkah mengobati patah tulang jari kaki dikutip dari Healthline.
1. Buddy Taping
Langkah ini biasanya digunakan sebagai pertolongan awal. Ketika ada salah satu tulang jari kaki yang rusak atau patah, kita bisa menempelkan jari tersebut ke jari sebelahnya yang tidak patah. Hal ini untuk menjaga agar jari yang patah tidak bergerak dan mengurangi risiko kerusakan lebih parah.
2. Periksa ke Dokter
Jika setelah beberapa hari rasa sakit pada tulang jari kaki tidak kunjung membaik, segera temui dokter. Masalah tulang jari kaki bisa berkembang menjadi osteoarthritis jika tidak segera diperiksa dan ditangani. Sampaikan informasi selengkap mungkin pada dokter supaya bisa penyebab penyakitnya bisa diketahui.
3. Lakukan Rontgen
Bila perlu, dan biasanya akan disarankan oleh tenaga medis, lakukan rontgen atau X-ray untuk memeriksa seberapa parah kerusakan pada tulang jari kaki.
4. Operasi atau Treatment Lain
Jika sudah diperiksa, biasanya dokter akan menyarankan tindakan, entah operasi atau tindakan lain seperti terapi untuk menyembuhkan tulang jari kaki. Operasi biasanya dilakukan jika tulang jari kaki patah dan harus diberi pin atau screw pada tulang supaya kita bisa beraktivitas seperti biasa lagi.
Nah, sekarang detikers sudah lebih memahami tentang struktur dan fungsi tulang jari kaki serta bahaya yang mengancam kesehatannya. Semoga bermanfaat dan jaga kesehatan kakimu ya, detikers!
(des/fds)