Manfaatkan Momen Piala Dunia, Pria Bandung Jualan Bendera ke Bali

Badung

Manfaatkan Momen Piala Dunia, Pria Bandung Jualan Bendera ke Bali

Nuranda Indrajaya - detikBali
Selasa, 22 Nov 2022 20:43 WIB
Pria asal Bandung, Farid Muhamad Ali Aridho (29), nekat pergi ke Bali untuk berjualan bendera peserta Piala Dunia. Ia berjualan di Jalan Raya Kuta, Badung, Bali, Selasa (22/11/2022).
Pria asal Bandung, Farid Muhamad Ali Aridho (29), nekat pergi ke Bali untuk berjualan bendera peserta Piala Dunia. Ia berjualan di Jalan Raya Kuta, Badung, Bali, Selasa (22/11/2022). Foto: Nuranda Indrajaya/detikBali
Badung -

Seorang pria asal Bandung, Farid Muhamad Ali Aridho (29), nekat pergi ke Bali untuk berjualan bendera peserta Piala Dunia 2022. Ia berjualan di Jalan Raya Kuta, Kuta, Badung.

"Saya nekat saja dari Bandung. Jualan di sini sejak 29 September kemarin," katanya kepada detikBali, Selasa (21/11/2022).

Ia mengatakan, datang ke Bali bersama teman-temannya yang berjumlah sepuluh orang. Kebetulan mereka juga berjualan bendera di area Denpasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada yang di Jalan Suli, ada yang di WR Soepratman, kemudian ada yang berjualan di Jalan Hayam Wuruk,' jelasnya.

Untuk omzet, Farid mengakui hasilnya tak sebesar gelaran Piala Dunia sebelumnya. Hampir tiga bulan berjualan, ia hanya mengantongi kurang dari Rp 5 juta.

ADVERTISEMENT

"Kalau untuk omzet dari pertama kali jualan sampai saat ini cuma sekitar Rp 4,5 juta," katanya lagi.

Lebih jauh, setiap hari bendera yang ia jual hanya laku sekitar dua hingga tiga buah. Paling banyak dibeli adalah bendera Argentina.

"Tiap hari paling laku dua atau dua bendera saja. Sejauh ini yang paling banyak dibeli Argentina. Kemudian ada Brasil, Inggris, Spanyol, dan Jerman," ungkapnya.

Farid menjelaskan, ia masih akan tetap berjualan bendera hingga gelaran Piala Dunia 2022 selesai. "Saya baru pulang (Bandung) mungkin setelah tahun baru, ngumpulin uang dulu buat saku pulang kampung," tutur dia.

Terlepas dari itu, Farid memang bergelut di bidang tekstil selama di Bandung. Ia kerap menjual kaus hingga bendera.




(irb/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads